NUNUKAN – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani Lapas Nunukan mengikuti Kegiatan Perayaan Ibadah Paskah bersama jemaat Gerreja Gb Sion Nunukan di Gereja Mattanowe Lapas Nunukan, Minggu (31/03/2024).
Hari Paskah merupakan peringatan yang dinanti umat Kristiani, pasalnya hari Paskah merupakan peringatan hari kemenangan Yesus Kristus dari Kematian. Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salibbartinya, hari kebangkitan Yesus adalah kehidupan yang kekal, Perayaan Paskah digelar setiap bulan April.
Lapas Nunukan menjelaskan bahwa kegiatan perayaan paskah digelar sebagai pembinaan dan pemenuhan hak bagi WBP yang tertuang pada UU No.22 Tahun 2022.
“Adapun Kegiatan Paskah di Gereja Lapas dilaksanakan Sebagai Bentuk Pembinaan dan Pemenuhan Hak bagi Tahanan dan Narapidana Yang Sesuai UU No. 22 Tahun 2022 yakni Setia Tahanan / Narapidana Berhak Melaksanakan Ibadah Sesuai Agama dan Kepercayaanya,” ujar Lapas Nunukan.
Lebih lanjut, Lapas Nunukan berharap kegiatan ibadah dapat merubah WBP Nasrani menjadi pribadi lebih baik.
“Selain itu Harapanya Dengan Adanya Kegiatan Ini Warga Binaan dapat merefleksikan diri untuk Berubah Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik sebagai persiapan dalam re-integrasi sosial kembali Kemasyarakatan,” ucap Lapas Nunukan.
Kegiatan ini berjalan Lancar Aman dan Kondusif, Selain Ibadah Pada Akhir Acara di Isi dengan Pujian dan Doa Bersama.
(*Nam)