Bone (Sulsel)- Kabupaten Bone salah satu wilayah terluas di provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Bone yang memiliki 27 Kecamatan ini selayaknya dimekarkan menjadi Kota Bone Metropolitan.
Hal ini dapat dilihat dari Jumlah penduduk yang terdaftar di Badan Pusat statistik Kabupaten Bone terdata kurang lebih satu juta jiwa, hal ini salah satu alasan Bone layak dimekarkan.
Dilihat dari Kota Watampone Kabupaten Bone yang dulunya pernah menjadi kotif, seharusnya dibangkitkan kembali mengingat Watampone merupakan salah satu kota terbesar di Sulawesi Selatan.
Salah satu jalur penyangga perekonomian Masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara adalan Pelabuhan penyeberangan Bajoe, tercatat dalam sejarah Bone Bajoe merupakan bandar niaga pada masa lampau.
Kota Watampone pun bisa dimekarkan karena semua dari aspek maupun potensi sudah cukup terpenuhi dan sangat layak untuk menjadi kota madya, dari terminal tipe A, Pasar tradisional modern, Bandar udara dan stadion, hanya saja tinggal bagaimana pemimpin Bone mengembangkan kelayakan kota Watampone kembali menjadi kota menuju kota metropolitan.
Dengan banyaknnya Investor dari luar yang mulai melirik Watampone sebagai tempat menanam investasi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi Masyarakat. Tentu sangat penting adanya pedagang kaki lima (PKL) membanjiri kota Watampone baik PKL yang menetap mengunakan gerobak dorong maupun PKL kuliner dengan mobil disetiap tempat yang strategis merupakan sebuah tanda geliat ekonomi Kabupaten Bone dari sektor pedagang yang sungguh luar biasa.
Hal ini juga dengan menjamurnya Cafe dan warung kopi yang siap memanjakan para penikmat kopi atau Manusia Cafe,
Perekonomian Bone akan terdongkrak naik.
Harapannya Pemerintah Bone mampu memaksimalkan pengelolaan pajak, dengan begitu diyakini Bone akan sangat luar biasa.
Selain itu, Penataan gudang-gudang yang sudah mulai banyak menjadi penyebab kemacetan didalam kota, perlu dipikirkan untuk membangun insfrastruktur jalan baru sehingga tidak terjadi kemacetan di dalam kota.
Dari berbagai Prestasi bupati Bone, Dr Andi Baso Fashar Padjalangi, M. Si tak perlu diragukan lagi, dari catatan sejak pertama Beliau memimpin Kabupaten Bone dan mendapat pengakuan langsung dari pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah pusat.
Terbukti dari berdirinya, Lapangan Merdeka Watampone, Taman Arung Palakka, Museum Lapawawoi Karaeng Sigeri, Rumah Adat Bola Soba, Mesjid Al Markas Al Islam, Mall BTC, Wisata Alam Tanjung Pallette semua itu adalah Ikon kota Watampone. Tak hanya itu dalam waktu dekat Masyarakat kota Watampone akan dimanjakan Plaza Cinema, yang pembangunannya hampir rampung.
Dari segi pendapatan alam tentu Bone memiliki banyak potensi yakni tambang, pariwisata, pertanian, perikanan bahkan SDM Bone yang tak diragukan lagi
Wakil presiden, Menteri, Dirjen, Gubernur, serta Bupati yang merupakan orang bugis Bone yang berkiprah daerah lain.
Semoga kelak di Bone. Hadir universitas yang bisa menjadi tempat menuntut ilmu tentang kebudayaan, bukan hanya untuk masyarakat Bone tetapi semua Masyarakat indonesia daat menuntut ilmu di tempat tersebut.
Watampone, 25 Juli 2019,
Penulis: Iwan Hammer
Ketua umum Lsm Alakomai Group Indonesia