TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara, menggelar Sosalisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing, Kamis (11/5). Hal ini sebagai bentuk upaya pemprov menjaga stabilitas dan keamanan di daerah yang kerap menjadi perlintasannya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, Dr Hermawan mengapresiasi agenda tersebut. Di mana membangun kewaspadaan terhadap keluar masuknya orang asing di wilayah Kaltara merupakan tanggung jawab bersama.
“Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan kondisi strategis yang terletak diantara Dua Benua dan Dua Samudra serta memilik daya tarik Budaya dan Wisata menjadikan Indonesia sebagai Negara tujuan oleh banyak orang Asing dari berbagai Negara dengan berbagai kepentingan, Begitu juga dengan Kalimantan Utara yang mempunyai daya tersendiri bagi Orang Asing untuk berkunjung,” katanya.
Kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia di satu sisi memberikan manfaat bagi negara. Akan tetapi, pemerintah diingatkan untuk tidak lengah terhadap dugaan pelanggaran keimigrasian.
Selain itu, kasus kejahatan internasional dan kejahatan transnasional, Pencucian Uang, Terorisme, dan kejahatan lainnya menjadi Isu penting bagi negara-negara di dunia untuk mengelola Lalu Lintas keluar masuk wajib diantisipasi
Karena itu, perlu dilakukan pemantauan secara terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan demi menjaga keamanan, dan kewaspadaan terhadap dampak negatif yang timbul.
“Keberadaan tenaga kerja asing dapat meningkatkan perekonomian daerah maupun nasional. Namun kewaspadaan harus tetap terjaga sehingga perlu dilakukan pemantauan terhadap tenaga kerja asing sesuai dengan tujuan yang ada,”katanya.
(dkisp)