Nunukan – Atlit adalah salah satu profesi yamg mulia. Selain bermanfaat untuk diri mereka sendiri, prestasi seorang atlit juga mampu mengharumkan nama daerah dan negaranya. Bahkan hanya ada 2 moment dimana bendera dan lagu kebangsaan secara resmi boleh berkibar dan berkumandang.
“Yakni pada saat kunjungan tamu negara dan saat seorang atlet akan berlaga atau menjadi j1uara,” demikian diuangkapkan Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke – III Perbakin Pengcab Nunukan di Gor Dwikora,Jl. Sei Sembilang, Nunukan, Selatan, Nunukan, Kaltara, Sabtu (5/6) .
Unttuk itu Hanafiah mewanti – wanti kepada Kepengurusan Pengcab Perbakin Nunukan yang baru nanti agar terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi dari atlit – atlit yang saat ini dimilikinya.
Dalam kesempatan tersebut Hanafiah mengapresiasi atas capaian yang telah diraih oleh atlit – atlit binaan Perbakin Nunukan. Karena menurutnya, meski dalam keterbatasan, para penembak dari Perbakin Nunukan mampu mengukir prestasi tingkat regional dan nasional.
Terlebih kepada I Gustin Arinda Putri, Hanafiah mengaku bangga. Pasalnya, pada bulan Oktober mendatang, Putri bakal berjuang mengharumkan nama Kalimantan Utara di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua.
“Ini tentu hal yang luar biasa. Karena dipundak para atlit yang akan berlaga termasuk Putri, nama Nunukan dan Kaltara akan dipikul dan diperjuangkan,” tandasnya
Hanafiah mengakui, saat ini keuangandaerah memang sedang tidak stabil. Ditambah lagi pandemy covid-19 yang membat hampir seluruh negara tak terkecuali Indonesia semakin terpuruk. Namun ia menegaskan bahwa Pemkab Nunukan tetap konsisten memajukan dunia olah raga
” Kita tetap upayakan agar semua atlit dari cabang olah raga apapun yang berprestasi, kita akan berupaya untuk mensupprtnya. Kepada Perbakin Nunukan, saya ucapkan selamat bernusyawarah dan dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, Musyawarah Cabang ke 3 Perbakin Nunukan saya nyatakan dibuka,” katanya.
Setalah menjalani tahapan Muscab, ahirnya secara aklamasi, Peserta Muscab secara aklamasi menetapkan Hardi sebagai Ketua dan Rustam sebagai Wakil Ketua Perbakin Nunukan masa bakti 2020 – 2024.
Kepada awak media, Hardi mengakui bahwa ia serba kekurangan. Namun ia menyatakan akan mengemban tugas yang telah diamanahkan kepadanya dengan sungguh – sungguh.
” Saya ini masih serba kekurangan dan penuh kelemahan. Untuk itu saya sangat membutuhkan saran dan masukan maupun kritik yang konstruktif. Saya juga menegaskan, apabila Perbakin Nunukan kedepan mengalami kejayaan, itu karena kerjasama semua pengurus dan anggota. Namun jika Perbakin Nunukan mengalami kemunduran, itu sudah pasti karena kelemahan saya.’ tutur Hardi.
Usai dirinya mengemban amanah memimpin Perbakin Nunukan, Hardi menyatakan akan bekerja dan untuk kemajuan Perbakin Nunukan terlebih menghadapi PON di Papua yang tak sampai 5 bulan lagi. Kendati tak mematok target tertentu, namun Hardi menegaskan bahwa Atlit binaan Perbakin Nunukan akan berupaya mempersembahkan prestasi yang maksimal untuk Kalimantan Utara dan Kabupaten Nunukan.
“Untuk PON, kami akan berupaya mempersembahkan hasil yang maksimal untuk Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan,” pungkasnya.
Pewarta : Eddy Santry