NUNUKAN- Wakil Bupati Kabupaten Tanah Tidung melakukan kegiatan koordinasi dan kunjungan kerja FKUB, Kementerian Agama dan Kesbangpol Kabupaten Tana Tidung ke FKUB Kabupaten Nunukan. Setelsh disambut di Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama FKUB Kabupaten Nunukan, pada Kamis (06/12), rombongan Wabup Kabupaten Tana Tidung ini kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kampung Sadar Kerukunan Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah, Kamis (07/12).
Kunjungan kerja Wabup KTT itu didampingi oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah serta dihadiri juga Kepala Kemenag Kabupaten Nunukan, Ketua FKUB Kabupaten Nunukan, Camat beserta unsur Forkopimcam, Kepala KUA Sebatik dan Kepala Desa Sungai Limau.
Wabup Hanafiah pada sambutannya mengatakan bahwa kunjungan Wabup KTT beserta rombongan adalah saling sharing pengalaman suatu organisasi yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
“Jadi kita istilahnya saling melengkapi. Saya yakin FKUB Kabupaten Tana Tidung punya kelebihan yang mungkin bisa jadi pelajaran bagi kami, jadi kita saling bertukar pengalaman dan keterampilan yang kita miliki masing-masing”, ungkap Hanafiah.
Hanafiah mengaku bahwa kedatangan FKUB Kabupaten Tana Tidung membawa spirit dan semangat bagi FKUB Kabupaten Nunukan agar kerukunan umat beragama di Kabupaten Nunukan bisa lebih berkiprah dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Nunukan.
Hanafiah berharap masyarakat dapat membangun kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan tidak ada perbedaan dalam rangka membawa Kabupaten Nunukan untuk lebih maju dan sejahtera masyarakatnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Tanah Tidung Hendrik menyampaikan rasa hormat dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Wakil Bupati, Kemenag, Kesbangpol serta FKUB Kabupaten Nunukan yang telah memberikan sambutan hangat dan luar biasa.
Selanjutnya, Hendrik mengatakan bahwa Nunukan menjadi inspirasi baginya sebagai contoh nyata bahwa di perbatasan, suku dan agama dapat bersatu padu dalam membangun kebersamaan.
“Keharmonisan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam membangun daerah yang beragam, oleh karena itu melalui kunjungan ini kami ingin menguatkan fungsi FKUB sebagai wadah untuk saling belajar, berbagi dan memperkuat jalinan silaturahmi antar umat beragama”, tutur Hendrik.
(PROKOMPIM)