Wagub Yansen Sebut Peran PKK Tuntaskan Pembangunan

MALINAU – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr Yansen TP., M.Si menyampaikan sambutannya pada Malam Ramah Ramah sekaligus Perayaan Natal yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kaltara berkolaborasi dengan TP-PKK Kabupaten Malinau, Senin (9/1/23)

“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan salam dari Bapak Gubernur Kaltara yang seyogyanya beliau hadir dalam acara ini. Namun, karena dalam waktu bersamaan beliau harus hadir memenuhi undangan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno L.P. Marsudi di Jakarta,” ucap Wagub mengawali sambutannya.

Wagub mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir pada acara yang diinisiasi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, Hj Rachmawati Zainal, S.H.

“Saya hadir di Malinau bersama Ibu Ketua, dalam sebuah acara yang sangat penting dan mendasar dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara. Ini merupakan suatu kebanggaan, TP-PKK Kaltara konsisten dalam hal melaksanakan program kerjanya, sebagai wakil pembina TP-PKK, saya salut dan berbangga kepada Ketua TP-PKK Kaltara yang konsisten membangun semangat ibu-ibu yang ada di kabupaten/kota di wilayah Kaltara,” tambah Wagub.

Bagi Wagub, peran PKK merupakan penuntas pembangunan. “Kalau ibu-ibu turun semua pekerjaan selesai. Ini pengalaman saya sejak di pemerintahan. Acara meriah ini, siang (ibu-ibu PKK,red) sudah mulai mendekor, ini salah satu wujud ekspresi semangat memperlihatkan semuanya menjadi indah,” ucapnya

“Selain itu, Ketua TP-PKK Kaltara ini bertekat membangun, dan besok melanjutkan perjalanan lagi ke Sebuku, karena ingin mewujudkan gerakan pembangunan merata di seluruh daerah. Terus terang saja, sejak provinsi ini terbentuk, belum ada Ketua TP-PKK masuk ke perbatasan,” ucap Wagub disambut riuh tepuk tangan.

Hal ini, lanjut wagub, sebagai sebuah inspirasi semangat sebagai ketua dan wanita memperkaya dan memperkuat basis pembagunan di Kaltara.

“Bukan tidak percaya pada lelaki. Ada puluhan Perangkat Daerah, PKK cuma satu tapi bermitra dengan seluruhnya, jika 10 program pokok itu masuk ke seluruh satuan tugas OPD, bisa dibayangkan jika wanita di seluruh kabupaten/kota bergerak, saya yakin Bupati/Walikota akan senang. Gubernur lebih senang lagi, karena pekerjaan tuntas oleh kaum wanita,” tambahnya

Untuk itu, Wagub menyebutkan suatu hal yang wajar ketika Gubernur dan dirinya mendukung penuh program PKK Provinsi Kaltara. Sebab, semangat yang ditunjukan oleh TP-PKK merupakan bentuk semangat membangun Kaltara.

NATAL BERSAMA TP-PKK KALTARA, RAJUT KEBERAGAMAN HILANGKAN POLITIK IDENTITAS

Sebelum memulai prosesi ibadah Natal bersama yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kaltara, Wagub Kaltara Dr Yansen TP, M.Si mengungkapkan makna keberagaman.

“Sesuai dengan visi misi kita, yaitu Berubah, Maju dan Sejahtera serta kesatuan gerak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan kabupaten/kota bahwa keberagaman yang ada di Kaltara harus kita aktualisasikan, kita rajut menjadi satu kesatuan. Sehingga, keanekaragam etnis, suku dan budaya bisa terus hidup berdampingan, aman dan damai di Kaltara Rumah Kita,” ujar Wagub Yansen, Senin (9/1/2023).

Selain Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, Hj Rachmawati Zainal, S., hadir pula Wakil Ketua TP-PKK Kaltara, Ping Yansen, Bupati Malinau Wempi W Mawa, Wakil Bupati Malinaun Jakaria, serta Ketua TP-PKK Malinau Maylenty Wempi, dan Wakil Ketua Samsiah Jakaria.

Dirinya berharap kebersamaan lintas agama dalam menyambut hari raya tiap umat beragama dapat menjadi contoh bagi Indonesia dan provinsi lainnya.

“Saya harap ini akan menjadi contoh bagi Indonesia, provinsi lain, kabupaten/kota lain. Marilah kita menjauhkan diri dari sekterian, primodialisme serta euforia identitas,” tutup Yansen.

(dkisp)