NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Ahmad serta stakeholder terkait meresmikan sekolah SMP 3 filial menjadi SMP Negeri 3 Kecamatan Tulin Onsoi yang ditandai dengan pemotongan pita, Kamis 16 Januari 2025.
Keberadaan SMP 3 filial di Desa Sekikilan ini dikarenakan daya tampung di kedua SMP yang berada di Kecamatan Tulin Onsoi tidak mampu melaksanakan proses belajar di pagi hari, dan membuka kelas sore, sehingga jarak sangatlah berpengaruh, karena terlalu jauh untuk berjalan kaki, dimana SMP Negeri 1 berada Desa Sanur dan SMP 2 berada di Desa Salang. Dan Pemerintah Daerah Nunukan melalui Dinas Pendidikan telah menegerikan guna meningkatkan pelayanan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya yang masih berstatus sekolah filial menjadi sekolah negeri.
Wabup Hanafiah dalam kesempatan itu, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah membangun Ruang Kelas Baru (RKB) 3 kelas di SMP Negeri di Desa Sekikilan agar proses belajar mengajar bisa penuh dan bisa lebih segar karena dimulai pada pagi hari, serta guna mendekatkan pelayanan pendidikan di masyarakat.
” Harapan saya SMP Negeri 3 ini bisa menjadi tongkat sejarah bagi wilayah ini untuk bisa meningkatkan SDM anak anak yang ada di sini. Kita berharap nanti akan muncul talenta talenta anak-anak daerah yang nantinya bisa mengisi jabatan yang ada di Kabupaten Nunukan,” Tuturnya.
Dijelaskan Kadis Pendidikan Ahmad, bahwa adanya penegerian SMP Negeri 3 merupakan wujud layanan Pemerintah untuk bagaimana mendekatkan layanan di bidang pendidikan kepada masyarakat yang notabene jauh dari jangkauan anak-anak untuk menempuh pendidikan.
” Dan sekolah filial ini tujuan didirikannya untuk mendekatkan layanan, kuncinya disitu, dan masih banyak lagi filial filial yang ada di Kabupaten Nunukan, masih kami buka dan masih diberikan kesempatan untuk melayani, untuk itu melihat perkembangan sekolah filial takkala sudah layak untuk bisa di kembangkan menjadi sekolah yang definitif maka kami terbitkan ijin pendirian maupun ijin operasionalnya.” Jelasnya.
(PROKOMPIM)