Upacara Pengantaran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/MTG, Pesan Komandan Deny : “Pemuda Pemudi Nunukan Harus Menjaga Kesatuan NKRI”

NUNUKAN – Bertempat di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, upacara pengantaran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonif 621/Manuntung (MTG) digelar pada Selasa (26/09/2023) sore.

Terlihat hadir Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.SI, unsur FORKOPIMDA Kab.Nunukan, pimpinan instansi vertikal Kab.Nunukan, pimpinan BUMN dan BUMD Kab.Nunukan, Komandan beserta anggota batalion Yonif 621/MTG.

Adapun telah dilakukan peralihan Satgas Pamtas antara Batalion Yonif 621/MTG yang telah selesai bertugas dan resmi digantikan oleh Batalion YonArhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC).

Selaku Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, S.E., M.SI mengatakan mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yonif 621/MTG.

“Tentunya kita pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Yonif 621/MTG yang sudahengabdilan diri di Kabupaten Nunukan khususnya di perbatasan karena selain menjaga perbatasan, mereka juga melakukan giat sosialisasi kepada masyrakat dan membantu pemerintah Kab.Nunukan,” ujar Wakil Bupati Nunukan.

Selanjutnya, Komandan Yonif 621/MTG, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan kesan setelah bertugas di perbatasan serta pesan kepada masyarakat Nunukan.

“Kesan saya setelah bertugas disini sangat berkesan ya, karena unsur FORKOPIMDA Nunukan sangat guyub satu sama lain sehingga apabila kita mempunyai 1 (satu) permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat,” kata Letkol Inf Deny.

“Pesannya dikarenakan di Nunukan ini memiliki pemuda pemudi yang berbakat, untuk itu kami minta untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah perbatasan karena giat generasi muda merupakan faktor penting salah satunya mencintai perbatasan,” sambung Komandan Yonif 621/MTG.

Sebelumnya, Yonif 621/MTG melakukan kegiatan pawai dari Markas Komando Taktis (Makotis) Satgas Pamtas di jl.Fatahillah hingga menuju Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan berangkat menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Amboina

(Neni,Mein,Irwan/Nam)