Danrem 141/Toddopuli Djashar Djamil, S.E., M.M bersama Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si., Dandim 1407/Bone Letkol Kav Budiman, Kapolres Bone AKBP Try Handoko Wijaya Putra S.I., beserta rombongan menyaksikan Upacara Kenaikan Bendera secara Virtual bertempat Di gedung PKK Kab.Bone Macanang, Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin (17/08).
Peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI kali ini akan mencetak sejarah baru, yaitu Penyelenggaraannya yang berbeda karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19, Sejumlah kegiatan peringatan di Istana dilakukan secara virtual untuk menghindari timbulnya kerumunan, Upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka dan Sekitarnya tak Biasanya dan sangat berbeda.
Pasalnya, seperti diketahui, saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, Meski banyak keterbatasan yang terjadi, hal tersebut diharapkan tidak menghilangkan suasana khidmat upacara peringatan detik-detik proklamasi.
Setelah pelaksanaan peringatan detik detik proklamasi yang dilaksanakan secara virtual Danrem 141/Toddopuli Djashar Djamil, S.E., M.M bersama rombongan Menuju Lapas Kelas II Watampone untuk memberikan Remisi Umum Bagi Narapidana Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 Di Lapas Kelas A Watampone di Cellu, Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pemberian remisi tidak hanya dimaknai sebagai pemberian hak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun remisi merupakan bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas, dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk dapat hidup mandiri, bertempat di Lapas Kelas II Watampone.
“Alhamdulillah sebanyak 417 warga binaan yang diusulkan mendapat pengurangan masa pidana semua terkabul. Meskipun besaran remisi yang diperoleh berbeda-beda dari tiap tiap Narapidana.