NUNUKAN – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Abdul Halid mewakili Bupati Nunukan membuka secara resmi Turnamen Panjat Tebing Antar Pelajar Se-Kalimantan Utara. Acara ini di gelar di GOR Dwi Kora Nunukan, Kamis (09/03).
Turnamen Panjat Tebing kali ini untuk kategori yang dipertandingkan adalah Speed classic Putra dan Putri, yang akan dibagi menjadi 5 Class yaitu untuk tingkat SD kelas 1 sampai kelas 3 dengan jumlah peserta 10 putra dan 6 putri, kelas 4 sampai 5 dengan jumlah peserta putra 24 dan putri 20, untuk tingkat SMP dengan jumlah peserta putra 30 dan putri 22, sedangkan tingkat SMA jumlah pesetanya putra 19 dan putri 8, sehingga total peserta yang ikut lomba sebanyak 143 peserta.
Sebelum membuka kegiatan tersebut, Abdul Halid berkesempatan menyampaikan sambutan Bupati Nunukan.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi serta penghargaan kepada pengurus FPTI Prov. Kalimantan Utara, serta para pengurus Cabang FPTI Kab. Nunukan dan panitia Turnamen panjat tebing tingkat pelajar se-kalimantan Utara.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa olah raga panjat tebing sudah banyak menyumbangkan nama harum Kalimantan Utara di pentas olahraga nasional maupun internasional. Ada beberapa putra daerah Kab. Nunukan atas nama Philipus yang pernah meraih mendali emas kejuaraan nasional panjat tebing di Aceh dan masih ada beberapa atlet-atlet putra putri daerah Kab. Nunukan lainnya.
Lebih lanjut lagi, Bupati Nunukan berharap dengan terselenggaranya kegiatan turnamen yang diikuti sekolah-sekolah ini nantinya mampu tercipta sebuah pola pembinaan atlet sejak dini.
“Ini tentunya akan melahirkan atlet-atlet yang handal dan mampu meraih prestasi di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ketua IGORNAS Kab. Nunukan Lukman juga menyampaikan sambutannya. Lukman menyampaikan kegiatan Turnamen panjat tebing kali ini merupakan ajang pencarian bakat untuk para pelajar siswa siswi tingkat SD, SMP, dan SMA dan kegiatan ini mendapatkan antusia yang begitu besar dari para peserta.
Lukman juga menjelaskan bahwa FPTI ini memiliki dua induk yaitu di KORMI dan KONI. FPTI Kab. Nunukan menjadi anggota penuh di KORMI Kab. Nunukan dan FPTI Kab. Nunukan juga menjadi anggota penuh pada KONI Nunukan.
“Dapat saya jelaskan kenapa FPTI ini ada di KORMI dan di KONI, karena kami ada beberapa bagian seperti yang tadi kami bagi dari kelas 1 sampai kelas 3 SD ini karena sebagai olah raga pengenalan dan masuk dalam naungan KORMI. Sedangkan pada usia 10 tahun sampai dia berprestasi masuk dalam naungan KONI dan pada usia 40 tahun saat pensiun akan kembali lagi ke KORMI,” jelasnya.
Pada acara kali ini juga dihadiri Perwakilan KORMI Nunukan, Perwakilan KONI Nunukan, Ketua PGRI Nunukan, Ketua FPTI Nunukan, Ketua Igornas Nunukan, Para Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP, Kepala Sekolah SMA, Anggota KNPI Nunukan.
(PROKOMPIM/Dhin)