Bone-Berandankrinews.com
Air Adalah sumber kehidupan,Tak ada Air kehidupan pun Akan berakhir seperti itulah pentingnya Sumber Air bagi warga masyarakat kelurahan Tokaseng dan sekitarnya Yang notabene kurang lebih 800 jiwa bergantung pada Sumber Air wae Cinnong
foto warga masyarakat Tokaseng dan warga dusun Tumba,e saat ditemui Oleh Team Media Berandankrinews.com
Terkait Adanya laporan dari Salah Satu LSM yang menginginkan Agar Saluran Air Ini ditutup Saja Karena tidak efektif Bagi warga.adapun Surat yang masuk dan diterima oleh pemilik Pengusaha air yang ada di kelurahan Tokaseng Kecamatan Tellu Siattingnge, agar usaha miliknya ditutup saja karena disamping Airnya tidak mengalir juga merugikan masyarakat karena di haruskan pula membayar.
Mendengar kabar tersebut, langsung warga bereaksi tidak terima jika pemilik usaha air Akan menutupnya seperti yang di inginkan LSM tersebut,
Berbagai tanggapan wargapun muncul seperti Yang disampaikan oleh Tokoh pemuda Tokaseng H.Ombeng 43 tahun secara tegas mengatakan “lebbi mate Hp nadegaga Uwae (baahas Bugis) artinya Lebih baik mati listrik dari pada tidak ada Air tegasnya.
BB 42 tahun warga masyarakat Tumba’e
Dengan Tegas menyampaikan menolak Jika sampai ada Yang Mau menutup saluran Air ini sekalipun pemilik Harus menyampaikan ke kami dulu,Karena Yang perlu dicarikan solusinya bagaimana Agar Air lancar mengalir Kerumah rumah warga jelasnya
Menurut mereka sejak adanya air yang mengalir kerumah mereka sangat menguntungkan dibanding sebelumnya karena mereka harus kesumber mata air untuk mengambil kemudian di bawa kerumah (dengan Cara Dilempa) bahkan kadang menggali dengan kedalam 50 M tak ada juga airnya ,pungkas” Dg Tapala
Kami bersama warga disini sangat bersyukur Dengan Adanya saluran Air ini ,Karena sangat membantu sekalipun kami Harus membayar Namun itu tidak kami permasalahkan karena Lebih Banyak keuntungan bagi warga Masyarakat jelas Andi kusayyeng Camat Tellusittingnge saat ditemui di kantornya n
Jumat,14-08-2020 pukul 14.30 Wita
“Saya tegaskan tidak terima jika harus ditutup, karena manfaatnya sangat besar sekali buat kami” memang pernah tidak mengalir, itu di karenakan adanya perbaikan bak dari pemiliknya, bukan berarti tidak mengalir ujar “BHR 42 tahun salah satu warga yang mewakili warga dusun tumba’E ,
Sekitar kurang lebih 800 Rumah Tangga (RT) yang menjadi pelanggan air wae cinnong menurut pemilik usaha air tersebut bagi dirinya tak jadi masalah mau ditutup atau tidak di serahkan keputusan ke masyarakat sendiri jelasnya saat dihubungi terpisah Via WhatsApp pribadinya
Lanjut camat tellu Siattingnge, kalau di tutup ini saluran air sangat merugikan Bagi masyarakat Tokaseng dan sekitarnya ,bisa bisa mati karena Hanya akan mengurus Air to , ini perlu pertimbangan sedetail detailnya jangan hanya satu kelompok yang merasa tidak bagus Tapi Ratusan warga yang mengatakan sudah bangus ..
Iwan Hammer