NUNUKAN – Sebatik, Rabu Malam tanggal 29 April 2020 pukul 21.00 Wita s/d 24:00 Tim Gabungan TNI – POLRI, Dishub, Satpol PP dan TIM Gugus Tugas Covid 19 di Sebatik Timur yang dipimpin oleh Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm Mohammad Bakri yang sekaligus selaku Koordinator Penanganan Pencegahan Covid 19 di Sebatik melaksanakan kegiatan Patroli Sinegritas TNI POLRI dan Sweeping kepada Masyarakat Sebatik didepan Posko Covid 19 Sebatik yang terletak di depan GOR Astrada 88 jalan A Yani Desa Sei Nyamuk Kec Sebatik Timur.
Seluruh unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas hadir dalam kegiatan Patroli Sinegritas TNI POLRI dan Sweeping diwilayah Sebatik Timur dengan memberlakukan jam Malam buat masyarakat Sebatik dan penindakan pelanggar yang belum memakai masker dengan menahan sementara di Belakang posko Covid 19 Sebatik (Akan tetapi dengan menerapkan Jaga Jarak Aman) kepada para pelanggar tersebut dengan tujuan membuat efek jera dan tidak akan mengulangi lagi.
Mekanisme kegiatan patroli Sinergitas TNI – Polri di Sebatik serta pemberlakuan Jam Malam dan penegakan bagi pelanggar yang belum memakai masker buat Warga Sebatik diwilayah ini dengan memberikan himbauan untuk selalu memakai masker apabila melaksanakan kegiatan diluar rumah serta tidak usah keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak apalagi diatas pukul 21.00 Wita.
Biarpun aparat keamanan dan Tim Gugus tugas Covid 19 berupaya menghimbau setiap hari bila masyarakatnya tidak mau mentaati sepert yang dilakukan malam ini maka apa yang diharapkan oleh kita semua akan gagal mencegah penyebaran virus ini.
Mengingat Kab Nunukan sudah dinyatakan sebagai Zona Merah dengan kasus positif yang kini sudah mencapai 35 orang dan kasus ODP yang semakin meningkat, hal seperti ini bila tidak dilaksanakan penanganan secara ketat dan Disiplin tinggi wabah tersebut akan semakin meluas.
Maka dari itu dihimbau kepada seluruh Masyarakat untuk berfikir, berbuat yang positif guna saling menjaga jangan sampai tertular apalagi menularkan ke warga sekitar lebih lebih ke anggota keluarga, tingkat penyebarannya sangat tinggi dari WHO melalui penelitiannya yang akurat secara resmi menyatakan bahwa virus bisa bertahan ± 8 jam melayang diudara bebas setelah dikeluarkan oleh si pasien yang positif/OTG melalui Batuk maupun bersinnya.
Sumber : Penramil 0911-02/Sbt
Editor : Pendim 0911/Nnk