Tinggalkan Perbedaan, Mari Rawat Gotong-royong dan Hidup Damai!

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum mengajak masyarakat Kaltara menjaga hidup damai dan bergotong-royong.

Ini disampaikan Gubernur pada Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama dan Pembauran Kebangsaan yang diikuti ribuan masyarakat Bulungan dan sekitarnya.

Jalan sehat ini dilaksanakan sebagai penutup rangkaian Hari Amal Bakti Kemenag.

Turut hadir Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H. Abdul Djalil Fatah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara Drs. H. Saifi, tokoh perwakilan umat beragama, Forkopimda Kaltara dan Forkominda Bulungan.

“Tinggalkan asal suku dan ahama karena sejatinya kita sama di hadapan Allah SWT. Mari hidup tanpa harus memandang RAS, latar belakang pendidikan dan lainnya. Inilah kunci hidup harmonis, aman tentram, dan itu menjadi modal utama untuk mencapai Kaltara yang berubah, maju, sejahtera,” tutur Gubernur.

Dalam kesempatan ini turut dilakukan penandatanganan Deklarasi Damai Umat Beragama, ditandatangani oleh Gubernur Kaltara, Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, perwakilan umat Islam H. Abdul Djalil Fatah, perwakilan umat Kristen Pdt. Hendra Sinaga, perwakilan umat Katolik Mgr. Dr. Paulinus Yan Olla, perwakilan umat Hindu Drg. Ida Bagus Sidharahardja, perwakilan umst Buddha Hendi Dermawan, dan Perwakilan at Kong Hu Cu Allen Teddy Purnawan.

Deklarasi ini berisikan 4 butir, yakni:

  1. Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia;
  2. Mengukuhkan gerakan Moderasi Beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis;
  3. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik; dan
  4. Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

(adpim)