NUNUKAN – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan calon Bupati di Kabupaten Nunukan, dimana memunculkan beberapa nama seperti Andi M. Akbar M. Djuarzah, Irwan Sabri, Basri, Jambri Pranata, Marli Kamis, Andi Hamzah, Khoiruddin, Burhanudin dan Ladullah.
Terlihat nama-nama tersebut masuk dalam bursa bakal calon Bupati Nunukan setelah melakukan penjaringan di beberapa partai politik (parpol), diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Dari sekian figur, terdapat 3 bakal calon yang diperkirakan untuk bersaing secara sah pada Pilkada nantinya, dimana sebelumnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kab. Nunukan telah melakukan survei untuk bakal calon Bupati berdasarkan responden masyarakat pada 1 Maret 2024.
Sesuai hasil, Andi M.Akbar unggul dari calon lainnya, dengan mendapatkan 36% responden, diikuti Irwan Sabri sebanyak 31%, lalu Basri di posisi ketiga dengan 14% serta sisanya tersebar di beberapa balon lainnya.
Ketiga balon pun saat ditemui oleh tim Media Online dan Radio BERANDANKRI, mengatakan siap secara pribadi untuk memenangkan hati rakyat pada Pilkada 2024.
Seperti Irwan Sabri yang menyampaikan bahwa persiapan individu telah rampung dan berharap dukungan para parpol.
“Saat ini kesiapan secara individu sudah siap, tinggal menunggu dukungan parpol, semoga didukung banyak parpol ya,” tutur Irwan Sabri, Rabu (03/04/2024) malam.
Saat ini Irwan Sabri juga akan menggunakan perahu utama pada kontestasi pemilihan Bupati Nunukan yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Namun aturan yang mengharuskan partai pengusung calon memiliki 6 kursi di hasil pemilihan legislatif daerah, maka Gerindra memerlukan 3 kursi lainnya dengan berkoalisi dengan partai lainnya dikarenakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kab.Nunukan, Gerindra hanya mendapatkan 3 kursi.
Lalu calon lainnya yakni Andi M. Akbar mengungkapkan bahwa siap lahir dan batin dan berharap dukungan masyarakat nantinya.
“Tentu kita siap lahir dan batin ya, semoga direstui Allah SWT dan juga dapat dukungan oleh seluruh masyarakat kab. Nunukan,” ujar pria yang kerap disapa Abe, Selasa (09/04/2024) malam.
Berbeda dengan Irwan Sabri, suami Asmin Laura Hafid tersebut secara tegas diusung oleh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dimana telah memiliki 6 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.
Bersama dengan itu, balon yang kembali bertarung di pemilihan Bupati yakni Basri juga menjelaskan bahwa jikalau memiliki peluang untuk berkompetisi di pencalonan orang nomor 1 di kab. Nunukan.
“Jikalau ada jalannya kita akan ikut dalam kontestasi calon Bupati lagi,” terang Basri, Rabu (20/04/2024) malam.
Tetapi Basri perlu berjuang lebih keras untuk maju dikarenakan harus mencari partai yang ingin berkoalisi dengan kendaraannya di Pilbup nanti yakni PAN yang hanya memiliki 1 kursi legislatif kab.Nunukan.
Diketahui ketiga balon tersebut memiliki rekam jejak serta latar belakang yang berbeda.
Pertama, Andi M. Akbar M. Djuarzah, S.E., M.M, dimana saat ini masih berstatus sebagai anggota legislatif daerah dengan jabatan Wakil Ketua II anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2024.
Lalu ada, H.Irwan Sabri yang merupakan eks salah satu pimpinan anggota DPRD kab.Nunukan periode 2019-2024, namun dirinya mengundurkan diri pada September 2020 untuk bertarung sebagai wakil Gubernur mendampingi Irianto Lambrie pada Pilgub Kaltara 2020.
Kemudian terakhir, Drs. H. Basri, M.Si adalah seorang purnawirawan TNI dengan jabatan Letkol TNI AD, dimana pernah menjabat sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0911/Nunukan serta eks Bupati Nunukan terpilih bersama dengam wakilnya H. Asmah Gani pada periode 2011-2016.
(nam/nam)