Nunukan, Berandankrinews.com– Minggu (13/1/19), Jumina warga Jl. Kapten Sutanto RT.07 Kelurahan Nunukan Tengah, Nunukan sangat kecewa terhadap pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram Mulyani yang berada di Jl. TVRI Kelurahan Nunukan Timur.
Pasalnya setelah diberikan kupon dari pangakalan Mulyani untuk pengambilan gas elpiji bersubsidi itu namun Ia tidak mendapatkan tabung gas tersebut.
Gas Elpiji yang saat ini mengalami kelangkaan sehingga sulit diperoleh. Diduga pangkalan Mulyani ada permainan menjual ke orang lain yang tidak memiliki kupon.
Jumina mengatakan, saya ini sudah dikasih kupon untuk nanti ditukarkan di pangkalan itu, tapi saya kesana malah pemiliknya bilang kosong dan ada sisanya sudah dijual juga ke orang lain.
Dia menuturkan, saya tadikan menjenguk tetangga di Rumah sakit jadi belum sempat ke pangkalannya, karena adanya kupon yang diberikan berarti disimpankan sesuai kupon.
Tapi setelah ke Pangkalan itu, malah tidak dapat dan jatah saya telah dijual ke orang lain. Terpaksa saya membeli gas elpiji di Jl. Persemaian dengan Harga Rp. 30.000.
“Kami beli di Jl. Persemaian mas, Rp. 30.000, sedangkan di agen hanya Rp.18.000, untuk di Pangkalan Mulyani Rp. 20.000″Kata Jumina.
Jumina menuturkan, Gunanya kupon itu untuk apa, dikasih kupon kok malah antri, kan kita nanti bisa datang sendiri dengan kupon itu.
Pemilik Pangkalan LPJ 3 Kilogram, Mulyani saat ditemui Liputanfakta.com membenarkan adanya pemberian kupon kepada pelanggannya, namun menurutnya kupon itu diberikan untuk antri dipangkalannya.
“Saya memang ada berikan kupon 1 orang dua kupon, pelanggan itu memang dapat kupon, saya kira lebih kuponnya dan orang lain datang juga saya kasih lah,”Kata Mulyani, Minggu (13/1/19)
Mulyani juga mengatakan bahwa yang memiliki kupon harus antri.
“Saya suruh antri disini soalnya kalau tidak ada orangnya kami tidak tahu masih adakah orangnya,” kata Mulyani.
Lanjut Mulyani, Kupon sudah disesuaikan dengan Tabung gas yang ada dan perkirakan lebih atau salah hitung, sehingga kami berikan yang baru datang tanpa kupon.
“saya kasihkan ke orang, Saya tidak tahu kan,” ujar Mulyani.
Dia juga mengatakan bahwa tabung gas yang diterima nya dari agen tidak sesuai.
“Saya dapatnya 400 tabung gas, tapi 30 tabung gas diberikan ke pelabuhan, total saya terima hanya 370 tabung gas,” Ungkapnya.