Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Tidak adanya kepedulian pemkab Nunukan dengan keadaan kantor Lurah Nunukan yang sangat memprihatinkan dengan Gedung Eks Disdukcapil dan halaman kantor yang becek seperti kolam saat hujan, Lurah bersama Ketua RT Kelurahan Nunukan Tengah Dibantu Babinsa Gotong Royong Cor halaman Kantor Kelurahan Nunukan Tengah dengan dana yang bersumber dari bantuan Masyarakat, Jumat (9/11/2018).
Yoseph Taik Sila Ketua RT 05, ketika ditemui Berandankrinews.com mengatakan kita sudah beberapa kali mengusulkan semua baik dari gedung, pagar dan halaman dimusrenbang namun tidak ada respon pemerintah.
“kalau pun ada istilah defisit, lantas bagaimana pembangunan semenisasi yang nyatanya dikerjakan didepan mata, itu uang dari mana, coba lah pemerintah lebih melirik Kelurahan Nunukan Tengah inikan lebih untuk pelayanan yang baik untuk Masyarakat,” kata Yoseph.
Ketika Berandankrinews.com menghubungi Lurah Nunukan Tengah, Ronny Firdaus mengatakan
Kegiatan kita mengecor halaman kantor Lurah dengan swadaya.
“kita kerja bakti swadaya mengecor halaman kantor ini, dananya dari minta bantuan sana-sini kemasyarakat yang mempunyai dana lebih dan punya kepedulian tentunya,”jelas Ronny.
Ronny menuturkan kita sudah usahakan dan diusulkan dalam musrenbang,tapi kita semua tahukan pemda lagi dalam keadaan defisit anggaran jadi usulannya dipending dulu.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada warga kelurahan Nunukan Tengah yang telah membantu Kelurahan mengatasi masalah genangan air di depan kantor pada saat musim hujan.
“Mewakili Pemkab Nunukan saya sampaikan banyak terima kasih kepada warga kelurahan Nunukan Tengah yang telah membantu kami mengatasi masalah genangan air yang selalu terjadi di depan kantor pada saat musim hujan seperti sekarang, dengan adanya genangan air yang sering terjadi didepan kantor tentu sangat mengganggu dan membuat keadaan menjadi tidak nyaman ketika masyarakat hendak berurusan,” Ucapnya
Ronny menambahkan saya bersama seluruh pegawai, Ketua RT dan babinsa yang ada di kelurahan Nunukan Tengah bisa melakukan kerja bakti membenahi halaman kantor karena masyarakat turut membantu dengan menyumbang semen, sirtu bahkan peralatan kerja yang kami gunakan untuk melakukan pengecoran.
Ronny menuturkan masih ada lagi masalah yang perlu kita benahi selain halaman kantor yaitu pagar kantor, dilingkungan kita ada beberapa kantor dinas yang memiliki pagar, tetapi hanya kantor kelurahan Nunukan Tengah yang tidak memiliki pagar.
“Dari segi estetika sudah pasti tidak begitu elok dipandang apa lagi kantor kita ini berada dipinggir jalan utama sehingga menurut kami kantor kelurahan Nunukan Tengah ini perlu di tata baik dengan membangun pagarnya, saya berharap semoga dalam tahun 2019 keadaan keuangan daerah sudah semakin membaik dan normal sehingga pagar kantor ini bisa terbangun,” Kata Ronny.
Penulis: OV