Dua Minggu Menghilang, Siti Sarah Ditemukan Dimantada Wallace Buy Malaysia

Amir (50) pelaku yang membawa siti sarah

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Satreskrim Polres Nunukan berhasil menemukan Siti Sarah (13) Seorang gadis yang hilang sejak 5 November 2018.

Informasi yang didapatkan Berandankrinews.com Siti Sarah dibawa kabur oleh Amir (50) warga Jl. Gang Limau Sedadap Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi, SH mengatakan pelaku membawa pergi korban dari Nunukan menuju ke salah satu kampung Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia tanpa seijin dan sepengetahuan orang tuanya, Sabtu (17/11/2018).

Karyadi menuturkan Pelaku mengetahui bahwa korban merupakan teman dekat (pacar) anaknya, yang telah lama tinggal di camp perusahaan di Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia.

Lanjutnya, Sebelum pelaku membawa Korban, pelaku dengan sengaja menyembunyikan di rumahnya, pada saat Personil Jatanras bertanya ke pelaku tentang keberadaan Siti Sarah yang berada dirumah pelaku saat itu, namun dijawab oleh pelaku tidak mengetahui keberadaan korban, Ketua RT sempat membantu tim untuk menanyakan siapa anak (korban) yang dibawa pelaku, justru pelaku menghindar tidak menjawab.

Saat korban berada di Ko Nasri Mantada Wallace Buy, Malaysia, korban tinggal di camp bersama pelaku dan lebih sering bersama pacarnya yang merupakan anak pelaku.

Siti Sarah (13) korban yang dibawa kabur Amir

Siti Sarah diketahui berada di Ko Nasri Mantada Wallace Buy Malaysia pada 15 November 2018, namun disebabkan memasuki wilayah batas Negara Tim pun sulit untuk menjangkau pelaku dan korban, sehingga terhenti di titik batas Indonesia-Malaysia. Pada 16 November 2018 pelaku dan korban berhasil ditemukan diwilayah Malaysia dengan bantuan tokoh masyarakat Bugis dan setelah memasuki wilayah Indonesia diamankan dan dibawa ke Mapolres Nunukan.

“Atas bantuan Tokoh Masyarakat Bugis, pelaku dan korban berhasil ditemukan di wilayah Malaysia, kemudian dibawa ke wilayah Indonesia lalu diamankan dan dibawa Mapolres Nunukan,”kata Karyadi.

Siti Sarah menghilang Sejak 5 November 2018 setelah sekolah tidak pulang ke rumahnya melainkan kerumah pelaku, yang ingin ikut ke Ko Nasri Mantada Wallace Buy, Malaysia ditempat pelaku bekerja.

Atas perbuatannya, Amir kenakan pasal 332 AYAT (1 ) KE ‘1 KUHP Tentang membawa lari anak dibawah umur/belum dewasa dengsn ancaman kurungan penjara paling lama 7 tahun.(**)

Polisi Masih Menyelidiki Keberadaan Siti Sarah

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Kasus Siti Sarah yang hilang sejak senin 5 November 2018 di Simpang Jl. JPN Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan menyita perhatian polisi. Polres Nunukan, akan terus menyelidiki kasus ini.

Menurut Kasat Reskrim AKP Ali Suhadak SH, MH, masih kita selidiki dan Kita belum simpulkan apakah hilang atau lari atau dibawa lari.

“3 hal berbeda itu nanti setelah terbuka baru akan kita tahu,”Jelas Ali melalui Via Whatsapp, Selasa (13/11/18).

Polisi juga sudah meminta keterangan dari anggota keluarganya untuk kronologi kejadian awal.

Diketahui Siti Sarah Hilang senin 5 November 2018. Sekitar pukul 06.30 Wita, Korban pergi ke sekolah mengenakan baju seragam SD berwarna putih dan celana SD berwarna hijau dengan jilbab berwarna putih mengenakan tas sekolah ransel warna pink, korban seperti biasa sekolah. Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Da’wah Wal Isryad di Jl.Ujang Dewa Rt 01 Kel. Nunukan Selatan.

Korban selepas sekolah sejak 5 November 2018 hingga 13 November 2018 (saat ini) belum pulang kerumah.

Adapun Ciri-ciri Korban (Siti Sarah)
Tubuh agak gemuk, Tinggi badan 150 cm, Rambut panjang bergelombang berwarna coklat kemerah merahan dan Sering menggunakan jilbab.

Kepada masyarakat apabila menjumpai atau menemukan Siti Sarah, segera menghubungi Kantor Kepolisian terdekat atau bisa menghubungi pihak keluarga 082352409737.

Penulis: OV

Siti Sarah Warga Kampung Nelayan Sudah Seminggu Menghilang

Sapriah ibu Siti Sarah ketika ditemui Berandankrinews.com dikediamannya

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara) – Seorang siswi bernama Siti Sarah (13) dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Siti Sarah warga Kampung Nelayan Kelurahan Mansapa Rt 08/03 Kec. Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, dilaporkan hilang, sejak Senin (5/11/2018).

Dikatakan oleh Sapriah sang ibu kepada berandankrinews.com siti Sarah saat pulang sekolah sekitar pukul 12.23 wita Hilang disimpang Jl. JPN, kelurahan Mansapa. Ia juga telah melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian.

Siti sarah

Siang itu saat pulang sekolah, Kakaknya ingin menjemput sekitar pukul 12.50 wita. Sang ibu bersama kakaknya sempat mencari ke mana-mana namun sampai dengan saat ini, senin (12/11/2018) belum berhasil menemukan anak gadisnya. Siti Sarah belum diketahui keberadaannya.

Dari keterangan Safriah, Siti siswa madrasah kelas 5, sebelumnya selalu membahas semenggaris dan sehari sebelum hilang Siti sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui via telepon yang tidak dikenalnya.

“Siti sekolah di Madrasah kelas 5, sebelumnya dia selalu bertanya semenggaris itu seperti apa, trus waktu hari minggu (4/11/2018) dia sempat berteleponan tidak tahu dengan siapa,”kata Safriah

Siti Sarah saat hilang mengunakan seragam sekolah madrasah berwarna Putih, Jilbab berwarna putih dan celana training berwarna hijau.

Seminggu Kehilangan Siti, Sapriah dengan berlinangan air mata berharap, Anaknya bisa secepatnya ditemukan.

Kepada masyarakat apabila menjumpai atau menemukan orang Siti Sarah, segera menghubungi Kantor Kepolisian terdekat atau bisa menghubungi pihak keluarga 082352409737.

Penulis: OV