Kapolda Kaltara Bersama Rombongan Lakukan Kunjungan Kerja Ke Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com-Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit, SH bersama rombongan dalam kunjungan kerja di Polres Nunukan, Selasa (8/1).

Kedatangan Kapolda bersama rombongan disambut baik oleh Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus, M.Sisebagai tuan rumah yang diiringi tarian adat tidung selamat datang.

Tak hanya itu, Penyambutan juga dilakukan dengan prosesi tepung tawar oleh pemuka adat tidung serta penyematan rompi adat tidung.

Turut hadir dalam penyambutan orang nomor satu di Polda Kaltara, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Machri Mokoagow, M.Tr.Hanla, Kasdim 0911 Nunukan, Mayor Inf. Biring Allo, Dansatgas Pamtas, Yonif 613 RJA, Kepala BNNK Nunukan, Kompol Lamuati, Dansub Pom, Kapten CPM Abbas, Kajari Nunukan, Fitri Fahmi, Kepala Kepala pengadilan Nunukan, Nasrullah, SH, Kepala Bea Cukai, M. Solafuddin, Para Kasat, Kabag dan Jajaran perwira Polres Nunukan serta Bhayangkari Nunukan.

Rencananya Kapolda bersama Rombongan akan berada dikabupaten Nunukan selama dua hari.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan Kedatangan Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit di Kabupaten Nunukan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus syukuran HUT Polda Kaltara.

“Kedatangan Kapolda dalam rangka kunjungan kerja dan juga syukuran HUT Polda Kaltara, kunjungan kerja ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari,”Kata Iptu Karyadi.

Adapun agenda Kapolda selama dua hari dinunukan,

-Pukul 16.00 wita, Kapolda bersama Masyarakat ngopi bareng di Polsek Kota Alun-alun Nunukan.

-Pukul 18.30 wita, Kapolda memberikan Arahan dan lapsat kepada Kapolres.

Kemudian pada hari Rabu (9/1)

-Pukul 07.00 wita Kapolda bersama rombongan berkunjung di Mako Brimob dan melaksanakan penanaman pohon.

-Pukul ,09.00, Kapolda melakukan video konfren bersama Kapolri di ruang Vicon Polres Nunukan

-Puku 10.00 Kapolda pimpin pres release kasus narkoba di ruang rapat utama perbatasan Polres Nunukan

-Pukul 10.30 wita, Acara syukuran HUT Polda kaltara dan peresmian ruang pelayanan Skck dan dilanjutkan peninjauan ruang SKCK.

-Kemudian pukul 12.00 wita, kapolda melakukan kunjungan ke Mako Satgas Pamtas 613 RJA.

Kemudian pukul 13.30 Kapolda bersama rombongan kembali ke Tarakan. (**)

Hanya Beberapa Jam, 5 Pelaku Pengedar Diamankan Polisi

Berandankrinews.com, Nunukan- 5 pengedar Sabu-sabu diringkus Satreskrim Polres Nunukan, Senin (7/1/19) Dini Hari.

Pengungkapan 5 orang pengedar itu berawal dari pria bernama Febrianto (25) warga Jl. Lumba-lumba yang tertangkap tangan saat membawa sabu-sabu di Jl. Cut Nyak Dien.

Pria yang merupakan pekerja buruh meubel itu diamankan Satreskrim Polres Nunukan pada Pukul 02.00 dini hari saat sedang melakukan patroli di wilayah Persemaian untuk mengantisipasi adanya c3, dengan gerak-gerik Pelaku yang mencurigakan saat melintas di dijalan Cut Nyak Dien pelaku pun diamankan dan dilakukan pengeledahan badan.

Dari tangan pelaku aparat Satreskrim mengamankan 6 paket kecil sabu-sabu siap edar, 1 unit sepeda motor scorpio dan jaket yang digunakan pelaku.

Berdasarkan keterangan pelaku, Sabu yang dibawanya untuk dijual berasal dari Akbar.

Tak sampai disitu, hasil pengembangan dari Febrianto, Aparat Kepolisian kembali mengamankan pria bernama Akbar dan Sukardi, Namun Aparat Kepolisian tidak menemukan barang bukti.

Dari keterangan Akbar, Satreskrim kembali mengamankan Musdar (38) warga Jl. Lumba-lumba Kelurahan Nunukan Timur yang merupakan penjual tiket pelni pada pukul 04.00 pagi.

Petugas berhasil mengamankan 3 paket sabu-sabu siap edar, sebuah plastik bening, 1 unit handphone dan Uang tunai senilai Rp. 16.950.000.

Pengakuan Musdar sabu tersebut dibeli di Tawau, Malaysia melalui Sebatik dan sabu itu telah diberikan sebagian kepada rekannya Amirullah alias Amming untuk dijual.

Selanjutnya aparat kepolisian mengamankan Amirullah alias Maming (38) warga Jl. Pelabuhan Baru Kelurahan Nunukan Timur pukul 05.00 pagi.

1 bungkus paket kecil sabu-sabu diamankan dari tangan Amirullah yang didapatkan dari Musdar.

Petugas juga mengamankan 1 unit hadphone, seperangkat alat hisap dan uang tunai senilai Rp. 5.016.000.

Pengakuan Amirullah Paket sabu tersebut merupakan milik Musdar yang dititip kepadanya untuk dijual, sedangkan sisanya habis terjual.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi menjelaskan, terkait pengungkapan kasus yang dilakukan tim Unit pidum satreskrim Polres Nunukan sebenarnya targetnya adalah curat, Curas dan pencurian biasa.

Diungkapkan Karyadi, setelah dilakukan pendalaman informasi yang bersangkutan ditemukan beberapa barang bukti diantaranya sabu.

Dijelaskan Karyadi, untuk TKP yang pertama berada dijalan Cut Nyak Dien dengan barang bukti 6 bungkus peket kecil sabu sekitar 3 (Tiga) gram, jaket dan 1 unit sepeda motor scorpio dengan Pelaku bernama Febrianto (25).

Tkp yang kedua di jl. Lumba-lumba dengan tersangka bernama Musdar (38) dengan barang bukti 3 bungkus sabu-sabu, uang tunai 16.950.000 dan 1 plastik bening kosong.

“Uang Tunai senilai 16.950.000 merupakan hasil penjualan sabu dan plastik bening yang diamankan tersebut digunakan untuk mengemas sabu untuk dibagi-bagi,”Jelasnya.

Lanjut Karyadi, TKP yang ketiga di Jl. Pelabuhan Nunukan tersangka bernama Amirullah (38) dengan barang bukti 1 bungkus paket kecil sabu-sabu, 1 unit hadphone, kemudisn seperangkat alat hisap dan uang tunai senilai Rp. 5.016.000.

Karyadi menegaskan, Dipastikan beberapa tersangka ini sebagai pengedar.

“Jadi dia ini bukan sekedar pemakai, tapi ini kita kenakan pasal berlapis pasal 112 dan 114 undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika kita jerat pasal berlapis,” Terang Karyadi.

Tambahnya, Saat ini kelima pelaku telah diserahkan kepada Satreskoba Polres Nunukan, tapi ini akan dipilah-pilah.

“Karena ada tiga orang pelaku dengan barang bukti yaitu, Amirullah, Febrianto dan Musdar, sedangkan Akbar dan Sukardi ini merupakan saksi karena tidak ditemukan barang bukti,” Kata Karyadi

Disampaikan Karyadi, dari Akbar ini, kita mendapatkan informasi terkait dengan pelaku-pelaku yang diamankan.

Menurutnya, Akbar dan Sukardi dapat dibebaskan karena tidak ada barang bukti.

“Tetapi jika nanti dites urine positif maka akan di Assestment,” Ujar Karyadi.(***)

Sesak Nafas, Kakek Jamhari Ditemukan Tewas

Nunukan, Berandankrinews.com-Seorang Kakek ditemukan tewas di sebuah pondok tempat tinggalnya di Jl.Simpang Yunggut Kilo Meter 2 RT. 14 Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Sabtu (5/1) Malam.

Kakek yang bernama Jamhari (54) saat itu sedang berbaring dan tengah kesakitan (Sesak Nafas) meminta tolong kepada rekannya Muhammad Erwin untuk dibelikan obat di Apotik.

Saat itu Muhammad Erwin langsung pergi untuk membelikan obat, Namun setelah kembali Kakek Jamhari terlihat dalam keadaan meninggal dunia.

Seketika Muhammad Erwin langsung memanggil tetangga dan ketua RT serta menghubungi aparat kepolisian.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humasnya Muhammad Karyadi, SIK mengungkapkan, berdasarkan keterangan Saksi (Muhammad Erwin) Kakek Jamhari memiliki riwayat sakit Asma (Sesak Nafas) dan selama ini Kakek itu tinggal sendirian disebuah pondok yang dibangunnya dikebun warga.

“Korban selama ini mengalami sakit Asma (Sesak Nafas) dan korban ini juga tinggal sendirian di pondok yang dibangun dikebun warga bernama Yakobus,” Terang Karyadi, Minggu (6/1)

Tambah Karyadi, Selama ini yang membantu kakek Jamhari membelikan obat adalah Muhammad Jamhari dan merawatnya.

Jenazah Kakek Jamhari disemayamkan dirumah Lagiri dan pagi tadi dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jl. Aji Muda RT. 01 Desa Binusan. (***)

Kapolres Pimpin Rapat Pemantapan Kegiatan Tabligh dan Zdikir Yang Akan Digelar 29 Januari 2019

Berandankrinews.com, Nunukan-Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH memimpin langsung rapat pemantapan tahap dua bersama Ketua dzikir Al-Inabah dan para pengurus Masjid diruang Rapat Utama Perbatasan Polres Nunukan, Sabtu (5/1) Pagi tadi.

Kegiatan Tabligh dan zdikir yang rencananya akan digelar di Islamic Center Kabupaten Nunukan pada 29 Januari 2019 mendatang, Panitia akan mendatangkan Ustad kondang dari ibukota, Ustad Abdul Somad (UAS).

Kapolres Nunukan yang ditunjuk sebagai ketua panitia mengatakan, sebagai petua panitia ia tak ingin hanya sebagai formalitas saja namun harus bekerja sama yang maksimal mungkin, untuk persiapannya harus difikirkan dengan sebaik-baiknya.

Ia juga berharap, seluruh masing-masing Seksi bisa bekerja dengan persiapan yang baik dan Terencana.

Menurut Teguh, Rapat kedua Tabligh Akbar ini adalah penyampaian paparan masing-masing seksi, sehingga sejauh mana persiapan kedepannya yang tinggal tiga minggu lagi acara Tabligh Akbar akan dilaksanakan.

Teguh mengharapkan masing-masing Seksi Panitia Tabligh Akbar untuk melakukan Rapat internal dalam memantapkan seluruh kegiatan.

“seperti Seksi Acara untuk mengemas acara dengan sebaik-baiknya, Seksi keamanan bersinergi antara TNI Polri, Lanal, Satpol PP untuk mensukseskan kegiatan Tabligh Albar,” Tutur Teguh.

Selaku Ketua Panitia tentunya Teguh tak ingin ada yang bermasalah pada kegiatan itu, sehingga sebelum hari H panitia harus melakukan gladi lapangan.

“H-7 kita akan Gladi Lapangan terkait dengan Kedatangan Ustad Abdul Somad, mulai dari bandara ketibaan UAS, kemudian sholat subuh di masjid Al-Mujahidin hingga kegiatan utama Tabligh dan Zdikir di Masjid Islamic Center,” Jelas Teguh.

Adapun dalam rapat pemantapan kedua itu dihadiri ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Danni Iskandar, Dansatgas RJA 613, Letkol Fardin Wardana, Ketua Majlis Zdikir Al-Inabah, Haji Hermansyah, Waka polres Nunukan, Kompol Imam Muhadi S.Sos, SH, MH, Kabag Sumda, Kompol Safrudin, Kasubag humas, Iptu M. Karyadi, Iptu Widodo serta Panitia kegiatan Tabligh dan Zdikir. (***)

Lagi, Polisi Sergap Pengedar Sabu Kelas Teri

Berandankrinews.com, Nunukan-Petualangan Jais Bin Halki (35), sebagai pengedar sabu-sabu (SS) kelas teri harus berakhir.

Pria itu ditangkap Polsek Sebatik Barat dirumah kontrakannya di RT. 01 Desa Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah, lantaran menyimpan SS sebanyak 5 paket kecil yang akan diedarkan, Kamis (3/1).

Pengungkapan itu berawal dari laporan masyarakat bahwa di rumah kontrakan tersangka (Jais) di Jl. A. Yani Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, dijadikan tempat pesta sabu-sabu dan transaksi peredaran sabu.

Sebelum tertangkapnya Jais, Personil Polsek Sebatik Barat melakukan pengamatan dirumahnya di Desa Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah, Namun tak ada aktivitas.

Setelah Petugas Polsek Sebatik Barat mendapatkan informasi tersangka (Jais) memiliki rumah kontrakan dan saat itu tersangka sedang berada dikontrakannya itu, Personel Polsek Sebatik Barat pun langsung mendatangi rumah kontrakan tersebut.

Sekitar pukul 23.00 wita, Polisi melakukan pengeledahan dan mengamankan tersangka (Jais), Polisi menemukan 5 paket kecil ss siap edar yang diselipkan didinding papan kamar mandi.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan. kembali jajaran polsek Sebatik barat mengamankan seorang tersangka bernama Jais yang merupakan Pengedar, tersangka ini diamankan dirumah kontrakannya. Sabtu (5/1).

“Pelaku dan 5 paket kecil Sabu-sabu siap edar yang dibungkus plastik transparan telah diamankan di Polsek Sebatik Barat, sekarang lagi berkordinasi dengan Satreskoba untuk proses selanjutnya,” Terang Karyadi. (***)