Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas dan Membusuk di Sebuah Warung Kosong

Nunukan, Berandankrinews.com-Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, ditemukan warga dijalan Tanah Merah Rt 02, Kelurahan Nunukan Utara, Nunukan, Kaltara, di Sebuah warung Bismilah dengan kondisi terlungkup dan membusuk dengan mengunakan kaos berwana hitam dan celana jeans, Sabtu Minggu (31/3/19) kemarin.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Saring, pedagang Ikan bakar yang berjualan disebelah warung bismilah, dan langsung melaporkan ke Polsek kota.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Iptu Hairul Ismed Harahap, SH membenarkan adanya penemuan mayat berjenis laki-laki disebuah warung Bismilah di jalan Tanah Merah rt 02 Kelurahan Nunukan Utara.

“Kita mendapatkan laporan Masyarakat adanya penemuan mayat berjenis laki-laki yang dalam keadaan membusuk, mendapat laporan itu, kami dari polsek kota langsung tanggap dan mendatangi tkp serta melakukan olah tkp,” Kata Ismed, Senin (1/4/19).

Dikatakan Ismed, Pihaknya langsung mengevakuasi mayat tersebut dan membawa mayat ke Rumah sakit umum untuk dilakukan visum et Repertum (VeR) luar.

Namun saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan hasil visum dari mayat tersebut. Petugas juga tidak menemukan identitas dari mayat tersebut.

“Kita belum bisa menyimpulkan hasil visum, karena kita belum mendapatkan hasil visumnya dari dokter yang melakukan visum dan hingga saat ini kami telah berkordinasi kepada ketua rt 02 dan Lurah Kelurahan Nunukan Utara untuk menyebarluaskan, mana tahu ada keluarganya disini,” Jelas Kapolsek Ismed.

Sementara itu pihak Polsek telah melakukan kordinasi ke dinas sosial untuk prosesi pemakamannya, karena identitas yang tidak diketahui.

“Kita sudah kordinasi ke dinas sosial untuk pemakamannya, karena mayat ini tidak diketahui Identitasnya dan siapa keluarganya,”Ujar Iptu Ismed.

Mayat tersebut akan dimakamkan secara Muslim, namun belum diketahui dimana nantinya jasad tersebut dimakamkan.

Dugaan sementara
Berdasarkan informasi masyarakat Sosok mayat tersebut berumur 46 tahun dan tidak normal, hal itu dikuatkan oleh Saring bahwa selama ada diwarung tersebut tidak pernah menyapa warga yang datang diwarungnya.

“Kalau orang normal pak, pasti menyapa dia dan bertanya, tapi ini orang diam saja terus,”Kata Saring.

Jadikan Rumah Tempat Transaksi dan Pesta Sabu-Sabu, Palile Alias Ali di Ringkus Polisi

Nunukan, Berandankrinews.com–Jajaran Polres Nunukan berhasil ungkap jaringan peredaran narkotika diwilayah hukum polres Nunukan.

Tersangka Palile alias Ali Warga Jalan Antasari RT. 12 Kelurahan Nunukan Tengah, berhasil diamankan Polisi tanpa perlawanan, Dia diamankan lantaran membawa 8 paket Narkotika jenis Sabu-sabu siap edar, Pada Minggu (24/3/19) Siang.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH, Senin (25/3/19)mengungkapkan, Pelaku tersebut berhasil diamankan oleh petugas penjagaan piket polres Nunukan.

“Informasinya dari Masyarakat melaporkan bahwa ada sebuah rumah diwilayah rt 12 kelurahan Nunukan Tengah sering dijadikan tempat transaksi dan pesta sabu-sabu, Berdasarkan informasi tersebut Dua Personil Polres di penjagaan piket langsung mendatangi rumah tersebut bersama ketua rt dan beberapa warga untuk menjadi saksi dalam pengeledahan badan dan rumah tersangka “Jelas Iptu Karyadi.

Anggota berhasil menemukan 8 paket sabu-sabu yang di bungkus plastik transparan seberat 2,15 Gram yang disimpan didalam domper berwarna coklat diletakkan disamping lemari pakaian, ungkap Karyadi.

“Pelaku mengakui bahwa sabu tersebut merupakan miliknya yang didapatnya dari rekannya bernama Adi alias Aco dan Kamal,” Terang Karyadi.

Disebutkan Karyadi, Beberapa barang bukti turut diamankan 1 buah dompet berwarna coklat tua, 1buah Timbangan Elektik, Uang Tunai Sejumlah RP.1.113.000, 1 Buah Penjepit Plastik, 2 Buah Bong/alat Hisap, 2 Buah Gunting kecil, 1Buah Pematik Api, 17 buah pembungkus plastik transparan berbagai macam ukuran, 6(Enam) Buah korek api, 1(satu) Buah Handphone warna merah maroon Merk OPPO.

“Pelaku dan barang bukti telah di amankan dipolres, Sementara lagi penyerahan kepihak Satreskoba, untuk hukumannya pelaku di jerat
Pasal 114 ayat (1) subsider
Pasal 112 ayat (1) UU RI
No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman penjara 5-20 Tahun,”Kata Karyadi. (**)

Ratusan Botol Miras di Temukan Polisi di Pinggir Sungai Sebuku

Nunukan, Berandankrinews.com–Jajaran Polsek Lumbis menemukan Minuman Keras (Miras) merk R&B Edition Golda dan Diablo yang tidak diketahui pemiliknya, Selasa (12/3/19) Sore tadi.

Miras tersebut ditemukan dibelakang rumah Anggota polri Bripka Ramli di Rt. 03 Desa Mansalong Kecamatan Lumbis, Ratusan miras tersebut berada di pinggir Sungai Sebuku yang masih didalam kardus.

Adapun miras yang ditemukan Jenis R&B spesial Edition Gold mengandung 40% Alkohol Sebanyak 106 Botol dan jenis Diablo berjumlah 336 botol.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, Beberapa personil Polsek Lumbis telah menemukan Minuman keras dipinggir sungai sebuku yang masih didalam kardus, miras tersebut telah diamankan dan dihitung berjumlah 442 botol dari Jenis R&B Edition gold 106 botol dan Diablo 336 botol.

Dikatakan Karyadi, Untuk pemiliknya belum diketahui sementara masih di lidik dan mencari saksi-saksinya.

“Miras tersebut sementara diamankan di Polsek Lumbis, disimpan dalam Gudang Barang Bukti,” terang Karyadi.(***)

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kapolres Bersihkan Pesisir Pantai PLBL dan Inhutani

Nunukan, Berandankrinews.com–Polres Nunukan mengelar upacara dan bersih-bersih dipesisir laut dan sekitaran kantor PLBL Liem Hie Jiung, Kamis (21/2/19) pagi tadi.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH saat membersihkan pinggiran pantai diplbl

Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.

Usai melakukan bersih-bersih Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH saat ditemui Berandankrinews.com mengatakan, Hari Peduli Sampah Nasional ini telah dicanangkan Pemerintah, kemudian kita dari Kabupaten Nunukan khususnya Polres Nunukan sebagai inisiator, kita kumpulkan seluruh masyarakat baik dari TNI Polri, Pemda termasuk instansi vertikal.

Disebutkan AKBP Teguh, kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional ini dilakukan didua titik dengan sasaran dipinggir pantai dan Inhutani.

pelaksanaan hari ini kita lakukan apel pembukaan kegiatan dan sasaran kita ditempat-tempat dimana lingkungan kita yang banyak sampah, ini merupakan sebagai wujud memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan ketertiban lingkungan, Ujar AKBP Teguh.

“Seperti yang mas lihat ya, semua sudah terlihat bersih dan tertata rapi. Seperti sekitaran pantai yang dekat PLBL ini,”Katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut serta seluruh anggota Satgas Pamtas Yonif 613 Raja Alam, Kodim 0911, TNI AL, Instansi vertikal, Kepada Dinas Sekabupaten dan Instansi Swasta.

Teguh berharap kegiatan yang telah dilaksanakan itu bukan sebagai slogan di Hari Peduli Sampah Nasional saja melainkan perlu adanya kesadaran masyarakat menjadikan Sampah sebagai kawan.

“Harapannya bukan hanya sebagai slogan saja, hari ini saja Hari Peduli Sampah Nasional namun paling tidak kesadaran masyarakat kepada sampah ini khususnya bisa menjadi kawan, jadi kalau tadi saya sampaikan sampah ini bisa menjadi kawan bisa menjadi lawan. Kalau lawan ini jika geram dibuang sembarangan bisa menjadi penyakit bagi lingkungan dan kita, namun kalau kawan sampah ini bisa diberdayakan untuk dijadikan pupuk organik maupun non organik atau daur ulang sangat bermanfaat bagi kita,” Terang AKBP Teguh.

Kapolres Nunukan juga berpesan kepada seluruh masyarakat Nunukan untuk selalu menjaga lingkungan. “Khususnya warga Nunukan agar selalu menjaga lingkungan,”kata AKBP Teguh. (***)

TNI Polri bersama Club Trabas Kampanye MRSF

Nunukan, Berandnkrinews.com–Polres Nunukan melalui Satuan Lalulintas Polres Nunukan Kembali Kampanyekan Milineal’s Road Safety Festival Di Star Arena Trabas Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (26/1/19) kemarin.

TNI Polri bersama Club Trabas kampayekan Milineal’s Road Safety Festival.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro SIK, MH, bersama Dandim ,Danlanal, Dansatgas Pamtas 613/RJA dan Anggota Club’ Trabas mengkampanyekan Milineal’s Road Safety Festival.

Kegiatan yang merupakan program korslantas ini dilaksanakan pada 2 Februari hingga 23 Maret 2019, untuk mewujudkan generasi Milenial’s yang cinta lalulintas menuju Indonesia Gemilang.

Kegiatan ini guna untuk memberikan pemahaman pentingnya keselamatan dijalan raya bagi pengendara khususnya kaum milenial.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH, menuturkan, Melenial’s Road Safety Festival yang menjadi program Kors lantas Polri, polres Nunukan mendukung dan mengkampanyekan serta mensosialisasikan melalui media sosial dan lainya dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dan fungsi humas.

Dikatakan Kapolres, Tertib berlalu lintas dijalan raya hal yang sangat penting, khususnya bagi kaum milenial, karena rata-rata dinunukan pelajar yang paling banyak mengunakan kendaraan.

“Pelajar yang hampir 70 Persen menggunaan kendaraan dinunukan,” Kata AKBP Teguh Triwantoro, Minggu (27/1/19).

Menurutnya, tertib berlalu lintas di jalan raya sangat penting bagi kaum milenial dengan jumlah yang cukup banyak mengunakan kendaraan dijalan. Apabila kelompok milenial tidak di kelola dengan baik maka dapat menimbulkankan pelanggaran lalu lintas, sehingga berdampak negatif bagi kepolisian satlantas selaku pengemban tertib lalu lintas.

Sementara puncak kegiatan Milenial’s Road Safety Festifal akan dilaksanaan Polda Kaltara dan Jajaran Polres Kaltara pada 21 maret 2019 dengan merangkul kaum Milenial bersama satuan lalulintas menjadi kelompok yang cinta terhadap lalu lintas.

Milenial’s Road Safety Festival disosialisasikan melalui media sosial, TV, Radio, dan Media Online maupun cetak.

Diharapkan nantinya, Kaum Milenial yang telah dirangkul dapat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dan menjadi kelompok Milenial yang cinta lalu lintas. (**)