Nunukan, Berandankrinews.com– Pesta demokrasi 2019 telah berakhir dan berjalan aman serta damai, beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan sangat mengapresiasi atas terlaksananya pemilu 2019 yang berjalan aman dan damai.
Sunarto, Tokoh Masyarakat di Kabupaten Nunukan mengatakan bahwa hasil pelaksaan pemilu, Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Nunukan berjalan kondusif dan rekapitulasi ditingkat PPK di Kabupaten Nunukan berjalan dengan transparan, Jujur dan Adil lancar dan berdemokrasi.
“Selanjutnya ada beberapa kendala, namun dapat diakomodir dan diselsaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada,” ucap Sunarto.
Meskipun demokrasi telah berakhir, namun Sunarto juga berpesan agar menanti hasil pleno dari KPU Pusat.
Nunukan, Berandankrinews.com–Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Kapolsek KSKP AKP I Eka Berlin dan Kanit Patroli Ipda Eko Asiadi bersama Personil KSKP Tunontaka mengunjungi melakukan Patroli peduli disalah satu rumah warga di Kampung Timur Rt 13 Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara Siang tadi, Jumat (3/5/19).
AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH bersama rombongannya mengunjungi Nenek Sainem (70) yang menjadi target program Kapolres Nunukan, Patroli peduli.
Kapolres Nunukan dan rombongan memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban Nenek Sainem, karena Nenek Sainem hanya sebatang kara, sejak ditinggal sang suami dua tahun yang lalu, Kini Nenek Sainem hanya tinggal sendiri, Dia tidak memiliki anak dan tidak bekerja serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nenek Sainem hanya mengandalkan bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp. 300.000 yang diterimanya setiap dua bulan sekali dan bantuan dari para tetangga.
Nenek Sainem tinggal disebuah rumah yang sangat sederhana beralaskan tanah berdindingkan terpal dan kayu bekas, Nenek Sainem mengaku rumahnya itu berdiri di tanah milik negara.
Dari kepedulian dan bantuan kapolres Nunukan, Nenek Sainem sangat bahagia sekali dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan orang nomor satu diwilayah hukum polres Nunukan.
Usai memberikan bantuan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH bersama AKP I Eka Berlin dan jajarannya memberikan Nenek Sainem semangat dan mendoakan agar selalu sehat selalu dan senantiasa peduli terhadap sesama.
“Cara yang benar dalam memperoleh kebahagiaan dunia akhirat adalah dengan membahagiakan orang lain,”Kata AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH. (Red)
Nunukan, Berandankrinews.com–Jajaran Polsek Kota Nunukan berhasil mengamankan pelaku Hasbudi alias Jenggo (43) yang melakukan penikaman terhadap istrinya Erni (39) dengan sebilah badik, Jl. Sei Bolong Rt 09 Kelurahan Nunukan Utara, Nunukan, Kaltara, Rabu (1/5/19) kemarin.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi dinunukan, Kamis (2/5/19) menjelaskan, Tersangka ini orangnya sangat tempramen tinggi.
Iptu Karyadi mengatakan, Hasbudi alias Jenggo ini diamankan karena laporan dari Hj Sata ibu kandung korban (Mertua pelaku), yang melaporkan adanya penikaman yang dilakukan Hasbudi alias Jenggo kepada Istrinya Erni.
“Dari laporan tersebut, personil kita yang dipimpin Kanit Reskim polsek Nunukan Ipda Triyono langsung menuju TKP Rumah Hj Sata melakukan penangkapan, namun pelaku tidak berada di TKP,” jelas Iptu M Karyadi.
Setelah itu, Kata Iptu M Karyadi, personil kita melakukan pencarian dirumah pelaku di Jl Strat Buntu Rt.07 Kelurahan Nunukan Utara, Nunukan.
“Dilakukan pencarian disekitar Rumah pelaku dan pelaku beserta Barang Bukti sebilah badik berhasil di amankan saat sedang bersembunyi di bawah kolong rumah tetangganya,” ungkap Iptu M Karyadi.
Atas perbuatan tersangka, Korban Erni mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kiri dan jari telunjuk sebelah kiri.
“korban masih dirawat di RSUD Nunukan,” kata Karyadi.
Sementara orang tua korban Andi Tailor juga terkena sabetan badik dibagian belakang sebelah kanan dekat ketiak saat melerai kejadian tersebut.
Disebutkan Iptu M Karyadi, pelaku merupakan residivis atas tindak pidana kasus yang sama.
“pelaku sudah 3 kali keluar masuk penjara lapas, dengan kasus yang sama, dua kali penganiayaan dengan istri dan penganiayaan sama orang lain,” ujar Iptu M Karyadi.
Sementara pelaku bersama barang bukti saat ini diamankan di Polsek Kota Nunukan untuk dimintai keterangan. (Red)
Nunukan, Berandankrinews.com–Polres Nunukan melaksanakan upacara pasukan operasi keselamatan 2019, di lapangan Tribrata Polres Nunukan, Senin (29/4/19).
Kegiatan Pasukan Operasi Keselamatan diikuti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Senkom Mitra Polri.
Dalam sambutan Irup Irjen Pol
Drs. Refdi Andri, M.Si yang diwakilkan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro menyampaikan bahwa, Operasi Keselamatan Kayan 2019 di laksanakan setelah berakhirnya Pemilu pileg dan Pilpres 2019 dan cipta kondisi memasuki bulan Ramadhan 1440 H.
Kapolres menuturkan bahwa tujuan di laksanakan operasi keselamatan 2019 untuk mewujudkan keselamatan ketertiban keamanan berlalu lintas (Kamseltibcar lantas) Dengan merubah Pola pikir Masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan Raya dengan mengedepankan keselamatan lalu lintas.
“Beberapa prioritas yang menjadi target operasi, pelanggaran pengendara menggunakan Handphone, Pengendara Melawan Arus, pengendara menggunakan kecepatan tinggi yang membahayakan pengendara lain dan pejalan kaki di jalan Raya,”Tutur AKBP Teguh Triwantoro.
Kegiatan operasi keselamatan dijalan Raya 2019 menjadikan kampanye stop pelanggaran dan stop kecelakaan di jalan Raya
Ijin Melaporkan pada hari ini Senin,29 April 2019 pukul 08.00 wita bertempat di Lapangan Tribrata polres Nunukan dilaksanakan Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2019.
Hadir dalam Upacara Keselamatan Pasukan Operasi Keselamatan, DanLanal Nunukan Letkol Laut Mukri Mokuagow, Kasdim Nunukan Mayor Biring Allo, S.Pd, Kepala Satuan Pamong Praja, M.Kadir, S. Pd, Kepala Dishub Kabupaten Nunukan Abdi Jauhari, Kepala Bea Cukai Nunukan, Solafudin, Kepala PON TNI, Kepala Asuransi Jasa Raharja, Senkom Mitra Polri, Juarno dan Pasi OPS Satgas RJA. (Red)
Nunukan, Berandankrinews.com—Polres Nunukan mengelar Tablig Akbar dan doa bersama pasca pemilu 2019 yang berjalan aman, sejuk dan damai, Minggu (28/4/19). Melalui kegiatan keagamaan ini warga diimbau menjaga persatuan pasca terlaksana pesta demokrasi pileg dan pilpres 2019 dengan aman dan kondusif, sinergitas TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat yang sungguh-sungguh dalam menciptakan ketentraman dan tetap Hidup rukun, Damai tidak terpengaruh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan warga di Kabupaten Nunukan.
Tablig Akbar dan doa bersama ini diikuti KPU, Bawaslu, jajaran TNI/Polri, serta Forkompinda Kabupaten Nunukan serta Masyarakat Nunukan dengan menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul As’Adiyah Drs.Riyadhi Hamdan, M.HI.
Dalam sambutannya, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam tablig akbar bahwa, Situasi kondisi stabilitas Kamtibmas kabupaten Nunukan pasca kegiatan pesta demokrasi, bahkan Polda kaltara merupakan Polda teraman se-Indonesia dalam menjaga keamanan bersama Sinergitas TNI dan seluruh komponen masyarakat.
Dikatakan Kapolres, Mengenai seluruh kaum muslimin dan Masyarakat kabupaten untuk kembali merajut persatuan.
“ Tidak ada lagi istilah 01 dan 02, namun yang ada setelah pasca pemilu adalah 03 yaitu persatuan Indonesia yang kita cintai demi terwujudnya kukuhnya NKRI yang utuh dan kuat,”kata Kapolres Sementara itu, Bupati Nunukan yang diwakilkan oleh Asisisten II Hanafiah SE,M.Si bidang Kesra menyampaikan bahwa, perlu kita syukuri bersama bahwa kabupaten Nunukan pasca pemilu pileg dan pilpres 2019 dapat berjalan dengan tertib dan aman, ini semua bagian dari peran POLRI-TNI dan Pemerintah dalam mengawal proses tahapan pemilu sehingga berjalan dengan aman dan damai.
“Kegiatan Tabligh Akbar yang di selenggarakan polres Nunukan bisa menjadi moment yang baik bagi masyarakat guna membangun ukuwah persaudaraan Masyarakat Nunukan guna terwujudnya Nunukan yang Damai sejuk dan sejahtera,”tutur Hanafiah.
Usai kegiatan Tausyiah Tabligh Akbar di lanjutkan dengan Deklarasi Damai yang di Bacakan oleh Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama dan unsur Forkopinda TNI-POLRI dan pemerintah kabupaten Nunukan dengan Pesan ” Saya Selaku Tokoh Masyarakat Di Kecamatan Nunukan kabupaten Nunukan Turut Berpartisipasi Menjaga,serta Mengawal KPU Bawaslu untuk bekerja secara Profesional, Jujur dan Adil Selama Dalam Proses perhitungan suara pemilu 2019. (Red)