Realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Di Kaltara Dilanjutkan Tahun Ini

Berandankrinews.com, Tanjung Selor-Program rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kalimantan Utara (Kaltara) terus di lanjutkan. Tahun ini, rencananya akan dilakukan terhadap 2.500 rumah warga di kabupaten/kota se-Kaltara.

Dengan rincian, 2000 unit dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 500 unit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara Tahun 2019.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, Untuk yang bersumber dari APBN, yaitu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), prosesnya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) lokasi desa dari pusat. Sedangkan yang bersumber dari APBD, untuk lokasinya akan menyesuaikan.

Dengan adanya 2.500 yang akan direhab pada 2019 ini, ungkapnya, secara total nanti sudah ada 9.500-an rumah warga kurang mampu yang mendapat bantuan rehab. Sehingga target 10.000 rumah di 2020 bisa tercapai.

Lanjut Dia, sementara, untuk realisasi program rehab rumah masyarakat yang telah dilakukan dari tahun 2016 hingga 2018, telah menuntaskan 6.923 unit rumah. Baik yang bersumber dari APBN, maupun dari APBD.

“Rehab rumah melalui Program BSPS, adalah fasilitasi pemerintah berupa bantuan stimulan untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yaitu masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli, sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah yang layak huni,” Terangnya

Di mana masing-masing rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 10 hingga Rp 15 juta, tergantung kondisi rumah.

Jika kategori rusak ringan maka bantuan tersebut diberikan sebesar Rp 10 juta, tetapi apabila kerusakan rumah masuk dalam kategori rusak berat maka akan diberikan bantuan rehab sebesar Rp 15 juta.

“Program bantuan rumah ini merupakan salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan,” Kata Irianto.

Menurutnya, Masih banyak masyarakat kita yang kondisi rumahnya kurang layak.

“Melalui program bantuan rehab rumah ini, diharapkan juga nantinya bisa membangkitkan kepercayaan diri masyarakat,” Ungkapnya. (**/Humas Pemprov Kaltara)

Hari Amal Bakti Kemenag Ke 73, Gubernur Beri Tanda Kehormatan Kepada PNS

Berandankrinews.com, Tanjung Selor- Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang Ke-73, di halaman Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Kamis (3/1).

Peringatan HAB Kemenag tahun ini, mengangkat tema “Jaga Kebersamaan Umat”.

Menurut Irianto Lambrie, Keterlibatan negara menyangkut kehidupan keagamaan, adalah niscaya. Keberhasilan kehidupan beragama, sangat menentukan arah kehidupan bangsa.

“Sejalan dengan tema peringatan HAB tahun ini, mari sebarkan energi kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Jangan saling menebar benci, menimbulkan penyakit hati,”kata Irianto

Seperti disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, seluruh ASN di lingkup Kemenag, harus menjadi tauladan dalam kesederhanaan dan kejujuran dalam memberikan amal bakti kepada masyarakat.

Beri kemudahan kepada semua, agar memperoleh pelayanan keagamaan yang akuntable dan berkualitas.

Patut diperhatikan pula bahwa pembinaan ketahanan keluarga juga perlu dilakukan kontinue. Ini dilihat dari potensinya yang semakin tinggi dengan tingkat ancaman yang meningkat.

Seperti, tingginya angka perceraian dan lainnya. Bimbingan harus dilakukan secara massif melalui lembaga yang terkait.

Dalam rangkaian tersebut, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyerahkan tanda kehormatan satya lencana karya satya kepada para PNS di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara untuk masa jabatan 10, 20 dan 30 tahun.

Pada kesempatan itu , Irianto Lambrie menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Banten, Pandeglang, dan Lampung.

“Musibah ini adalah ujian bagi kita untuk senantiasa menunjukkan kepedulian sosial,” Tutur Irianto. (**/Humas Pemprov)