Kemensos Launching E-Warong Kube di Pulau Sebatik

Nunukan, Berandankrinews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mensosialisasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekaligus melaunching E-Warong Kube, pada hari Senin (7/1) di Kecamatan Sebatik Timur.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program pemerintah pusat yakni bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada penerima manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di E-Warong KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Bank. Untuk di Kabupaten Nunukan program tersebut bekerjasama dengan Bank Mandiri.

Dengan di resmikannya E-Warong Kube maka penyaluran Beras Sejahtera (rastra) secara langsung sudah di gantikan dengan bantuan berupa uang kepada setiap KPM. Dana sebesar Rp.110.000 yang peruntukannya setiap bulan, tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tetapi berupa bahan pangan, di antaranya beras dan telur.

Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II, Mumu Suherlan mengatakan, peresmian e-Warong ini sebagai tindak lanjut dari komitmen Kementerian Sosial dalam upaya penanganan fakir miskin yang terarah, terpadu dan berkelanjutan melalui sinergi PKH, Program Bantuan Sosial Pangan dan KUBE. Adapun jumlah penerima Bantuan Sosial Pangan berupa Rastra di Kabupaten Nunukan sebanyak 8.677 KK untuk bukan Januari s.d Oktober 2018 6.583 KK bulan November s.d Desember 2018. Bagi seluruh Kecamatan di pulau Sebatik kata dia, direncanakan akan menerima BPNT sebanyak 2.094 KK yang terdiri dari KPM PKH 1.926 dan NON PKH 668 tersebar pada 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Utara, Sebatik timur dan Sebatik Tengah.

Sementara itu, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengatakan, agar bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran, diperlukan pengawasan lebih spesifik, supaya penanganan kemiskinan tepat dan bermanfaat.

” Saya minta kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa ikut mengawasinya,” ungkap Bupati Laura.

Lebih jauh, Bupati juga meminta kepada Kemensos, bukan hanya Kecamatan di pulau Sebatik saja yang mendapatkan program bantuan pangan dan Kube, tetapi di 16 Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Nunukan.

Kemudian, Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Republik Indonesia Andi ZA Dulung mengatakan, adanya E-Warong ini akan memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Di Kementerian Sosial terdapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bansos non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra). Jumlah penerima PKH dari 6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) naik menjadi 10 juta KPM tahun 2018. Penyaluran program beras sejahtera (Rastra) sampai bulan Oktober 2018 dengan realisasi DO mencapai 92% dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sampai Oktober 2018 realisasi 92,75% dan terlaksana sesuai jadwal.

Sebelum menutup sambutannya, Andi ZA Dulung berjanji, apabila pelaksanaan ujicoba bantuan pangan non tunai di Sebatik berjalan sebagaimana mestinya, sekitar bulan Maret yang akan datang, akan diterapkan pula di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Nunukan, tutupnya.(**/Humas Pemkab Nunukan)

Terlalu Lama Menunggu Respon Pemkab, Lurah Dan Ketua RT Gotong Royong Cor Halaman Kantor Lurah

Lurah bersama ketua rt gotong royong cor halaman kantor lurah

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- Tidak adanya kepedulian pemkab Nunukan dengan keadaan kantor Lurah Nunukan yang sangat memprihatinkan dengan Gedung Eks Disdukcapil dan halaman kantor yang becek seperti kolam saat hujan, Lurah bersama Ketua RT Kelurahan Nunukan Tengah Dibantu Babinsa Gotong Royong Cor halaman Kantor Kelurahan Nunukan Tengah dengan dana yang bersumber dari bantuan Masyarakat, Jumat (9/11/2018).

Yoseph Taik Sila Ketua RT 05, ketika ditemui Berandankrinews.com mengatakan kita sudah beberapa kali mengusulkan semua baik dari gedung, pagar dan halaman dimusrenbang namun tidak ada respon pemerintah.

“kalau pun ada istilah defisit, lantas bagaimana pembangunan semenisasi yang nyatanya dikerjakan didepan mata, itu uang dari mana, coba lah pemerintah lebih melirik Kelurahan Nunukan Tengah inikan lebih untuk pelayanan yang baik untuk Masyarakat,” kata Yoseph.

Ketika Berandankrinews.com menghubungi Lurah Nunukan Tengah, Ronny Firdaus mengatakan
Kegiatan kita mengecor halaman kantor Lurah dengan swadaya.

“kita kerja bakti swadaya mengecor halaman kantor ini, dananya dari minta bantuan sana-sini kemasyarakat yang mempunyai dana lebih dan punya kepedulian tentunya,”jelas Ronny.

Ronny menuturkan kita sudah usahakan dan diusulkan dalam musrenbang,tapi kita semua tahukan pemda lagi dalam keadaan defisit anggaran jadi usulannya dipending dulu.

Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada warga kelurahan Nunukan Tengah yang telah membantu Kelurahan mengatasi masalah genangan air di depan kantor pada saat musim hujan.

“Mewakili Pemkab Nunukan saya sampaikan banyak terima kasih kepada warga kelurahan Nunukan Tengah yang telah membantu kami mengatasi masalah genangan air yang selalu terjadi di depan kantor pada saat musim hujan seperti sekarang, dengan adanya genangan air yang sering terjadi didepan kantor tentu sangat mengganggu dan membuat keadaan menjadi tidak nyaman ketika masyarakat hendak berurusan,” Ucapnya

Ronny menambahkan saya bersama seluruh pegawai, Ketua RT dan babinsa yang ada di kelurahan Nunukan Tengah bisa melakukan kerja bakti membenahi halaman kantor karena masyarakat turut membantu dengan menyumbang semen, sirtu bahkan peralatan kerja yang kami gunakan untuk melakukan pengecoran.

Ronny menuturkan masih ada lagi masalah yang perlu kita benahi selain halaman kantor yaitu pagar kantor, dilingkungan kita ada beberapa kantor dinas yang memiliki pagar, tetapi hanya kantor kelurahan Nunukan Tengah yang tidak memiliki pagar.

“Dari segi estetika sudah pasti tidak begitu elok dipandang apa lagi kantor kita ini berada dipinggir jalan utama sehingga menurut kami kantor kelurahan Nunukan Tengah ini perlu di tata baik dengan membangun pagarnya, saya berharap semoga dalam tahun 2019 keadaan keuangan daerah sudah semakin membaik dan normal sehingga pagar kantor ini bisa terbangun,” Kata Ronny.

Penulis: OV