Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Kembali Warga Lancang dihebohkan dengan tewasnya Tahir (50) petani rumput laut yang diterkam buaya di Sungai Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan, Kaltara, Kamis (29/11/2018) Malam.
Tahir menjadi korban keganasan buaya, ia ditemukan mengambang setelah 3 jam terbawa air, warga setempat menemukan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah diseret dan ditenggelamkan buaya di sungai.
Adi salah satu warga Lancang yang melihat peristiwa tragis tersebut mengungkapkan kejadian itu cukup cepat, menjelang maghrib sekitar pukul 18.30 wita, korban baru pulang melaut yang merupakan pekerjaan sehari-harinya.
“Pak Tahir saat itu menaikkan perahunya untuk diikat dekat rumahnya, kemudian beliau cuci kaki dipinggir jembatan kayu, tiba-tiba buaya muncul dan menyerangnya lalu menariknya ke dalam air, saya lihat buaya itu besar sekali,” Jelas Adi.
Kejadian itu juga terlihat warga yang tengah beraktifitas di pemukiman yang berada di atas perairan, mereka lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Pihak Kepolisian setempat dan warga lain untuk bersama-sama melakukan pencarian.
Puluhan warga lancang ikut melakukan Pencarian bersam aparat kepolisian Pospol setempat, hampir 2 jam dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan mengambang di dekat jemuran rumput laut warga dengan kondisi tubuh terdapat sejumlah gigitan dan goresan gigi buaya di beberapa bagian tubuhnya.
“Kami temukan korban dalam keadaan mengambang didekat jemuran, korban ditarik kedalam air agak lama, sekali muncul sudah meninggal, ada banyak gigitan buaya ditubuh korban ,” Kata Adi
Jenazah korban telah dikebumikan pagi tadi di TPU Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan.(Ov/An)