Faridil: Proyek Yang Tidak Tuntas Akan Diputus Kontraknya

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Wakil Bupati Kabupaten Nunukan Haji Faridil Murad menyarankan Kepada seluruh Kepala SKPD, Kepala Bidang dan PPTK setiap proyek yang belum tuntas dan telah diberikan waktu perpanjangan kontrak namun tidak dilakukan akan diputuskan kontraknya dan Opname kembali sesuai dengan kondisi fisik dilapangan maka itulah yang dibayar.

“Jangan pernah membayar proyek tidak sesuai dengan kondisi dilapangan, kalau kita membayar maka itu adalah tanggung jawab saudara sendiri baik sebagai pelaksana pengelolah maupun tanggungjawab kontraktor pelaksaan,”kata Faridil. Rabu (14/11/18)

Faridil mengatakan dengan monitoring yang kita lakukan ada beberapa paket proyek yang baru 40 persen sedangkan waktunya sudah hampir selesai.

“kepada semua SKPD agar kontraktor Pelaksana proyek yang tidak tuntas maka konsekuensinya di putus kontraknya,”jelasnya

Khususnya proyek yang berada di teras perbatasan baik itu dikecamatan Tau Lumbis maupun dikrayan yang keduanya berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia jelas Faridil kepada Berandankrinews.com

Dia menambahkan sepanjang proyek fisik yang melalui Proses lelang semua akan saya tinjau sekalipun melalui Sungai dengan jeram yang sangat menantang namun apabila PL maka saya serahkan kepada Dinas PU.

“kami berusaha melihat langsung, bukan kami terima laporan begitu saja dari konsultan pengawas PPTK maupun Pengawas, namun kami harus meninjau langsung dilapangan sampai dimana realisasi pelaksanaan proyek yang dilakukan oleh SKPD yang diberi amanah oleh pimpinan,” Ujarnya

Faridil berharap Seluruh pejabat bekerjalah penuh dengan keikhlasan, kita harus sadari apa tugas kita sebagai aparatur Negara yang ditugaskan oleh Negara untuk melayani masyarakat dengan penuh dengan Ikhlasan. (Y/Ed)

Antrian BBM Bukan Karena Kelangkaan Tapi Keterlambatatan Angkutan

 

Terlihat masyarakat antri

Berandankrinews.com, Nunukan(Kaltara)-Antrian panjang masyarakat di APMS PT.Rapti Indah saat membeli bahan bakar minyak (BBM) seperti minyak bensin ataupun solar bukan karena kelangkaan. Antrian panjang itu disebabkan adanya keterlambatan adanya pengisian tangker di Tarakan, Jumat (9/11/2018).

Hal ini disampaikan pemilik APMS PT. Rapti Indah, Haji Caing mengatakan adanya pengisian tangker dari balikpapan ke Tarakan.

“kita ada keterlambatan kemungkinan ada pengisian tangker dari Balikpapan ngisinya ke Tarakan, nahkan kalau ada tangker itukan semua aktivitas semua harus berhenti,”kata haji Caing.

Ia menuturkan seharusnya BBM mengisi selasa tiba dinunukan pada hari rabu, tetapi ternyata hari rabu mengisi disana tibanya kamis sore di Nunukan, pengaruhnya juga Air surut dikandang babi, makanya kita mengisi pagi ini, sehingga Antrian Panjang.

“jadi ini hanya keterlambatan saja makanya seperti ini, jadi masyarakat beropini minyak langkah, masyarakat was-was minyak langkah lagi tetapi sebenarnya tidak,”jelas Haji Caing.

Antrian kendaraan roda 4

Hal serupa juga dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Hasan Basri ketika dihubungi melalui via telepon mengatakan Informasi dari APMS menyampaikan bahwa adanya keterlambatan kapal angkut yang satu bermasalah.

“informasi dari APMS adanya keterlambatan saja, dari Pertamina Tarakan juga tidak ada masalah hanya masalah kapal angkut, namun saya kurang tahu masalahnya dimana,” jelas Hasan Basri Melalui Via telepon.

Dari pantauan Berandankrinews.com terlihat dari pagi aktivitas pengisian BBM di APMS PT. Rapti Indah dilakukan dengan memberikan kepada 6 kendaraan sepeda motor, kemudian kendaraan roda 4, lalu pengisian ke jerigen yang dibawah masyarakat dengan cara bergantian, informasi yang didapatkan khusunya jerigen yang membawa jerigen 35 liter hanya diberikan 10 liter saja disebabkan banyaknya masyarakat yang antri khususnya roda 2 dan roda 4.

Penulis: Ov

Dua Jambret Satu Penadah Ditangkap Polisi

Barang bukti diamankan polisi

Berandannkrinews.com, Nunukan- Seorang pengendara roda dua yang diketahui warga Nunukan dijambret saat tengah melintas di jalan tvri depan bank mandiri, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 21.15 wita.

Pelaku yang berjumlah tiga orang mengambil telepon seluler (ponsel), uang tunai Rp. 1.090.000, KTP, SIM dan ATM yang disimpan dalam tas bonia yang digantung disepeda motor pengendara tersebut, kedua pelaku menarik paksa tas korban dan berhasil membawa lari tas tersebut.

Atas laporan Korban tersebut dengan LP/49/VIII/2018/res nnk, tim Reskrim Polres Nunukan yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak SH, MH melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku pada Rabu (7/11/2018) yakni Hamzah Alias Anca (27) dan Mulyadi Alias Ondong (30) yang berperan sebagai pelaku jambret, Sedangkan Rijal (30) sebagai penadah.

Ketiga pelaku diamankan di 3 tempat yang berbeda, Hamzah diamankan satreskrim dikediamannya jl. Tien Soeharto, Gang Asoka Kelurahan Nunukan Timur dan Mulyadi di jl. Pelabuhan baru Gang Kamboja Kelurahan Nunukan Timur, sedangkan Rijal diamankan di Jl. Sei Bolong Kelurahan Nunukan Utara.

Diketahui Hamzah dan Mulyadi merupakan residivis kasus Pencurian.

“Ke dua pelaku merupakan residivis kasus Pencurian, pelaku mencuri dengan modus jambret terhadap pengendara sepeda motor dengan menarik paksa tas yang digantung disepeda motor korban, setelah berhasil menarik tas korban, pelaku melarikan diri” jelas Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi melalui via Whatsapp, Kamis (8/11/2018).

Karyadi menambahkan ini adalah Hasil pengembangan, dari kedua pelaku berhasil terungkap 2 Laporan Polisi Curat Polsek KSKP dan kita berhasil mengamankan 1 pelaku yang berperan sebagai penadah.

Dari tangan ketiga pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Yamaha Mio tanpa kap blkg dan TNKB, 1 unit HP Oppo F5 warna merah, 1 unit hp Xiaomi warna hitam.1 unit hp Samsung,1 buah kotak hp Oppo, 1 lembar celana jeans hitam,1 lembar kaos hitam.

ketiga pelaku beserta barang bukti kini diamakan satreskrim polres Nunukan.

Penulis : ov

Yoseph Taek Sila Maju Untuk Jadi Jembatan Aspirasi Masyarakat

Kekuarga besar NTT hadir dalam ucapan Syukur

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)- calon Legislatif Dapil 1 Kabupaten Nunukan Yoseph Taek Sila Nomor urut 9 Partai Demokrat melakukan syukuran atas kerja keras selama ini yang ia lakukan sehingga lolos menjadi Calon legislatif tetap dapil 1 Kabupaten Nunukan. Acara yang berlangsung dI kediamannya itu dihadiri keluarga besar NTT dan salah satu calon legislatif Nomor urut 4 partai Demokrat Dapil 1 Kabupaten Nunukan.

Yoseph Taek Sila usai acara saat ditemui mengatakan dalam rangka syukuran kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kami lakukan sejak awal dengan melengkapi berkas pendaftaran menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Nunukan hingga sampai ditetapkan penetapan.

“Dalam rangka syukuran kepada Tuhan bahwa segala sesuatu yang kami lakukan sejak awalnya melengkapi berkas untuk mengikuti calon Anggota DPRD di Kabupaten Nunukan sampai hari ini telah ditetapkan di KPU sehingga kami berniat untuk bersyukur, lanjutnya meskipun belum sampai hari Hnya kami tetap bersyukur kepada yang maha kuasa karena segala sesuatu akan berhasil ketika kita selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa”

Pria asal NTT itu yang sejak tahun 1993 telah menginjakkan kakinya di Kabupaten Nunukan itu menambahkan jika ia maju sebagai perwakilan Keluarga besar NTT Kabupaten Nunukan.

“saya mewakili Keluarga besar NTT dan Gereja Katholik Nunukan, niat saya maju tentu tak lain ingin menjembatani aspirasi masyarakat Kabupaten Nunukan, agar keinginan maupun keluh kesah mereka dapat tersampaikan serta terpenuhi,” Jelas Yoseph.

Yoseph Taek Sila yang akrab disapa warga NTT Yoseph Ojek itu awalnya adalah seorang tukang Bangunan yang mengadu nasib dikabupaten Nunukan pada tahun 1993, Kemudian 6 bulan ia bekerja di Malaysia dan kembali di Kabupaten Nunukan, Pada tahun 1996 Yoseph mengubah profesi menjadi tukang Ojek, ia bergabung di pangkalan ojek Murni. Pada saat itu ia mulai dikenal dan mendapat panggilan Yoseph Ojek hingga saat ini. Kemudian ia bergabung di Dinas Sosial sebagai pendamping untuk membantu masyarakat.

Pada tahun 2016 Berkat kepercayaan masyarakat, Ia pun terpilih sebagai ketua RT.05 di dilingkungannya Jl.KH Agus Salim (Kampung Jawa) Kelurahan Nunukan Tengah hingga saat ini.

Dengan Niat dan Tekad serta dukungan keluarga besar NTT, Yoseph pun berharap, masyarakat dapat memberi kesempatan untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Nunukan lewat dukungan suara saat pemilihan nanti.

“Tanpa usaha dan dukungan masyarakat tentu kami juga tak bisa mendapat yang diinginkan, ” ujar Yoseph.

Penulis: OV

Agrobisnis Meningkatkan Perekonomian Di Nunukan

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Kabupaten Nunukan diketahui sebagai pusat pertumbuhan Agrobisnis yang mampu membangun pertumbuhan roda Ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus ,S.IP mengatakan bahwa kepemimpinan Asmin Laura Hafid dan Ir. Faridil Murad sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan selama kurang lebih 2 tahun memimpin Nunukan dengan Visi-Misi efektif berjalan salah satunya menjadikan Kabupaten Nunukan sebagai pusat pertumbuhan Ekonomi.

Ia menambahkan Sekalipun Fiskal sangat terbatas jangan dijadikan alasan untuk mengendor program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah 5 tahun kedepan, Sejumlah Program yang diusulkan oleh semua SKPD, tidak semua terpenuhi, lanjutnya kita seleksi dan selektif disebabkan terjadinya Defisit anggaran pemerintah.

Serfianus menuturkan memprogram skala prioritas yang berhubungan langsung dengan masyarakat termasuk bidang pertanian dalam arti luas baik itu tanaman pangan, perikanan dan kelautan seperti pengembangan dan budidaya rumput laut.

“Nunukan termasuk penghasil Rumput Laut terbesar Se indonesia timur, begitu juga perkebunan kelapa Sawit kurang lebih 29 perusahaan perkebunan sawit namun baru ada di Nunukan 4 pabrik CPO”, ujar Serfianus.

Ia menyampaikan untuk menopang agrobisnis otomatis pemerintah daerah banting stir melakukan kordinasi ke propinsi maupun ke pusat untuk mendapatkan anggaran.

“Sekalipun anggaran Defisit saya menghimbau semua SKPD agar cermat profesional dalam menterjemahkan program program masing masing SKPD”,Tegasnya.

Serfianus juga mengatakan Dengan Hut Kabupaten Nunukan ke-19,pemerintah daerah tidak menyediakan atau menganggarkan, namun pemerintah daerah melibatkan semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi semua perusahaan yang ada bahu-membahu untuk mensukseskan Expo selama 7 hari yang berlangsung di Gedung Olahraga Sei sembilan dan panitia berani mendatangkan artis Ibu kota untuk menghibur masyarakat Nunukan.

Penulis: Yusuf Palimbongan