Jajaran Personil Polres Nunukan Mengikuti Latihan Pra Operasi

Nunuka Kaltara, Berandankrinews.com-Kepolisian Resort (Polres) Nunukan melaksanakan Latihan Pra Operasi dengan tema “Mantap Brata Kayan 2018” di Aula Mapolres Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kegiatan itu berlangsung selama dua hari pada 27-28 September 2018,diikuti seluruh anggota polri yang berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kapolres Nunukan AKBP. Jefri Yuniardi SIK, Melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu. M.karyadi dinunukan mengatakan sesuai arahan dari kapolri melalui video confere, dan tindaklanjut dari polda kaltara, dengan operasi mantap brata telah di gelar dengan latihan operasi yang berjalan mulai 23/9,

“polres Nunukan pada hari ini baru digelar pelatihan pra operasi, sebelum kepolisian melakukan kegiatan operasi mantap brata dengan sandi kayan 2018, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan operasi mantap brata harus memahami baik di bidang lalulintas, Sabhara, reskrim, karena kegiatan pileg dan pilpres ini sangat panjang, ini sudah memasuki masa kampanye dengan jadwal 23 september 2018-13 April 2019, sesuai jadwal yang ditentukan KPU pusat dan daerah kabupaten” ujar M.karyadi, Kamis (27/9)

Ia menambahkan dengan latihan itu seluruh personel harus memahami bagaimana nantinya teknis melakukan pengamanan ccps, kampanye,rapat umum dan kampanye pemetaan spanduk.

Selain itu ia juga menuturkan jika Kepolisian harus Netral dalam hal yang berbau politik

“Netralitas kepolisian ini harus dijaga,ini juga sudah warningkan bahwa kepolisian harus netral dalam mengamankan kampanye pileg dan pilpres.” tutur karyadi

Kegiatan latihan pra operasi itu diberikan materi langsung oleh kasat yang membidangi hal pengamanan kampanye yang telah mengikuti simulasi yang diikuti di polda kaltara diantaranya kasat reskrim.

“nantinya pemateri dari kasat reskrim langsung yang akan memberikan pelatihan dan simulasi
Nanti bagaimana teknis penanganan tindak pidana pemilu karena kita tergabung dalam Sentra Gakkumdu termasuk Kejaksaan dan panwaslu kabupaten” tambahnya

Dengan Pelatihan itu nantinya akan diajarkan simulasi kampanye kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan pemilu.

“dari pelatihan ini akan diajarkan simulasi mengamankan kejadian yang berada dilapangan,Mulai dari kampanye hingga penghitungan suara itu harus difahami anggota kepolisian”, jelasnya.

Karyadi menuturkan terutama yang ada diwilayah seperti dikecamatan babinkamtimas dan polsek itu didorong harus aktif komunikasi dengan panitia dikecamatan dan memonitor kegiatan yang ada diwilayah masing-masing.

“khususnya yang diwilayah lebih aktif berkomunikasi dengan panitia dikecamatan”, tutur M.karyadi.

Penulis : OV

Jaringan Narkoba Sulawesi Selatan Berhasil Di Bekuk Polisi

Nunukan Kaltara, Berandankrinews.com-Gabungan Ditreskoba Polda Kaltara dan Satreskoba polres Nunukan kembali mengungkap sindikat peredaran Narkotika Jenis Sabu disebuah penginapan jl.Ahmad Yani Sei Nyamuk Sebatik timur Kabupaten Nunukan, Kaltara. Minggu (16/9) sekira pukul 23.30 wita.

Dua tersangka Sudianto (40) dan Adi Napi (29) diamankan petugas saat beristirahat di penginapan sei nyamuk sebatik yang membawa Narkoba asal Malaysia untuk dibawa ke pare-pare lalu diteruskan ke Sidrap, Sulsel.

Ketika petugas melakukan pengeledahan ditemukan 12 bungkus plastik putih besar sabu-sabu dilapisi kertas koran dan plastik hitam disimpan didalam cover berwarna hitam.

Kapolres Nunukan AKBP. Jepri Yuniardi Sik melalui Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M.Karyadi mengatakan kedua tersangka adalah kurir yang dikendalikan oleh Wahid yang berada di Sidrap, Sulsel.

“Sudianto dan Adi Napi ini adalah yang ditugaskan membawa sabu dari malaysia untuk diteruskan ke Pare-pare, Sulsel disana nanti dijemput tiga temannya untuk diteruskan ke Sidrap” kata Karyadi.

Ia menambahkan jika kedua tersangka dikendalikan oleh rekannya Wahid yang berada di sidrap, Sulsel.

“mereka dikendalikan dari pare-pare oleh Wahid”, Tambahnya.

10 Tersangka Yang Berhasil Di Bekuk Ditreskoba Polda Kaltara dan Satreskoba polres Nunukan

Dari pengembangan tersebut, petugas mengamankan tiga orang tersangka lainnya diantaranya Wahid sebagai pengendali serta Awaludin dan Muhajir sebagai penjemput di Pare-pare yang akan meneruskan barang haram tersebut ke Sidrap, Sulsel dan dua orang yang menjemput di Sidrap bernama Fahri (28) dan Andi Riko (18).

“Jadi dengan control Delivery yang dilakukan tim Ditreskoba polda Kaltra dan Satrekoba Polres Nunukan pada 19-20 september 2018 dipare-pare, tim mengamankan tiga tersangka lainnya yang berperan sebagai pengendali dan penjemput, lanjutnya kemudian di Sidrap diamankan lagi 2 orang tersangka sebagai penjemput juga”, tutur Karyadi.

Dari pengembangan petugas telah mengantongi identitas pemilik akhir barang haram tersebut berinisial AM (55),namun saat pengrebekan dirumahnya, AM melarikan diri.

Saat ini Gabungan Ditreskoba dan Satreskoba masih mengejar pemilik barang akhir berinisial AM.

Dari hasil pengungkapan tersebut Tim Ditreskoba Polda Kaltara dan Satreskoba Polres Nunukan mengamankan 7 orang tersangka, 10 unit telepon genggam dan 3 Unit sepeda Motor yang akan dilimpahkan ke Ditreskoba Polda Kalimantan Utara.

Penulis : OV