Danrem 141/Toddopuli Pimpin Sidang Parade Catar Akmil TNI AD Sub Panda Bone Tahun 2019

Bone, Berandankrinews.com–
Korem 141/TP laksanakan Sidang Parade Calon Taruna Akmil TNI AD Sub Panda Bone Tahun 2019 bertempat di Aula Sudirman Korem 141/Tp Jalan Jend. Sudirman no.09 Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kegiatan parade Catar Akmil TNI di Pimpin langsung Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno S.A.P

Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI AD Tahun 2019 Sub Panda Bone, dengan  animo  pendaftar berjumlah 24 orang. Setelah dilaksanakan cek awal  mulai dari pemeriksaan Administrasi, Kesehatan dan  Jasmani, namun yang mengikuti sidang parade sebanyak 10 orang.

Pelaksanaan seleksi calon Taruna dari awal hingga kegiatan parade dilaksanakan secara objektif dan transparan, ini dilakukan untuk mencari bibit-bibit prajurit yang berkualitas dan mutlak, guna menjamin proses regenerasi Prajurit TNI AD, agar tetap relevan sesuai dengan perkembangan jaman.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut.
Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie triyantho. S.Ip, Dandenkesyah 14. 04. 01 Bone. Letkol Ckm Dr. Hariyadi AM, Kaajenrem 141/Tp. Mayor Caj Slamet, Pasi Pers Korem 141/Tp. Mayor Caj Lairina Sari, Kajasrem 141/Tp Kapten Arh Udin Syarif, Para panitia seleksi. (Irwan N Raju).

Danrem 141 Toddopuli /Bone Tatap Muka Dengan Orang Tua Catar Akmil TNI AD

Bone, Berandankrinews.com- Danrem 141/Tp melakukan tatap muka dengan Orang Tua/Wali dan 24 Peserta Seleksi calon taruna akademi militer (Catar AKMIL) TNI AD Tahun 2019 Sub Panda Bone bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makorem 141/Tp Jl. Jenderal Sudirman Watampone yang diwakilkan Kasipers Korem 141/Tp Letkol Inf Drs. Muhlis sebagai Sekertaris satu, Senin (29/4/19) lalu.

Adapun penyampaian Kasipers bahwa, Seleksi yang diadakan ini dalam rangka mencari prajurit yang terbaik dari yang terbaik.

“Upaya yang kalian lakukan sekarang ini berada di pundak kalian, Saya dan Perwira yang ada disini, termasuk orang Tua kalian tidak bisa menjamin kelulusan kalian,” Kata Muhlis.

Dia menambahkan, kepada Orang Tua ikhlas kan, bekali dengan doa dan yakinkan tidak ada orang yang bisa menjamin ataupun menjanjikan mereka bisa lulus dengan mengeluarkan uang, karna Negara dalam hal ini panitia akan melakukan yang benar, Transparan dan sebaik baiknya. (Irwan N Raju)