Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Akibat Hujan deras yang mengakibatkan sebuah kantor Apms milik Haji Callu yang terletak di Jl. Seifatimah Kelurahan Nunukan Barat, ternyata ada juga 4 rumah warga di Jl. SMK Negeri 1 Nunukan RT. 20, Kelurahan Nunukan Barat yang terkena dampak hujan minggu kemarin (25/11/2018).
Pemilik rumah yakni Lusiana, Mukthor, Robert dan Andi Takdir, keempat rumah yang berdampingan mengalami kerusakan yang sama dengan retak di bagian batas badan rumah dan dapur hingga hampir terpisah.
Salah satu pemilik rumah Lusiana ketika ditemui dikediamannya mengatakan kejadian minggu itu sangat menakutkan bagi dia dan keluarganya, lantaran rumah yang dia tempati bersama keluarganya retak dibatas badan rumah dan dapur yang hampir terpisah karena longsor.
“kejadian itu sangat menakutkan, bagaimana tidak hujan deras dan tiba-tiba terdengar suara pecah dari belakang, saya pikir apa, ternyata itu dapur dibatas retak ke bawah,” jelas Lusiana, Kamis (29/11/2018).
Sejak terdengar suara pecah itu dan melihat rumahnya retak, lusiana dan keluarga bahkan tetangganya tidak dapat tidur hingga pagi.
Setelah sehari kejadian Lusiana mengatakan dua personel dari Basarnas datang mendata semua korban.
“ada pak, petugas dua orang yang datang mendata kami,” Ujar Lusiana.
Meskipun takut, Lusiana masih saja tetap tinggal dirumahnya bersama keluarganya.
Ia berharap pihak pemerintah dapat membantu dan memperhatikan mereka yang terkena bencana tersebut.
“kami berharap ada bantuan dari pemerintah,” Ujarnya.
Tidak ada korban pada kejadian itu, namun kerugian mencapai 80 juta.(**)