Jatuh bangun dalam berdagang sudah beberapa kali dialaminya namun tak membuatnya patah semangat.
BONE, SULSEL – Berandankrinews.com – Minggu (19/5/19) Pukul 14.30 Wita, ditemui di tempat biasa dia mangkal di Jln. Andi Sambaloge Baru (pinggir sungai) Kelurahan Masumpu Tanete Riattang Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Surianto (35), sementara sibuk melayani pembeli Pukis dagangan yang saat ini sementara digelutinya.
“Orangnya paling ramah saat melayani kami sebagai pembeli,” ujar Andi Silvia Wahyuli salah satu warga Bulu Tempe langganan tetapnya.
Malang melintang di bisnis dagang yang digelutinya bukan tanpa hambatan dan rintangan. Pernah suatu hari karena pembeli lagi lesu-lesunya, sehingga kreditnya macet sampai-sampai penagih mendatangi rumahnya namun dengan sabar dia memohon kepada si penagih agar diberi waktu.
Hambatan ini pun dilaluinya, namun hambatan yang paling susah dihadapinya jika pembeli sudah kumpul tiba-tiba hujan keras, ungkapnya.
“Dagangan Pak Surianto walaupun murah namun gak murahan karena beberapa kali kami mencoba kue pukis ditempat lainnya. Rasa dan kualitasnya masih diatas rata-rata,” ujar Anha (32) juga pelanggannya.
Selesai menjual pukis malam dilanjutkan dengan menjual buah-buahan, seperti langsat, jagung, rambutan dan manggis. Kadang kalau sudah dapat buah, banting stir ke jualan ikan, udang atau kepiting, tergantung mana yang bisa menghasilkan, lanjutnya.
“Bapak tiga anak ini adalah PKL tangguh di segala cuaca, jika melihat ada peluang bisnis menguntungkan, dia selalu mencobanya,” ungkap Nirwana sang istri yang setia mendampingi suaminya.
“Tapi karena baru saja melahirkan, terpaksa sendiri berjualan di bulan Ramadhan ini,” ungkapnya. (Irwan N Raju)