NUNUKAN – Botol, galon dan helm bekas bagi kita mungkin tidak berguna. Namun di tangan ibu – ibu PKK dari RW 01 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang, barang – barang bekas itu bisa disulap menjadi media tanam bagi beraneka sayur dan buah – buahan.
Meski kondisi wilayahnya berupa gang sempit dan berada di lereng sungai, namun hal itu tidak membuat masyarakat di RW. 01 itu kehilangan kreativitas sama sekali.
Di gang sempit sepanjang kurang lebih 1 kilometer di RW itu, kita bisa menyaksikan bermacam – macam sayuran, mulai dari bayam brazil, sawi, seledri, daun bawang dan lain sebagainya yang ditanam dalam media aqua bekas, galon dan helm bekas, serta beraneka barang bekas lainnya. Ada pula beberapa jenis buah buahan seperti sawo, pepaya, strowbery, apel dan buah – buahan yang lain.
Masyarakat Kelurahan Samaan adalah salah satu wilayah yang berhasil menerapkan program urban farming atau bertanam di daerah perkotaan. Melalui program ini, masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan dan halaman yang sempit menjadi produktif.
Alhasil, wilayah itu menjadi indah, asri, bersih. tertata dan produktif. Hasil panen dari pola tanam itu bisa dikonsumsi bersama – sama dan selebihnya bisa dijual ke pasar.
Berkat program urban farming tersebut, masyarakat juga berhasil mengumpulkan dana kas yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bersama.
Keberhasilan itu akhirnya bisa mengantarkan Tim Penggerak PKK meraih penghargaan Upakarti Utama Tingkat Nasional.
Tidak hanya itu, TP PKK dari berbagai daerah di Indonesia silih berganti mengunjungi wilayah itu untuk belajar dan meniru konsep itu. Kehadiran tamu yang banyak tentu sja juga menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat, mereka akhirnya bisa menjual berbagai kerajinan tangan masyarakat, seperti batik khas Malang, gantungan kunci, sandal dan lain sebagainya. Pelaku UMKM kuliner pun ikut mendapat rejeki.
Kepada para tamu, mereka bisa menjual anela jajanan seperti keripik apel, dodol dan lainnya.
(PROKOMPIM)