Berandankrinews.com – Muda dan enerjik serta petarung terpatri dalam jiwa Srikandi Bone ini berbagai organisasi pernah ia terlibat didalamnya.
Bone Sulsel – Dalam suasana keakraban dan kekeluargaan Sri Rahayu Usmi biasa dipanggil Ibu Ayu, dikediamannya di Jalan Jenderal Gatot subroto depan Rumah Sakit Duta Pancaitana Kelurahan Biru Tanete Riattang Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu 14/4/19.
Jiwa kepemimpinan beliau sejak sekolah dasar sudah terlihat dengan beberapa kali menjabat sebagai ketua kelas bahkan sampai di perguruan tinggi.
Karakter ini turunan dari sang ibu H. Resmi Mulking mantan Kepala Kelurahan Biru dan juga tantenya AKBP Suswaty yang tugas di Polda Sulsel.
Ibu Sri Rahayu juga punya kepedulian dengan masyarakat pinggiran. Itu dibuktikannya dengan selalu turun dan dekat dengan masyarakat suku Bajo di pesisir Teluk Bone menyapa dan bercanda ria dengan warga disana memberikan bantuan alakadarnya.
Disisi keluarga, ibu cantik ini juga tak pernah melupakan bercengkrama dengan anak-anaknya, memberikan mereka kasih sayang disela-sela tugasnya sebagai seorang aktivis organisasi.
Mantan Kepala Desa Mattiro Walie Kecamatan Bonto Cari Kabupaten Bone ini, meniti karier lewat berbagai organisasi baik organisasi kepemudaan, organisasi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat.
Beliau selalu tampil digarda terdepan diorganisasi yang dipimpinnya, ibu dari Andi Novianty Rukmana, Andi Arung Al farabi, Andi Nisa cenning Ugi, Andi Tzania Cinta Wandira, Andi Nira Cahya Naury dan Andi Mangkau Al Gazali ini.
Wanita petarung pantang menyerah dan berhenti untuk berbuat kebaikan baginya membantu adalah bentuk hubungan Hablum minannas atau hubungan manusia dengan manusia.
Sebelum Hablum MinAllah mempererat hubungan manusia dengan Allah, sebagai bentuk perhargaan sebagai orang Bugis Bone yang Makkiade (beradat).
Ibu Ayu selalu menghargai orang lain dengan kata panggilan Puang, intinya jadilah Bening Berkah untuk kemanusiaan
Alam semesta dan takdir tidak pernah salah dalam memilih karena Alam merespon setiap pergerakan manusia.
Bidadari berlampu dari Bone ini aktif di berbagai organisasi karena ingin mewakafkan dirinya untuk kemaslahatan umat. Beliau bisa disejajarkan dengan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang gigih memperjuangkan nasib kaum kulit hitam dari kaum mayoritas kulit putih.
Idrus salah satu aktivis LSM di Bone memberikan apresiasi penuh terhadap perjalanan hidup Sri Rahayu Usmi. Jiwa kepedulian beliau patut dicontoh.
“Mari doakan langkah dan perjalanan beliau untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Propinsi Sulawesi Selatan daripartai Nasdem No. urut 7,” tutur Enhul salah satu Letting SMP-nya.
Irwan N Raju
BIRO Kab. Bone