NUNUKAN, – Anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutamir SE,MM terima banyak masukan aspirasi masyarakat saat melakukan kegiatan reses di tiga tempat berbeda beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, banyak keluhan dan permintaan masyarakat yang mesti jadi perhatian untuk diperjuangkan, namun demikian hampir rata-rata masyakarat mengeluhkan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, sebagaimana keluhan warga di RT 19 Jalan Lumba-lumba Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan.
“Umumnya mereka heran dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg dan minyak goreng yang sangat susah didapatkan, pun kalau ada harganya dipastikan tinggi. Mereka minta keluhannya ini diteruskan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, agar mendapatkan solusi,” kata Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Nunukan ini.
Selain itu, masyarakat setempat meminta agar dibangunkan sekolah dasar karena tidak ada sekolah dasar di daerah mereka, begitu juga perbaikan jalan semenisasi yang sudah rusak.
Lain halnya yang disampaikan warga Masyarakat Kampung Nelayan Mansapa mengusulkan peningkatan jalan mulai dari jalan aspal besar hingga ke kampung Nelayan agar segera menjadi perhatian Pemda karena sudah rusak parah.
Juga Perbaikan jembatan jerambah yang mana selama ditempati belum pernah dilakukan perbaikan dan saat ini sudah banyak materail kayunya yang perlu diganti.
“Masyarakat Kampung Nelayan Mansapa meminta untuk perbaikan jembatan. Karena di situ jembatan kayu yang mulai rusak sudah. Jadi, memang daerah situ perlu diperbaiki,” ungkapnya pada media ini
Selain itu, kata dia, warga maupun nelayan di lokasi tersebut mengeluhkan ketersediaan BBM subsidi yang dianggap masih kurang.
Sementara itu saat melakukan reses di Pangkalan H. Muhtar, masyarakat menginginkan perbaikan jembatan jerambah karena sudah banyak yang rusak dan meminta adanya pembukaan akses jalan pintas jembatan jerambah menuju kantor kelurahan.
“Semua aspirasi ini akan kita sampaikan kepada Pemkab Nunukan melalui Pokok-pokok pikiran dewan agar menjadi dasar dinas terkait untuk diperhatikan. Selaku perwakilan masyarakat, tentu ini menjadi perhatian kami di DPRD, kita akan perjuangkan dan suarakan semua aspirasi yang terjaring. Hanya saja keputusan finalnya tentu ada pada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan selaku eksekutor,” tutup Mutamir.
*(Gzb/Yutdalin)