Merauke — Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad sambut kedatangan Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa untuk melaksanakan serah terima tugas sebagai pasukan penjaga wilayah perbatasan RI-PNG sektor selatan Kabupaten Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Senin(15/6/2020).
Dansatgas mengungkapkan, kedatangan personel (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 125/Simbisa yang akan bertugas menjaga patok perbatasan (patroli patok) kedua negara. Disamping itu, mereka juga akan melaksanakan program kegiatan teritorial dan mencegah aksi ilegal diperbatasan.
Lanjutnya, pasukan Satgas Yonif 125/Simbisa berjumlah 450 dibawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi, tiba di Dermaga Pelabuhan Merauke pada hari Jumat (12/6/2020) dengan menggunakan Kapal KRI Banda Aceh, dan diterima langsung Bupati Merauke, Frederikus Gebze.
“Setelah melalui pemeriksaan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pasukan bergeser menuju ke Korem 174/ATW untuk menerima pembekelan selama dua hari bersama pasukan Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang akan bertugas diperbatasan RI-PNG wilayah Kab. Boven Digoel,” ucapnya.
Sambungnya, setelah menerima pembekalan dari Kolakops Korem 174/ATW dan unsur CIQS Kabupaten Merauke, secara bertahap pasukan bergeser menuju ke pos-pos Satgas Pamtas yang ada di Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligoen dan Distrik Ulilin.
“Salah satunya, sebanyak 34 personel yang akan menempati Pos Komando Utama (Kout) Sota di Kampung Sota, Distrik Sota, tiba pada Minggu(14/6/2020) siang, disambut oleh personel Pos Kout Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad,” tuturnya.
Hingga sore harinya, sambung rizky, personel Satgas Yonif 125/Simbisa secara bertahap telah tiba dan memasuki pos-pos Satgas Pamtas. Dilanjutkan melaksanakan serah terima tugas dan protap sebagai penjaga perbatasan RI-PNG untuk 9 bulan kedepan.
“Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Dansatgas Yonif 125/Simbisa beserta seluruh personel jajaranya untuk melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI-PNG sektor selatan,” imbuh Dansatgas.
( *** )