JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar dengan menyerahkan formulir pendaftaran ke Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Jumat (29/11/2019) malam. Ridwan menjadi kader Golkar yang pertama menyerahkan formulir pendaftaran calon ketua umum.
Ridwan menyatakan, siap maju sebagai calon Ketum Golkar dalam Munas yang akan berlangsung pada awal Desember mendatang. Dirinya merasa terpanggil untuk maju dalam bursa pemilihan calon ketua umum ini untuk menyelamatkan Partai Golkar dari jurang keterpurukan.
“Visi saya adalah sinergi kader Partai Golkar membangun negeri,” ujar Ridwan di Kantor DPP Golkar, di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Adapun misinya, yakni menjaga dan meningkatkan solidaritas dalam rangka sukses pemilu 2024. Menyatukan potensi Partai Golkar dan generasi milenial melalui jejaring nasional dan global yang unggul bersama pemerintah Republik Indonesia, serta menjadikan NKRI sebagai negara maju.
Dalam pencalonan ini, Ridwan memiliki target Golkar bisa menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan mengusung calon presiden sendiri. Tidak hanya itu, Golkar akan memperoleh kursi 20 persen di Parlemen pada tahun 2024. Sehingga partai ini bisa mengusung calon presiden secara mandiri.
“Insha Allah Golkar akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju adil makmur dan sejahtera,” jelasnya.
Untuk mencapai target itu, partai Golkar kata Ridwan, akan melakukan perubahan Paradigma Baru di antaranya meliputi: Fokus pada generasi milenial. Dimana pada tahun 2024 Indonesia sedang memasuki bonus demografi, penduduk usia muda akan lebih besar, akan ada lebih 50 juta pemuda atau sekitar 30 persen dari jumlah pemilih nasional.
“Generasi milenial akan berperan sangat besar pada era bonus demografi. Generasi ini yang akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya di bidang perekonomian yang diharapkan akan mampu membawa bangsa indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis,” paparnya.
Menurutnya, generasi milenial adalah yang mempunyai budaya modern. Mereka adalah orang-orang yang mampu menguasai dan mengembangkan industri 4.0. “Golkar harus bisa merangkul para generasi milenial, memberikan wadah kepada mereka untuk berkembang,” terangnya.
Beberapa program yang ditawarkan oleh Ridwan dalam rangka pembangunan SDM adalah, memfasilitasi industri 4.0 melalui teknologi produk atau vokasi sebanyak 1000 jenis produk vokasi untuk 50 juta generasi milenial.
“Memfasilitasi pelatihan teknologi dengan gratis melalui teknologi 4.0 untuk menjangkau lebih dari 50 juta generasi milenial,” tandasnya.
Paradigma Baru Partai Golkar adalah sebuah karya buku yang ditulis oleh Ridwan sebagai solusi untuk menjawab tantangan dan dinamika Partai Golkar ke depan. Ridwan menulis buku itu karena keresahanya melihat Partai Golkar suaranya terus menurun pasca Reformasi.
“Sehingga saya merasa perlu ada reformasi jilid 2 untuk menyelamatkan Partai Golkar,” imbuh mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini.
Ridwan bukan orang baru di Golkar, ia sudah menggeluti karier politiknya di Golkar sejak 1988. Selain pernah menjadi Ketua DPD Golkar Jatim, Ridwan juga pernah menjadi, Wasekjen DPP Golkar, Wakil Bendahara DPP Partai Golkar, dan sekarang Ketua DPP Golkar. (fri)