NUNUKAN – Memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-25, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata melaksanakan lomba Senam Yameto dan Lukiwol Se-Kabupaten Nunukan yang dilangsungkan di Paras Nunukan, Rabu (07/08)
Gerakan yang gemulai dipadukan dengan gerakan senam yang energik, Kabupaten Nunukan mampu menciptakan sebuah senam yang saat ini sedang diminati hampir semua kalangan yang lebih dulu sudah sangat familiar di kalangan para pelajar.
Yameto dan Lukiwol merupakan perpaduan antara gerakan–gerakan senam dengan tari–tarian khas suku Dayak dan Tidung, suku asli yang mendiami Kabupaten Nunukan. Kolaborasi itu menghasilkan sebuah gerakan senam yang indah, menyehatkan, menyenangkan, dan mudah untuk diikuti.
Bupati Laura disela-sela kesibukannya menyempatkan mampir di Paras Nunukan untuk menyaksikan langsung lomba Senam Yameto dan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta.
Senam yang pernah memecahkan rekor MURI dengan peserta senam terbanyak dan pernah tampil di halaman kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga ini diikuti Oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari tingkat pelajar SD, SMP, SMA/SMK sederajat dan kategori Umum.
Dalam sapaannya kepada media, Laura mengatakan senam ini sangat indah, saya berharap seluruh peserta lomba dapat tampil maksimal,” ujarnya
Laura juga mengatakan senam Yameto dan lukiwol ini merupakan karya dan kreativitas asli masyarakat Nunukan yang patut dibanggakan.
Di kesempatan yang sama salah satu peserta yaitu peserta kategori Umum dari Setkab Nunukan mengatakan keikut sertaan mereka di tahun ini ingin meraih juara yang lebih baik karena sebelumnya mereka hanya meraih juara harapan.
“Kami yakin meraih juara, kami sudah mempersiapkannya dengan matang dan kami juga latihan dengan maksimal,” ujar salah satu peserta lomba
Senam yameto dan lukiwol ini bisa menjadi pilihan yang mudah untuk berolahraga setiap hari.
(PROKOMPIM)