JAKARTA – TNI AD kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -108 Tahun Anggaran 2020 bertempat di Gedung E, Puskodalad Mabesad, Jakarta Pusat, dan tersebar di Puskodal masing-masing Kotama dan Kodim melalui video conference, Selasa (9/6/2020).
Acara Rakornis dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, dibuka dan dipimpin oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasad selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si., didampingi Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Dr. Deddy Winarwan, M.Si, yang hadir mewakili Dirjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Dalam sambutannya, Aster Kasad mengatakan bahwa program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagai Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara gotong-royong dan bukan domain TNI saja, demi tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jenderal bintang dua ini juga mengajak para stakeholder untuk mendukung, dan berkontribusi baik fisik maupun nonfisik untuk menyukseskan tugas mulia tersebut.
“Mari kita jadikan Rakornis TMMD ini menjadi wahana untuk berkoordinasi dan berkomunikasi secara teknis, berdiskusi, dan menyinkronkan berbagai program Kementerian/LPNK yang dapat disinergikan dalam pelaksanaan TMMD ke -108 TA. 2020 ini. Diharapkan pula dalam Rakornis ini ada saran, masukkan, serta ide-ide yang kreatif, inovatif, dan konstruktif guna mendorong upaya peningkatan dan pengembangan program TMMD ke depan,” ujarnya.
Menurut Bakti Agus Fadjari, TMMD ke-108 TA. 2020 direncanakan akan dimulai tanggal 30 Juni hingga 29 Juli 2020 secara serentak di 44 Kabupaten/Kota, 49 Kecamatan, dan 74 Desa, dengan sasaran fisik dan non fisik.
“Tema yang diangkat pada Rakornis adalah TMMD Pengabdian untuk Negeri. Sistem perencanaannya Bottom Up Planning, dan ditujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Aster Kasad kemudian memberikan pernyataan pembukaan Rakornis TMMD ke-108.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, Dr. Deddy Winarwan, M.Si menyampaikan materi tentang kebijakan pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan desa.
Diungkapkan Deddy bahwa kebijakan dan strategi percepatan pembangunan desa, meliputi peningkatan kapasitas fiskal Pemerintah Desa, peningkatan kapasitas dalam pemahaman berbagai regulasi (pengelolaan keuangan desa), memahami masalah dan potensi, mempunyai target skala prioritas dan mempunyai kemauan, seni dan cara mencapai target.
Dalam kesempatan tersebut, Deddy juga memaparkan kebijakan terkait penggunaan APBD dan APBDesa untuk penanganan Covid-19.
“Pemerintah juga menyiapkan langkah antisipasi atas risiko pelemahan ekonomi melalui instrumen kebijakan fiskal, menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan menjaga masyarakat rentan terdampak,” ujarnya.
Selain sambutan dari Aster Kasad dan Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa, para peserta Rakornis juga menyimak paparan terkait rencana pelaksanaan TMMD ke-108 TA. 2020 oleh Sekretaris PJO TMMD yang diwakili Pabandya -1 Bin Opsbak TNI Spaban V/Bakti TNI Sterad Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono dan rencana Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke-108 TA. 2020 oleh Kolonel Inf Paiman, Kasubdispenmedtak Dispenad.
Dalam kesempatan tersebut, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo yang hadir mewakili Aster Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada Pemda yang tetap semangat dan mengalokasikan anggaran TMMD ditengah pandemi Covid -19 serta menekankan dalam pelaksanaan TMMD agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan ini, Mayjen TNI Nurchahyanto, Waaster Panglima TNI, Waaster Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI, Kadispotmar Kasal, Kadispotdirga Kasau, para Kasdam dan pejabat terkait, Kadispenad, Dirbinmas Baharkam Polri, serta pejabat terkait lainnya. Sementara dari luar TNI, hadir perwakilan dari berbagai Kementerian RI dan LPNK terkait, para Bupati/Walikota, Ketua DPRD Kab/Kota, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota penyelenggara TMMD (bertempat di Puskodal Kotama maupun Kodim masing-masing), serta undangan lainnya.
Terkait LKJ TMMD, kegiatan tersebut diselenggarakan secara rutin oleh TNI AD sebagai wahana sosialisasi pelaksanaan program TMMD kepada masyarakat sekaligus untuk mengekspos potensi desa yang menjadi sasaran TMMD.
Lomba yang diperuntukkan bagi para Kapendam, Dandim selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD dan wartawan media ini merupakan yang ke-15 kalinya digelar oleh TNI AD. Tujuannya, selain memublikasikan kegiatan TMMD dan memacu masyarakat membangun daerahnya, juga sebagai bagian dari pemenuhan informasi publik dan menggugah kepedulian masyarakat terhadap upaya pembangunan di daerahnya.
(Dispenad)