PT KHN Bakal Bangun Jaringan Transmisi ke Kawasan Industri

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN) yang telah dicanangkan di Kaltara. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mentarang Induk dan Jaringan Transmisinya oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN).

Ia berharap agar pembangunan tersebut dapat berproses dengan baik sehingga dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Saya juga mengharapkan dukungan dari jajaran pemerintah kabupaten yang akan di lewati oleh sistem jaringan transmisi ini, yaitu Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung Dan Kabupaten Bulungan,”ujarnya.

Keberadaan proyek ini, lanjut Gubernur memberikan manfaat dan nilai tambah yang begitu besar dan berkelanjutan bagi Kaltara. Pasalnya, selain menyuplai pasokan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning, kehadiran PLTA Mentarang Induk dan Sistem Transmisinya akan memberikan efek peningkatan ekonomi yang cukup signifikan.

“Mari satukan semangat kita untuk mewujudkan proyek strategis ini, untuk peningkatan status sosial ekonomi masyarakat kita, bagi anak cucu kita, serta untuk menunjang sukses pembangunan di berbagai bidang lainnya,”terangnya.

Seperti diketahui, pembangunan proyek PLTA Mentarang Induk di Kabupaten Malinau telah dimulai dengan kegiatan Groundbreaking oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo pada tanggal 1 Maret 2023 lalu. Kehadiran proyek strategis ini diharapkan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja untuk seluruh pengerjaan konstruksi dan pengoperasian PLTA. Selain itu juga meningkatkan kapasitas masyarakat setempat melalui pelaksanaan pelatihan untuk menyediakan tenaga kerja lokal yang berkualitas.

Sedangkan untuk kawasan industry Tanah Kuning, diproyeksikan akan membuka kesempatan hingga 1 juta tenaga kerja. “Tentu ini merupakan hal yang sangat baik, agar masyarakat Kaltara turut berkontribusi bagi pembangunan dan tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri,”bebernya.

Dalam hal menyukseskan program nasional, Gubernur juga meminta agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas terhadap calon investor yang akan masuk ke Kaltara. Dengan begitu, maka hal tersebut akan berdampak bagi daerah, sehingga para investor datang menanamkan modalnya.

“Kita harus ingat bahwa ini merupakan proyek strategis nasional yang penting, untuk memastikan kawasan industri hijau ini berjalan. demikian halnya yang patut dipertimbangkan adalah para investor nasional dan luar negeri yang menantikan kepastian untuk berpartisipasi dalam proyek ini,”tuntasnya.

(dkisp)