PT. INDONESIA POMALAA INDUSTRY PARK (IPIP) JADI SALAH SATU PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN)

Kolaka, BERANDANKRINEWS – Proyek Strategis Nasional ( PSN) diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat. Program kerja Pemerintahan Presiden Jokowi ini memiliki landasan hukum peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 kemudian diubah dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017 selanjutnya perubahan perpres Nomor 56 Tahun 2018 kemudian perubahan Perpres 109 Tahun 2020 yang menyatakan bahwa proyek strategis nasional (PSN) adalah salah satu komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dan percepatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara merata.

Baru-baru ini, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dan 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN. Penambahan PSN baru ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN. IPIP ikut ditetapkan menjadi salah satu dari total 210 Proyek Strategis Nasional di Indonesia.

Oleh karena itu kehadiran IPIP yang bergerak di bidang pengelolaan Kawasan Industri di kabupaten Kolaka patut mendapat apresiasi dan dukungan oleh semua pihak agar kegiatan pihak perusahaan dapat berjalan lancar sesuai progres dan pembangunan pabrik yang dijadwalkan berjalan sebelum akhir Tahun 2024.

Manager Eksternal IPIP di Site Sulawesi, Dr. Saefuddin Muslimin, S.AB, M.M menjelaskan saat ditemui Rabu, 04/01/2023 bahwa target sebelum akhir Tahun 2024 pembangunan pabrik sudah dapat berjalan. Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Efu ini menambahkan bahwa sejak Bulan Juli Tahun 2022 kami sudah berada di Kabupaten Kolaka dan melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dan dilanjutkan sosialisasi di tiga Desa yakni: Desa Sopura, Desa Oko-oko dan Desa Lamedai”.

“Saat ini kami sedang berada dalam progres pembebasan lahan yang direncanakan akan rampung di pertengahan tahun 2023, baru kemudian melangkah ke pembangunan”, tambahnya,

Terakhir, Pihaknya berharap agar mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sehingga harapan semua pihak untuk terciptanya lapangan kerja yang dapat menyerap banyak tenaga kerja khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kolaka dan Sulawesi Tenggara dapat segera terealisasi.

(Herawan)