Makassar-Berandankrinews.com
Mengantisipasi Aksi unjuk rasa dan Mogok kerja aliansi buruh diwilayah Provinsi Sulsel termasuk Kota Makassar terkait RUU Omnibus Law.
Polda Sulsel mengecek seluruh kesiapan personel dan kesiapan sarana dan prasarananya.
Dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Halim Pagarra, M.H., dan dihadiri oleh Irwasda, Karo ops, Dir Narkoba, Dansat Brimob, Kabidpropam, Kabid TI Polda Sulsel, seluruh personel Polda Sulsel yang terlibat dalam Dalmas Awal, Kompi Kerangka dan Tim Negosiator diapelkan dilapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (06/10/2020) pukul 07.30 WITA.
Selain mengecek kesiapan Personel, Wakapolda Sulsel juga mengecek kesiapan sarana, prasarana baik kendaraan taktis dan peralatan yang digunakan dalam pengendalian massa (Dalmas).
Dalam arahannya, Wakapolda menyampaikan, “Agar seluruh personel tetap siaga, sewaktu-waktu digunakan, personel sudah siap untuk digerakkanā€¯ ucapnya.
Wakapolda juga berharap seluruh personel dalam melaksanakan tugas dilapangan dengan tidak membawa senjata api (senpi), wajib mengikuti SOP yang berlaku terkait penanganan massa, dan dilaksanakan dengan cara humanis.
Diketahui jumlah personil yang disiapkan Polda Sulsel untuk pengamanan antisipasi unjuk rasa dan mogok buruh nasional yaitu berjumlah 856 personil yang dibagi di beberapa titik.
Adapun titik-titik lokasi ploting personil melaksanakan pengamanan yakni:
1.Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
2. Kantor DPRD Prov. Sulsel.
3. Kantor DPRD Kota Makassar.
4. Kantor Gubernur Prov. Sulsel.
5. Pintu II Kima.
6. Flay Over.
7. Kantor Disnaker Kota Makassar.
8. Kantor Disnaker Prov. Sulsel.
9. Monumen Mandala.
10. Mako Polda Sulsel.
Sumber
HumasPolda Sulsel
MIH.