Perkembangan Masyarakat Bone Bertambah,PKL butuh lokasi yang layak

BONE,Berandankrinews.com – Ratusan PKL di sekitar jln sambaloge baru dan Jl Ade irma Suryani Nasution Sekitar. Kandang Bajoe keluhkan adanya pungutan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Anak muda dari komunitas yang sering mangkal di jembatan Jl sukawati, minggu, 23 – 02-2019 pukul 16.00 wita

Mereka datang menggunakan Motor boncengan dengan temannya Dan langsung meminta barang barang yang di jual oleh PKL apakah
Buah buahan, atau lainnya jelas ( SMP)30 tahun Salah satu pedagang kaki lima yang menolak namanya dinaikkan di media ini

Dihubungi terpisah ketua Asosiasi Pedagang kaki lim Indonesia DPD APKLI Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan Iwan HammerMengecam keras tindakan oknum oknum pemuda yang tidak bertanggung jawab ini
Dengan seenaknya memalak jualan para PKL

Lanjut ini tak boleh dibiarkan karena ini adalah sebuah preseden buruk terhadap pemerintah kalau tidak mampu menciptakan lokasi yang Safety buat PKL ditengah perkembangan masyarakat Bone yang semakin bertambah dan berkembang pesat ungkapnya dengan mata berkaca kaca , kasian Mereka semestinya. Diberdayakan bukan dibuat takberdaya
Seharusnya pemerintah melindungi dan Memberdayakan Para PKL ini karena mereka juga adalah Aset daerah kalau dibina dan diberdayakan

Mereka dilindungi undang undang Dasar 1945, Pancasila dan peraturan presiden Republik Indonesia No 125 tahun 2012 terkait Kordinasi dan penataan pedagang kaki lima Indonesia serta peraturan menteri dalam negeri No 41 tahun 2012 tentang Pedoman dan penataan pedagang kaki lima Indonesia Jelas Iwan Hammer.

Biro Bone : Irwan N Raju