*Perjuangan itu untuk semua bila ada kuku panjang potonglah jangan jarinya*











Jakarta-berandankrinews.com
Perjuangan itu untuk semua. Diatas beragam varian perbedaan yang ada, bukan untuk diri sendiri dan atau golongan tertentu.

Perjuangan itu mengayomi dan melindungi semua kepada segenap beragam varian perbedaan yang ada. Bukan untuk diri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu persahabatan kepada siapa saja tanpa memandang asal muasal dan latar belakangnya. Persahabatan yang terlandasi sebuah kebersamaan, persatuan dan kesatuan, kesahajaan dan kejujuran.

Perjuangan itu untuk sebuah keadilan, kesejahteraan dan kebahagian bagi semua diatas beragam varian perbedaan yang ada. Bukan untuk diri sendiri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu bukan di jalan pinggir kanan ataupun pinggir kiri melainkan di jalan tengah wujudkan ketentraman, keamanan, kedamaian, dan kesentosaan. Bukan berada pada pihak diri sendiri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu bukan seperti membalik tangan melainkan niscayakan keikhlasan secara totalitas atas waktu, kesempatan, sumber daya, dan segala daya upaya. Bukan terlandasi atau untuk penuhi sebuah hal atas nafsu diri sendiri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu cucuran keringat dan darah untuk menemukan secercah cahaya harapan ditengah segala kegelapan untuk semua diatas beragam varian perbedaan yang ada. Bukan untuk diri sendiri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu bukanlah sekedar kata-kata. Butuhkan totalitas menuju labuhan harapan dan cita-cita bersama diatas beragam varian perbedaan yang ada, bukan labuhan diri atau golongan tertentu.

Perjuangan itu untuk semua. Bila ada kuku panjang potonglah jangan jarinya. Karena semuanya itu bukan milik atau ciptaan manusia atau lainnya melainkan milik dan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

Selamat berjuang sekecil apapun untuk kemanfaatan demi keadilan, kesejahteraan dan kebahagiaan semuanya!!!

Itulah makna mendalam yang sangat berarti dan relevan ditengah situasi dan kondisi yang teralamk di negeri ini dari sebuah arahan senior guru IGMA malam hari ini, Rabu, 26 Agustus 2020 kepada dr. Ali Mahsun Atmo, bocah angon putra pinggir sungai Brantas pelosok kampung desa betro KEC Kemlagi kab Mojokerto Jawa Timur.

Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020
Salam hormat dan doa kami untuk semua

dr. Ali Mahsun Atmo M Biomed
Presiden Gumregah Bakti Nusantara (GBN)