Bupati : Jika benar sampaikan kebenaran Itu, jika salah maka kritiklah dengan cara-cara yang santun dan beradab.
NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadiri Pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nunukan periode 2023-2026. Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan periode 2023 – 2026 resmi dilantik oleh Ketua PWI Kalimantan Utara (Kaltara) Nicky Saputra di Aula Kantor Bupati Nunukan dan dihadiri langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin laura Hafid dan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Senin (15/1).
Hadir pula pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalimantan Utara Andi M. Akbar M. Dzuarjah, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Anggota DPRD Kab. Nunukan Ahmad Riyadi, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Ketua PWI Prov. Kalimantan Utara Nicky Saputra Novianto, Kepala Biro Kominfo Prov. Kalimantan Utara Ilham Zain, Kepala Dinas Kominfo Kab. Nunukan Kaharudin, Kepala Kesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Hasan Basri, Kepala LPP RRI Nunukan, Ketua KONI Kab. Nunukan, BNN Nunukan, BANKALTIMTARA, BANK BNI, Lapas Nunukan, Instansi Vertikal, serta BUMN/BUMD.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kab. Nunukan tak lupa mengucapkan ucapan selamat kepada Pengurus PWI yang telah dilantik.
Lanjut Bupati Laura menyampaikan bahwa pengurus yang telah dilantik diharapkan mampu membawa PWI Nunukan menjadi organisasi profesi yang maju dan profesional. Kehadiran PWI Nunukan tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk memastikan bahwa para wartawan di bawah naungan PWI adalah wartawan yang benar-benar profesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik.
“Saya berharap, PWI bisa memberikan edukasi dan pembinaan kepada para wartawan agar memahami undang-undang pers dan kode etik jurnalistik dengan baik, sehingga mereka mampu menyuguhkan informasi yang cerdas, berkualitas dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Laura.
Dikatakan Laura, di tengah belantara informasi yang sedemikian riuh, maka kehadiran PWI diharapkan menjadi kompas yang menunjukkan mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar. Selain itu mana informasi yang berbasis data dan fakta serta mana informasi yang hanya bersifat ilusi dan opini semata.
“Eksistensi PWI Nunukan ini saya harapkan juga bisa menjadi perekat dan pemersatu bagi insan pers di Nunukan. Soliditas di kalangan wartawan ini sangat penting, supaya pers bisa menjalankan fungsi dan perannya di masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Lanjutnya lagi dikatakan bahwa sebagai salah satu pilar penting dalam era demokrasi, maka kehadiran pers yang kuat sangat dibutuhkan untuk mengawal program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah. Sampaikan informasi itu apa adanya.
“Jika Benar Sampaikan keenaran itu, dan jika salah maka kritiklah dengan cara-cara yang santun dan beradab”,tegasnya.
Selain itu, lanjut Laura, pihaknya juga mendorong agar pelaksanaan Uji Kompentensi Wartawan (UKW) dapat dilaksanakan di Kabupaten Nunukan, mengingat saat ini masih ada beberapa wartawan yang belum tersertifikasi kompeten.
“ Sesuai laporan Ketua PWI Nunukan masih ada beberapa wartawan yang belum di UKW, usahakan yang belum menjalani sertifikasi agar bisa segera disertifikasi. Jangan sampai justru yang belum kompeten itu yang kritikannya paling kencang. Jadi dengan dilaksanakan UKW di Nunukan dapat meningkatkan kualitas wartawan di Nunukan yang semakin baik,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-I PWI Nunukan dan Pelantikan PWI Nunukan, Alamsyah dalam laporannya menyampaikan, bahwa sebelum pelaksanaan pelantikan yang dilaksanakan, sejumlah kegiatan PWI telah dilaksanakan diantaranya Konferkab ke-1 PWI Nunukan yang berlangsung pada 4 November 2023 lalu kemudian disusul pelaksanaan Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan (OKK) PWI Nunukan pada 18 November 2023.
Dalam sambutannya Ketua PWI Nunukan Taslee menjelaskan, bahwa hingga saat ini hampir 90 persen wartawan di Nunukan telah tergabung di bawah naungan PWI. Sejumlah agenda kerja periode 2023-2026 telah disusun bersama untuk menjadi panduan kinerja organisasi.
Salah satu agenda besar PWI Nunukan ke depan, lanjut Taslee, dimana PWI Nunukan bersama PWI Kaltara akan mensukseskan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Powarnas) di Kalimantan Selatan pada Agustus 2024 mendatang.
“Kami juga telah membangun komunikasi awal terhadap kerjasama dengan Persatuan Pewarta Tawau, dimana kerjasama ini dimaksudkan untuk mendorong pertukaran informasi dan pengembangan sektor industri media dengan mengusung dua topik utama yaitu Ekonomi dan Pariwisata (Ekrap). Tidak kalah penting lagi, bahwa Bupati Nunukan juga mendorong pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Nunukan,” ucapnya.
(PROKOMPIM)