KOLAKA – Sebelumnya salah satu pengamat politik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan statement yang menilai Partai Gerindra Sultra krisis kader pemimpin.
Menanggapi hal tersebut salah satu Kader Gerindra Sultra Syaifullah Halik menilai statement pengamat politik tersebut terlalu berlebihan, Minggu 16 Juli 2023.
“Saya kira kita tidak pernah kekurangan kader, apalagi kader pemimpin, survei SMRC yang membuktikan pada bulan April 2023 bahwa kami memuncaki popularitas teratas sejak kepemimpinan Andi Ady Aksar, itu bukan kata kami, itu berdasarkan survei SMRC dan komentar itu keliru,” kata Syaifullah Ketua DPRD Kabupaten Kolaka ini, Minggu (16/07/2023).
Ia juga mengungkapkan terkhusus di Kabupaten Kolaka sendiri, Gerinda Sultra sendiri mendapatkan posisi Ketua DPRD Kolaka dan Wakil Bupati Kolaka.
“Kita ambil contoh yah di Kolaka saja kami Ketua DPRD Kolaka dan Wakil Bupati Kolaka, itu Kader Gerindra, jadi keliru dan sangat berlebihan ketika ada statement yang menyebutkan Gerindra Sultra krisis kader pemimpin,” ungkapnya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa sebaiknya ketika pengamat mau memberikan komentar mesti memiliki dasar yang jelas.
“Kami di semua posisi terisi baik di legislatif dan eksekutif, di setiap level ada di Kabupaten Kota, Provinsi dan DPR RI kami juga satu kursi,” tuturnya.
“Siapapun boleh berkomentar tetapi mesti memiliki data yang jelas, apalagi ini sekelas pengamat politik yang mengeluarkan komentar,” pungkasnya.
(*)