Pertemuan Rutin Polwan di Polres Bone: Kapolres Beri Motivasi dan Apresiasi atas Dedikasi


Bone-Berandankrinews.com
polisi wanita sebagai bagian dari kepolisian Republik Indonesia, polisi wanita juga Punya peranan penting sebagai garda terdepan kepolisian negara Republik Indonesia.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, S.H., S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Pembina Polisi Wanita (Polwan) di wilayah hukum Polres Bone, menghadiri pertemuan rutin Polwan yang diadakan di Aula Sarja Arya Racana, Mapolres Bone. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Bone, Ny. Siska Erwin Syah, dan dihadiri seluruh Polwan dari Polres Bone serta Polsek jajaran. Kamis 15/8/2027.

Dalam acara ini, AKP Dr. Nurhayati, S.H., M.H., selaku Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polres Bone, memimpin jalannya pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Pertemuan rutin ini merupakan agenda penting yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menjadi wadah diskusi dan evaluasi kinerja Polwan di wilayah Bone.

Kapolres Bone, dalam arahannya, memberikan motivasi dan penekanan kepada para Polwan untuk terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia mengingatkan pentingnya peran Polwan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta kontribusi mereka dalam mendukung berbagai kegiatan kepolisian.

“Polwan memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Saya berharap seluruh Polwan di Polres Bone dapat terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Erwin Syah.

Lebih lanjut, Kapolres Bone juga menyampaikan apresiasi kepada para Polwan yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas. Ia berharap pertemuan rutin seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme Polwan.

Diawali Ramah Tamah dan Malam Keakraban, Jambore Cabang V Gerakan Pramuka Tahun 2024 Akan  Dibuka Hari ini 

NUNUKAN – Mengawali rangkaiaan kegiatan jambore Jambore Cabang V Gerakan Pramuka Tahun 2024, diselenggarakan kegiatan Ramah Tamah dan Malam Keakraban di Ruang Serbaguna Lt. V. Kantor Bupati Nunukan, Selasa (13/08/2024)

Tampak hadir Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah,  Ketua. Tim Penggerak PKK Kab.Nunukan Hj. Sri Kustarwati, Jajaran kepala OPD Kab. Nunukan, Jajaran pengurus Kwarcab Nunukan, pendamping dan pimpinan kontingen, dan perwakilan Pengakap Tawau Malaysia.

Turut hadir pada kesempatan ini Timbalan pejabat pendidikan  daerah Tawau beserta rombongan.

Membuka sambutannya, wabup H. Hanfiah menyampaikan ucapan selamat datang kepada segenap peserta Jambore Cabang ke V Tahun 2024.

Dalam kesempatan ini Wabup H. Hanafiah memperkenalkan kabupaten Nunukan secara geografis berikut dengan potensi alamnya.

Selain itu, Wabup juga menjelaskan tentang daerah perbatasan dan juga demografis masyarakat kabupaten Nunukan.

Timbalan Pegawai Pejabat Pendidikan Daerah Tawau Vea Bin Sarima pada kesempatan sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas penyambutan di Kabupaten Nunukan

Sarima mengaku kagum dengan apa yang dilihatnya selama dalam perjalanan dari Tarakan hingga Nunukan dengan berbagai macam geliat aktifitas perekonomian masyarakat.

Lanjut pada kesempatan ini Vea Bin Sarima memperkenalkan jajaran anggota rombongannya yang juga turut hadir bersamanya.

Seusai Ramah Tamah, pada Rabu 14 Agustus 2024 ini Jambore Cabang ke V Gerakaan Pramuka Tahun 2024 akan dibuka resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmi Laura Hafid  yang juga menjabat sebagai Kamabicab Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Nunukan di Bumi Perkemahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.

(PROKOMPIM)

Disperindagkop Gelar Bimtek ODS Koperasi dan UKM se-Kaltara

TANJUNG SELOR – Dalam rangka meningkatkan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan ODS Koperasi dan UKM.

ODS Koperasi dan UKM sendiri merupakan platform perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu dalam mengelola data koperasi secara efisien, termasuk informasi anggota, keuangan, dan transaksi lainnya yang tersebar seluruh wilayah Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Burhanuddin, sekaligus membuka acara mewakili Gubernur Kaltara, Dr. (HC) Zainal Arifin Paliwang M.Hum.

Dijelaskan Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltara, Hasriyani, adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Koperasi badan usaha yang sehat, kuat, mandiri agar setara dengan badan usaha lainnya dengan sistem dan regulasi.

“Oleh karena itu narasumber yang kita undang juga merupakan narasumber yang berkompeten, sekaligus mengajari para pengelola koperasi dalam membuat perizinan, menguatkan administrasi serta pengelolaan koperasi dan UKM yang sehat dan mandiri serta terdatabase dalam sistem,” kata Hasriyani pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Ia menuturkan saat ini jumlah Koperasi yang tersebar seluruh wilayah Kaltara berjumlah 988 koperasi dengan 717 koperasi yang aktif. Meski secara kuantitas Koperasi di Kaltara sudah bertumbuh dengan sangat pesat, namun Hasriyani mengungkapkan kalau hal tersebut juga harus diimbangi dengan kualitas Koperasi.

Agar ke depannya koperasi yang ada di Kaltara tidak hanya hadir sebagai pajangan tapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap roda perekonomian masyarakat.

“Langkah kongkret agar koperasi itu dapat tumbuh dengan sehat ialah dengan menjalankan reformasi rehabilitasi dan dapat terbangun secara database yang baik dan tersistem secara online,” lanjutnya.

“Makanya kegiatan ini kita gelar dengan mengundang para pelaku Koperasi dan UKM agar ke depannya mereka dapat berkembang dan membangun koperasi secara legal, sehat, mandiri dengan program berjalan yang tepat sasaran,” ungkapnya.

Adapun kegiatan ini dapat dilakukan ialah dikarenakan adanya alokasi anggaran tambahan dari perubahan revisi pada bulan Juli 2024 yang diberikan oleh pihak kementerian kepada Pemprov Kaltara, karena Disperindagkop Kaltara sendiri sukses mencapai 3 besar Nasional dalam hal laporan keuangan dan realisasi anggaran.

“Bahkan kita mendapatkan penghargaan dari KPPN Tanjung Selor provinsi Kaltara. Artinya hal ini juga merupakan apresiasi bagi kita agar bisa membuat program pembangunan kemasyarakatan yang lebih baik lagi,” tuntasnya.

(dkisp)

DKP Petakan Potensi Hilirasi Produk Perikanan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajak para pelaku usaha Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dan nelayan dalam mendorong hilirisasi produk olahan perikanan yakni udang dan ikan bandeng.

Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin melalui Penyusun Rencana Kelembagaan Pasar Hasil Perikanan, Anita Mayangsari menyampaikan bahwa Kaltara memiliki potensi yang sangat besar pada hilirisasi produk olahan perikanan. “Potensinya sangat besar mengingat selama ini permintaan dari pembeli atau _buyer_ adalah bahan baku dari kita, buyer yang minta bahan baku pasti akan mengelola bahan baku dan untuk dijual lagi ke buyer yang lain, artinya nilai jual udang dan ikan bandeng sangat tinggi,” katanya, Rabu (14/8).

Sebab selama ini Kaltara dengan produk olahan perikanannya selalu berbentuk bahan baku yang di jual kepasaran jadi harganya tidak terlalu tinggi.

“Dengan hilirisasi, produk tersebut kita olah jadi bahan setengah jadi atau bahan jadi itu siap dipasarkan. Sehingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi,”terangnya.

Kaltara dikenal lumbung ikan bandeng Indonesia lantaran produksinya yang cukup tinggi. Sejauh ini, kata Anita, nilai jual yang cukup tinggi berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

“Berarti orang – orang daerah sana sangat menyukai bandeng kita karena kualitas yang sangat baik dibanding dari daerah terdekatnya sendiri,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan ikan bandeng di Kaltara juga memiliki kualitas yang cukup bagus dibanding daerah lain. Produk olahan perikanan di Kaltara sangat banyak dan beragam, tapi berdasarkan minat pasar dunia buyer lebih tertarik kepada produk – produk tertentu terutama bandeng dan udang.

Selain ke Surabaya, permintaan yang cukup tinggi juga datang dari Tawau, Malaysia. Ini juga termasuk produk hasil perikanan lainnya, seperti udang.

Baik, udang maupun ikan bandeng produk olahan dari Kaltara sudah cukup memenuhi kualitas ekspor. Sehingga yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltara saat ini berupaya meningkat produk olahan perikanan yaitu dengan menarik investor.

“Kita tidak bisa mengelola sendiri, kita harus bekerja sama dengan orang lain untuk meningkatkan jual itu sendiri,” urainya.

Dalam mencapai tujuan hilirisasi tersebut pemerintah provinsi Kaltara gencar melakukan pembinaan kepala pelaku UMKM atau nelayan melalui pelatihan – pelatihan dengan mengundang narasumber dari luar untuk meningkatkan produk olahannya.

(dkisp)

Tingkatkan Kualitas Bumdes melalui Temu Usaha Kemitraan

TANJUNG SELOR – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si membuka kegiatan temu usaha kemitraan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Senin (12/08/24).

Pada kegiatan yang dihadiri para direktur Perusahaan di Kaltara, Kepala Desa se-Kaltara, Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kaltara, dan para Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kaltara ini, ia mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini.

Menurutnya kegiatan yang mengusung tema pengembangan usaha Bumdes melalui kemitraan dalam rangka mewujudkan perekonomian desa yang maju dan mandiri ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi pertemuan antara Lembaga ekonomi desa dengan pihak ketiga yang bertujuan untuk menjalin kemitraan antara Bumdes dengan pelaku usaha.

“Tujuannya memperkuat dan saling menguntungkan meningkatkan usaha Bumdes agar tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri,” katanya.

Berdasarkan IDM Kaltara per 31 Juli 2024, terdapat 72 desa mandiri, 79 desa maju, dan 241 desa berkembang. Hal ini baginya patut disyukuri mengingat perkembangan tersebut cukup signifikan dibandingkan IDM tiga tahun yang lalu.

Karena itu, untuk meningkatkan pembangunan desa yang semakin berkualitas, pemerintah menetapkan strategi untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi pembangunan perdesaan.

“Untuk itu, diharapkan desa-desa yang ada di Kaltara dapat bersinergi dengan semua stakeholder dalam membangun dan meningkatkan ekonomi desa. dengan demikian desa-desa di Kaltara dapat berkembang dari segi ekonomi dan sosial yang dampaknya diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan yang ada di desa,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, pentingnya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltara. Peningkatan SDM akan mendorong perkembangan dan kemajuan pembangunan di Bumi Benuanta ini.

Ditambah dengan potensi kekayaan alam dan budaya di Kaltara dibutuhkan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan berkompeten di bidangnya.

“Untuk itu saya mendorong masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM lewat Pendidikan. Kalau kita tidak siap, kita akan tergilas zaman. Maka kita perlu persiapkan masyarakat kita,” lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltara agar dapat memberikan kontribusi yang positif di desa yang berada dilokasi usahanya.

“Saya meminta kepada perusahaan-perusahan yang beroperasi di wilayah Kaltara agar lebih peduli dengan kesejahteraan masyarakat desa di sekitar lokasi usahanya. Semoga dari pertemuan hari ini kerjasama antara perusahaan dengan desa menjadi lebih meningkat, sehingga banyak desa-desa nantinya semakin maju dan sejahtera,” tuntasnya.

(dkisp)