NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah SE M Si melantik dan mengambil sumpah janji 37 pejabat fungsional guru dilingkungan Pemerintah
Kaltara Raih Penghargaan IPASN Tinggi, Gubernur Zainal Paliwang Apresiasi Kinerja ASN
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mencatat prestasi dengan menerima Piagam Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas pencapaian Nilai Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IPASN) yang berpredikat “Tinggi”.
Penghargaan ini diberikan untuk Triwulan III di Wilayah Kerja Kantor Regional VIII BKN, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (30/8). Dengan pencapaian ini, Kaltara semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu provinsi dengan kinerja ASN yang profesional dan berintegritas di Indonesia.
Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menunjukkan profesionalitas dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing dan memberikan yang terbaik,” ujar Zainal Paliwang.
Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan pentingnya menjaga momentum ini dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Ke depannya, saya berharap seluruh ASN di Kaltara terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil memperoleh hasil penilaian IP ASN dengan kategori tinggi. Indikator penilaian IP ASN meliputi Kualifikasi Pendidikan, Kompetensi, Kinerja dan Disiplin ASN dalam melaksanakan tugas jabatannya.
“Kaltara menempati posisi ke-5 dengan nilai rata-rata 81,73, masuk dalam 7 daerah dengan nilai tinggi. Ada 36 daerah dengan nilai sedang, dan 3 daerah dengan nilai rendah,” ungkap Andi.
Andi menjelaskan bahwa penilaian dilakukan melalui Sistem Informasi ASN (SI ASN) kepada seluruh ASN di Kaltara.
“Yang jelas bahwa penilaian dilakukan by system kepada seluruh pegawai ASN se-Kaltara, kemudian baru dirata-ratakan, akhirnya dapatlah angka segitu. Jadi angka itu adalah angka rata-rata dari seluruh ASN se-Kaltara,” tambahnya.
Ia juga memaparkan bahwa jika nilai rata-rata mencapai 100 persen, itu merupakan nilai sempurna.
“Nilai 81,73 yang diperoleh Kaltara ini masuk dalam kategori tinggi,” terangnya.
Andi menambahkan, pencapaian nilai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tim kerja yang sudah dibangun dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah (OPD) bahkan sampai ke sekolah – sekolah (SMA, SMK dan SLB).
“Setiap OPD memiliki satu orang operator yang ditugaskan untuk menginput data sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi di tingkat OPD masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi menyebutkan bahwa hampir setiap tahun diadakan rapat evaluasi tingkat provinsi. Oleh karena itu, capaian penghargaan ini merupakan hasil kerja tim yang melibatkan seluruh pegawai ASN di OPD yang telah bekerja keras menginput data IP ASN.
Dengan penghargaan ini, Kaltara menunjukkan kemampuannya bersaing di kategori “Tinggi” di lingkungan Kanreg VIII BKN.
“Penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman ASN untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta memacu prestasi yang lebih tinggi lagi,” tutupnya.
(dkisp)