Diikuti 70 Pengelola Perpustakaan Sekolah, DPK Kaltara Gelar Workshop Akreditasi Perpustakaan

TANJUNG SELOR – Diikuti oleh puluhan pengelola perpustakaan sekolah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar workshop Akredistasi Perpustakaan 2024.

Kegiatan berlangsung di gedung DPK Kaltara di Jalan Rajawali Tanjung Selor, Bulungan Kaltara pada Kamis (5/9/2024).

Workshop akreditasi diikuti sebanyak 70 peserta perwakilan dari sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Kaltara.

Bertindak sebagai pemateri, assessor dari Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltara Suwarsono menyampaikan, berdasarkan banyaknya jumlah lembaga perpustakaan di Kaltara, baik perpustakaan umum, desa maupun sekolah, masih sedikit yang telah menyandang kepemilikan akreditasi.

Sehingga melalui workshop atau pelatihan kepada pengelola perpustakaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perpustakaan sehingga dapat memperoleh akreditasi.

Untuk akreditasi sendiri terdiri dari tiga tingkatan yakni akreditasi A (Unggul), B (Baik sekali) dan C (Baik). Oleh karena itu, DPK Kaltara terus berusaha mengejar pencapaian tersebut.

“Di Kaltara, dari jumlah perpustakaan yang diperkirakan ada 482, baru sekitar 1/3 yang telah terdata,” kata Suwarsono di sela kegiatan workshop, Kamis (5/9/2024).

Menurut Suwarsono, dari 482 perpustakaan, berdasarkan standar perpustakaan Nasional hanya sekitar 32 perpustakaan yang memilki akreditasi.

“Dari 32 perpustakaan yang terakreditasi, untuk perpustakaan sekolah yang sudah itu baru sekitar 23 perpustakaan. Nah melihat data ini sangat minim ya untuk perpustakaan yang sesuai standarisasi,” kata dia.

“Oleh karena itu, kita menyelenggarakan workshop ini, kami tujukan bagi para pengelola perpustakaan yang berlum terakreditasi,” imbuhnya.

Tahun ini, DPK Kaltara menargetkan pencapaian akreditasi di angka 70 perpustakaan sekolah. Suwarsono juga berharap setelah adanya kegiatan workshop skreditasi ini, peserta yang hadir dari lima Kabupaten/Kota di Kaltara dapat segera mengajukan akrediatasi bagi perpustakaan di sekolah.

“Kami berharap bagi perpustakaan di level level bawah bisa melakukan re-akreditasi kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suwarsono menyebutkan dalam memperoleh akreditasi bagi perpustakaan, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya kepemilikan pengelolaan, jumlah koleksi buku hingga kondisi luasan ruangan perpustakaan.

“Intinya, kita harus dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk menyambut generasi emas 2045 dengan meningkatkan minat membaca. Jadi perpustakaanya juga harus sesuai standarisasi nasional,” kata dia.

Jika perpustakaan telah mengantongi akreditasi tentu akan mendapatkan banyak previlage selain telah diakui standarnya secara Nasional, juga akan memudahkan akses bagi perpustakaan untuk mendapatkan bantuan koleksi buku.

“Apalagi dari pusat itu mensyaratkan, bagi perpustakaan yang ingin mendapatkan bantuan alokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu harus memiliki standarisasi minimal yang harus dipenuhi. Yaitu akreditasi,” tutupnya.

(dkisp)

Cooling System Jelang Pilkada, Kapolres Bone Hadiri Pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis PB Asahan Bone Cup II


BONE -Berandankrinews.con. Cooling System jelang Pilkada 2024, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,S.I.K.M.H hadiri Pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis PB Asahan Bone Cup II Tahun 2024 di Lapangan Bulu Tangkis PB Asahan, Kecamatan Tanete Riattang, Watampone.

Kegiatan turnamen Bulu Tangkis ini di ikuti oleh 105 Peserta dengan 2 Kategori, Kategori C sebanyak 80 Peserta sementara Kategori B sebanyak 25 Peserta yang di ikuti oleh 23 Persatuan Bulutangkis (PB) kabupaten Bone.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi pencinta olahraga bulu tangkis di Kabupaten Bone.

“Ini merupakan bagian yang sangat positif untuk mengolaragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga sehingga pada tahun politik ini dapat menciptakan situasi kamtibmas yang positif dan bermanfaat”, Ujar Kapolres Bone. Kamis malam (5/9/2024).

Lanjut Kapolres Bone, Turnamen Badminton ini sebagai ajang silaturahmi antara sesama pencinta olahraga Bulu tangkis dan ini juga diharapkan dapat melahirkan generasi atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa khususnya kabupaten Bone.

“Olahraga ini sangat diminati oleh berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda, sehingga olahraga ini dapat bermanfaat jika dilaksanakan secara berkelanjutan karena dapat menumbuhkan sinergitas dan solidaritas”, Jelas Kapolres Bone.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolres Bone menyampaikan siap mendukung setiap pelaksanaan kegiatan yang memberikan dampak positif terhadap Masyarakat Kabupaten Bone.

“Selamat bertanding kepada seluruh Peserta Turnamen Bulu Tangkis PB Asahan Bone Cup II, tetap Junjung Tinggi Sportivitas dalam setiap Pertandingan, menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam pertandingan”, Pesan Kapolres Bone

Kegiatan pembukaan turnamen Bulu Tangkis PB Asahan Cup II ini dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Yusriadi Yusuf, Kasat Intelkam IPTU Yufsin, Ketua Bhayangkari Cabang Bone Ny. Siska Erwin Syah, Pengurus PBSI Bone, serta seluruh Tim yang akan bertanding pada kejuaraan ini.

Ketemu Gitar, dr Ali Mahsun Atmo Spontan Ingat ‘Ngamen’ Waktu Kecil

jakarta-Berandankrinews.com
Perjalanan hidup manusia ada di genggaman Tuhan. Tak ada satu pun kekuataan di dunia yang tahu apalagi menentukan.

Ali Mahsun Atmo waktu kecil tidak punya cita-cita. Ia Hidup serba terbatas. Bisa makan dan pertahankan harga diri, harkat martabat kenanusiaan saja sudah sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah SWT. Tidak ada yang menduga. Juga tidak ada yang menyangka, Ali Mahsun Atmo bisa jadi dokter. Bahkan lulusan terbaik angkatan 1989 FK Unibraw Malang. Bahkan dijalani mengalir laksana air hingga kini emban mempinpin berbagai organisasi. Diantaranya adalah Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia, Presiden KAI dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat indonesia (KERIS)

Ali Mahsun Atmo sejak kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI – SD) sudah banting tulang membantu ekonomi keluarga. Berbagai pekerjaan pun dijalaninya kail rezeki halal membantu ekonomi keluarga.

Pernah geluti jualan krupuk, tahu solet dan asongan, juga warung kelontong. Ke sawah dan ladang nanam tebu, padi, jagung, kedelai, singkong, ketela (rambat), juga tembakau. Mencetak atau produksi batu bata.Ternak sapi, kambing, ayam potong juga ayam petelor. Pernah ngecat mobil, ngecat rumah, jadi kuli bangunan, tukang dan service accu.

Bahkan keruk pasir di sungai brantas dikampung halamannya. Hingga semester VII di FK Unibraw Malang masih nyopir angkutan pedesaan jurusan Tapen Jombang – Padangan Mojokerto Jawa Timur.

Hari ini, Kamis, 5 September 2024 Ia sangat bersyukur dan bahagia. Dikawasan dibilangan Pramuka Jakarta, Ia ketemu seonggok GITAR dan spontan ingatkan memorinya bahwa Ia pernah ngamen keliling waktu kecil.

Ketauladanan, tulus ikhlas doa, restu dan dukungan, serta wejangan dan prinsip hidup kedua orang tuanya, almaghfurullah alm H Atmo dan Almh Hj Kasi’ah, Ia jadikan fondasi dasar, serta penyublim adrenalin dan spirit optimisme dalam menapaki perjalanan hidupnya sejak jecil hingga saat ini. Ia konsisten (istiqomah).

“Dimana pun, kapan pun dan dalam kondisi bagaimana pun, hidup itu harus selalu bersyukur kepada Tuhan. Harus selalu dekat dengan DIA. Harus berusaha sekuat tenaga pertahankan hidup Bahkan lebih baik lapar daripada kehilangan harga diri, harkat dan martabat kemanusiaan. Lebih dari itu, sekecil apa pun kemampuan harus selalu memberi bantuan dan pertolongan kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Tanpa melihat asal usil dan muasalnya. Walau hanya kecil dengan tulus dan ikhlas, tentunya bermanfaat bagi yang lainnya”. Itulah pegangan hidup yang digenggam kuat dan oleh Ali Mahsun Atmo sejak kecil hingga sekarang (konsisten – istiqomah).

Bukan hanya itu, Ia haqqul yakin bahwa disetiap keterbatasan hidup manusia, ada adrenalin kejaizan Tuhan. Hal itu nyata adanya. Bahkan Ia rasa dan alami dalam perjalan hidupnya. Ia rasa dan alami banyak hal tak tetduga, juga tidak disangka-sangka. Tidak terkecuali bisa jadi dokter bahkan lulusan terbaik angkatan 1989 FK Unibraw Malang.

Ia jalani hidup laksana air mengalir, laksana akar menjalar dibawah tanah. Dimana pun berada atau singgah. Kapan pun waktunya. Dan dalam kondisi bagaimam pun hidupnya selalu berupaya taburkan manfaat bagi yang lain, untuk sesama dan alam semesta beserta isinya.

Hari ini, Ia sangat bersyukur dan bahagia ketika ketemu seonggok GITAR yang spontan ingatkan masa kecilnya. Ingatkan memori hidupnya pernah “ngamen” keliling kail rezeki halal untuk pertahankan hidup dan membantu ekonomi keluarga.

“MATUR NUWUN SANGET GUSTI ALLAH YANG MAHA JAIZ ATAS SEGALANYA”.

Bilangan Pramuka Jakarta
Kamis, 5 September 2024
Penulis coretan, Dokter Ali Mahsun Atmo, M. Biomed. Cah Ndeso Asli Pinggir Utara Sungai Brantas Pelosok Kampung Mojokerto Jawa Timur.

Gubernur Hadiri Rakor Percepatan PI 10 Persen WK Minyak dan Gas Bumi

TARAKAN-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri rapat koordinasi (rakor) percepatan dan pengalihan participating interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi, Kamis (05/09).

Dalam rakor ini membahas tentang progress PI di wilayah kerja Kaltara yang meliputi WK Nunukan, WK Tarakan, WK Seimenggaris, dan WK Tarakan Offshore serta upaya yang dilakukan pemerintah agar PI 10 persen tersebut dapat tercapai.

Dikatakan Gubernur Zainal, melalui rakor yang dihadiri langsung pengelola di tiap WK ini dapat mempercepat realisasi ,sehingga menurutnya perlu membangun komunikasi yang efektif untuk terealisasi tentang PI 10 persen ini.

“Makanya kita mengundang mereka (BUMD,red) supaya bisa segera terealisasi dan kalau ada hambatan agar dikomunikasikan dengan baik, kemudia hal-hal apa yang perlu kami siapkan tu dikomunikasikan,” terangnya.

Ia menambahkan, Kaltara memiliki potensi yang besar. Terdapat banyak sumur yang akan dikolala dengan maksimal di sini.

“Termasuk sumur-sumur tua, bagaimana kita bisa menambah volume produksi yang ada di Tarakan bekerja sama dengan SKK Migas,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, diungkapkan Gubernur Zainal bahwa minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam strategis dan merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Selain itu juga mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional sehingga pengelolaannya harus dapat secara maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat lewat PI 10 persen yang didapatkan dari kontrak kerja sarana yang wajib di tawakankan kontraktor BUMD atau BUMD.

“Harapan kedepan lebih cepat teralisasinya PI 10 persen ini agar bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kaltara,” tuntasnya.

(dkisp)

Komunikasi Efektif, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

TARAKAN – RSUD dr. H. Jusuf SK terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan berbagai program pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah menggelar “Pelatihan Komunikasi Efektif” yang berlangsung pada 28 hingga 31 Agustus 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari berbagai profesi, seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi yang dianggap krusial dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan berpusat pada pasien.

Komunikasi yang efektif dinilai mampu membangun kepercayaan, meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan, serta memberikan dampak positif pada hasil pengobatan.

Plt. Direktur RSUD dr. Jusuf SK dr. Budy Azis B., Sp.PK mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi rumah sakit untuk menghadapi tantangan komunikasi yang kerap dihadapi tenaga kesehatan di lapangan, seperti keterbatasan waktu dan beban kerja yang tinggi.

“Kami percaya bahwa dengan komunikasi yang baik, tenaga kesehatan akan lebih mampu melayani pasien dengan lebih empatik dan profesional,” ujar Plt Direktur RSUD dr. H. Jusuf SK, Budy Azis, Rabu (4/9) lalu.

Selama empat hari pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi, termasuk teknik komunikasi, manajemen konflik, hingga penanganan komplain pasien. Selain itu, mereka juga mempelajari metode komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation), sebuah teknik yang sering digunakan di lingkungan medis untuk memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan akurat.

“Ini bukan hanya soal penyampaian informasi, tapi juga bagaimana membangun kepercayaan dengan pasien, yang pada akhirnya berdampak pada hasil perawatan yang lebih baik,” terang Plt Direktur.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap tenaga kesehatan mampu mengatasi tantangan komunikasi yang sering dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan beban kerja yang tinggi,” tuntasnya.

(dkisp)