NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah SE M Si melantik dan mengambil sumpah janji 37 pejabat fungsional guru dilingkungan Pemerintah
Festival Literasi Kaltara Digelar di Sebatik, Ada Farel Prayoga hingga Penyanyi Inka Christie
TANJUNG SELOR – Gelaran Festival Literasi Kaltara 2024 kembali bakal digelar di perbatasan. Jika sebelumnya dilangsungkan di Lapangan Aji Kuning Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, kali ini di Sebatik, Kabupaten Nunukan. Festival yang akan dilaksanakan pada Senin (16/9) mendatang, dipusatkan di Lapangan Aztrada 88 Sei Taiwan, Sebatik, Nunukan.
Kegiatan dengan mengangkat tema “Penguatan literasi untuk masa depan bangsa di perbatasan negeri” ini, seperti disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara, Ilham Zain, sengaja dilaksanakan di wilayah perbatasan, untuk mengkampanyekan budaya membaca di daerah. Utamanya di perbatasan.
Kegiatan dilangsungkan selama sehari penuh, dengan menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya, pameran produk literasi, senam sehat, gerakan budaya membaca selama 15 menit, lomba baca puisi, lomba mengarang cerpen, hingga puncaknya ditutup dengan panggung literasi yang dihibur dengan penampilan artis rock legendaris Indonesia, Inka Christie dan Farel Prayoga, artis cilik Indonesia.
Tak hanya itu, masyarakat juga akan dihibur oleh band asal Nunukan yang telah menasional, yaitu Patent Reborn.
Ilham Zain mengatakan, kegiatan festival literasi sendiri merupakan gagasan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara. Dengan berbagai kegiatan dan lomba untuk meningkatkan, mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat, meningkatkan literasi serta melestarikan budaya daerah/budaya lokal.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Kaltara, terutama bagi para pelajar. Membaca merupakan kegiatan melihat, mengambil informasi, dan belajar dari bacaan dengan maksud tertentu.
“Dengan membaca, kita bisa mendapatkan wawasan yang luas termasuk informasi dari seluruh dunia yang awalnya kita tidak tahu. Dengan membaca pula kita dapat memperbaiki kualitas diri menjadi lebih baik lagi,” tuntasnya.
(dkisp)