Jakarta –Berandankrinews.com. Setelah sukses besar di Tangerang pada Agustus 2024, kini giliran Mangga Dua Square, Jakarta digelar Indonesia Game Experience (IGX) 2024 selama 4 hari dari 13-16 September 2024.

Acara gaming terbesar di Indonesia ini merupakan agenda tetap Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) melalui Dewan Pimpinan Daerah APTIKNAS Provinsi Jakarta.

Pada saat Press Conference IGX 2024 di Mangga Dua Square Jumat, (13/9/2024), Ketua Umum DPP APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH mengatakan, pelaksanaan IGX ini telah menjadi event gaming terbesar di Indonesia.

“Dengan rebranding besar-besaran, IGX 2024 tidak lagi sekadar event lokal, tetapi juga telah meningkat ke level nasional di sejumlah kota besar di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Hoky menambahkan, pelaksanaan IGX 2024 ini bukan hanya dikhususnya untuk para gamers saja, tapi juga untuk penggemar pop culture, animasi, dan industri IT.

“Kegiatan ini siap memberikan pengalaman yang seru dan tak terlupakan bagi peserta dan pengunjung dengan berbagai turnamen game, kegiatan pop culture, seminar edukatif, dan gathering komunitas. Sehingga para pencinta gaming wajib hadir,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal APTIKNAS Fanky Christian menyampaikan, ekosistem terkait game Indonesia harus didukung dan dikembangkan secara terus menerus.

Karena menurtunya, melalui kegiatan ini akan melibatkan game developer dan studio, publisher, e-sports, komunitas gamer, platform dan distribusi, training dan pelatihan, provider teknologi, sistem pembayaran, dan tentu saja event dan konferensi serta media dan influencer.

“APTIKNAS memiliki anggota yang mencetak SDM gamer, hingga sertifikasi. Ini semua mendukung kegiatan Talenta Digital di APTIKNAS SMART NATION,” ujar Fanky.

Pada kesempatan yang sama, Direktur TAITRA Jakarta, Amy Hsiao juga memberikan dukungannya terhadap acara ini. Menurutnya, pihak Taiwan sebagai pemimpin dalam industri teknologi, terutama perangkat gaming, akan terus mendukung pertumbuhan e-sports di Indonesia.

“Dengan adanya kolaborasi yang terus berlanjut antara merek-merek Taiwan Excellence dan industri game Indonesia, potensi pertumbuhan dan inovasi dalam kancah esports sangat menjanjikan,” tuturnya.

Dikatakan pula, dengan memanfaatkan solusi teknologi berkualitas tinggi yang disediakan oleh merek-merek Taiwan Excellence seperti ASUS, Gigabyte, Acer, MSI, BenQ, dan lainnya, para gamer Indonesia dapat pengalaman bermain yang lebih baik dan kesempatan untuk menunjukkan bakat di panggung global.

“Kemitraan ini tidak hanya menguntungkan para gamer perorangan tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan industri e-sports secara keseluruhan di Indonesia. Sinergi antara Taiwan dan Indonesia akan terus mendorong kemajuan dalam bidang game dan esports. Melalui komitmen bersama untuk memajukan inovasi, pengembangan keterampilan, dan persaingan yang sehat,” terang Amy.

“Kita dapat menciptakan komunitas game yang dinamis dan inklusif yang menumbuhkan bakat dan keberagaman. Saya sangat antusias untuk menyaksikan evolusi dunia esports Indonesia dan dampak positifnya terhadap lanskap game di kawasan ini,” ungkap Amy.

Selain itu, dukungan datang dari Asosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI), Angelika Putri selaku Sekretaris Jenderal APGI. “Seiring berkembangnya industri game di Indonesia, peran teknologi keuangan, khususnya payment gateway, menjadi semakin krusial. Layanan payment gateway berperan penting dalam mendukung ekosistem digital, memudahkan transaksi, mempercepat akses ke layanan, dan mendukung pengalaman bermain game yang lebih baik dan aman bagi para pengguna,” urai Angel.

Dengan berkembangnya teknologi fintech dan metode pembayaran yang lebih mudah dan inklusif, Angel menambahkan, APGI berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri game di Indonesia, baik pengembang, publisher, maupun para pemain, dengan menyediakan solusi pembayaran yang efisien, aman, dan inovatif.

Menurut Angel, IGX adalah salah satu wadah terbaik untuk mempertemukan semua pihak dalam ekosistem game, dari pengembang hingga gamer, dan juga pelaku industri teknologi finansial.

Fransiscus Xaverius Stanley, HRGA & Area Manager Mangga 2 Square turut bangga mendukung IGX 2024. “Indonesia Game Experience mencerminkan pertumbuhan pesat industri game di Indonesia. Acara ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk mengeksplorasi, berinovasi, dan menjadi jembatan antara developer game dengan penggemarnya. Kami sangat antusias melihat bagaimana IGX 2024 akan mendorong industri ini maju dan memberikan inspirasi bagi banyak orang,” ungkapnya.

Pada pembukaan acara, Andi Tanudiredja dari Masterdata & Digitalife bersama Hendri Andrigo Sutanto, sebagai penyelenggara, memaparkan potensi besar industri game di Indonesia. Hendri menjelaskan bahwa IGX 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk turnamen e-sport untuk game PC dan game mobile.

Sementara itu, Andi menambahkan, acara ini telah dipersiapkan dengan matang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengunjung. “Dengan dukungan yang luar biasa ini, IGX 2024 siap menjadi event game terbesar dan paling dinantikan di Indonesia,” tambahnya.

Selama IGX 2024, ada tujuh turnamen game yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu: Point Blank (PC), Valorant (PC), Ayodance (PC), CS2 (PC), Free Fire (Mobile), Mobile Legends (Mobile) dan Honor of Kings (Mobile)

Kemudian terdapat turnamen game lokal, Lokapala, yang berlangsung dari Sabtu, 14 September hingga Senin, 16 September 2024. Battle of Guardians (BOG) juga hadir untuk menambah keseruan kompetisi di event ini.

Selanjutnya terdapat pula kegiatan pop culture, dimana dalam IGX 2024 menghadirkan berbagai acara seru seperti Kpop Noraebang MultiFandom, kompetisi cosplay, dan coswalk competition. Ini kesempatan pencinta pop culture untuk mengekspresikan kreativitas dengan tampil sebagai karakter favorit masing-masing peserta.

IGX juga menyediakan kegiatan edukasi dan workshop yang akan membantu meningkatkan keterampilan, seperti: Seminar Animasi: “12 Steps of Game Animation” bersama Syarief Syarfuan (CEO Spirits45 Studio) dan Ossy (Animation Supervisor).

Lalu seminar IT dengan tema: “Mastering The Art of Building Your Own Gaming PC” dengan pembicara; Ronald Susanto (MSI Indonesia), Titin Tan (Lexar Indonesia), dan Jeremy Raditya (Thermaltake Indonesia).

Seminar ini sangat sesuai untuk siswa SMK/SMA dan mahasiswa jurusan IT. Terdapat pula e-Sertifikat dan merchandise eksklusif yang bisa diperoleh untuk para peserta seminar.

Selain itu, terdapat kegiatan i-Cafe Gathering untuk para pemilik i-Cafe, gamenet, atau warnet se-Jabodetabek.

Pada kegiatan IGX 2024 kali ini memperoleh banyak sponsor keren, yaitu : Taiwan Excellence, Lexar, MSI, Cube Gaming, Philips, Nemesis, Enermax, EPSON, Samsung Odyssey, dan lainnya.

Kemudian dari Game Developer, Publisher & Portal terdapat: Line Game, Megaxus, Zepetto, Spirits45, Playport, Anantarupa, dan lainnya.

Termasuk mendapat dukungan dari Media Partner antara lain: BISKOM, Dunia Game, Esport.ID, Kotak Game, Ligagame, Metaco, Info Tourney, GGWP.id, Liputan6.com, Okezone, Viva.com, Media Indonesia, Medcom, Wartakota, SWA, Poskota, Sindonews, Warta Ekonomi, dan lainnya.

Event IGX 2024 akan berlangsung dari Jumat, 13 September hingga Senin, 16 September 2024, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB di Mangga Dua Square, Jakarta. Selain turnamen, akan ada booth tour, PC Free to Play, dan merchandise seru dari Line Game. (Hend)

Jakarta –Berandankrinews.com. Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke mendatangi Krimsus Polda Metro Jaya, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024. Pada kesempatan tersebut, Wilson Lalengke didampingi Tim Penasehat Hukum (PH) PPWI, dalam rangka memenuhi undangan klarifikasi terkait Laporan Polisi Nomor: LP/B/2859/V/2024, atas nama pelapor mantan Ketum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Ch Bangun, tertanggal 22 Mei 2024.

Wilson Lalengke tiba di Gedung Krimsus Polda Metro Jaya sekira jam 10.20 Wib, dan menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya datang ke Polda Metro Jaya bukan untuk memberikan keterangan kepada penyidik, tapi justru ingin memberikan bukti-bukti atas dugaan tindak pidana korupsi dan atau penggelapan dana hibah BUMN yang dilakukan Hendry Ch Bangun dan kawan-kawannya. “Saya hendak buktikan bahwa konten Youtube yang dipersoalkan oleh pelapor adalah fakta, makanya saya belum perlu memberikan keterangan sebelum dibuktikan bahwa laporan kami di KPK, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, dan berbagai lembaga penegak hukum lainnya tentang kebenarannya,” ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Berbagai dokumen dan data yang disampaikan ke Krimsus Polda Metro Jaya oleh Wilson Lalengke hari ini melalui tim pengacaranya antara lain berkas laporan dugaan korupsi/suap dana hibah BUMN ke KPK dan lembaga penegak hukum lainnya, slip bukti setoran pengembalian dana hibah, kwitansi penerimaan cashback dana hibah BUMN ke pegawai BUMN yang diklaim tidak pernah diterima oleh jajaran Forum Humas BUMN, Laporan Polisi ke Bareskrim Polri atas nama terlapor Hendry Ch Bangun oleh pelapor pengurus pusat PWI, Helmi Burman, dan setumpuk berkas bukti lainnya.

Tokoh pers nasional itu juga telah menyampaikan ke penyidik yang menangani laporan itu tentang pesan elektronik dari penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri, AKBP H. Yusami, S.I.K., M.I.K, yang menyatakan bahwa Bareskrim Polri menemukan penyimpangan penggunaan dana hibah BUMN oleh Hendry Ch. Bangun dkk. “Terhadap laporan PWI tersebut sudah dilakukan. pulbaket dan diperoleh informasi bahwa sudah dilakukan audit internal independen terkait penggunaan dana (hibah BUMN – red) tersebut di atas dengan hasil memang terdapat penyimpangan dan diputuskan terhadap pihak oknum internal yang telah menerima dana tersebut untuk mengembalikan uang tersebut kepada PWI,” demikian pesan WhatsApp AKBP H. Yusami kepada Wilson Lalengke.

Pada kesempatan yang sama para pengacara PPWI Nasional yang mendampingi Wilson Lalengke, yang terdiri atas Advokat Dolfie Rompas, S.Sos, S.H., M.H.; Advokat Alfan Sari, S.H., M.H., M.M.; dan Advokat Ujang Kosasih, S.H., menjelaskan alasan dan dasar hukum mengapa pihaknya menolak klienya dimintai klarifikasi. “Kami menjelaskan kepada penyidik bahwa klien kami belum perlu dimintai keterangan, karena jelas ada SKB 3 lembaga (Polri, Kejagung, Kemenkominfo – red) tentang implementasi UU ITE yang harus dipedomani oleh penyidik dalam memproses laporan terkait delik pelanggaran ITE,” jelas Koordinator Tim PH PPWI, Advokat Dolfie Rompas.

Sejalan dengan Dolfie Rompas, Advokat Ujang Kosasih menambahkan bahwa penyidik seharusnya cermat dan mendalami terlebih dahulu laporan dugaan pelanggaran UU ITE dan tidak semestinya langsung mengirim surat panggilan terhadap terlapor dalam perkara ini. “Karena selain ada SKB UU ITE ada juga Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2018 tentang peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ini harus dipahami oleh penyidik. Wilson Lalengke sedang mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang diduga keras dilakukan Hendry Ch Bangun dkk, dan telah mengadukannya ke KPK. Koq malah dapat panggilan Polisi sebagai terlapor. Seharusnya Wilson Lalengke mendapat penghargaan dari pemerintah,” tegas advokat asal Banten ini dengan mimik heran.

Masih dalam keterangannya, Ujang Kosasih menyampaikan bahwa Tim PH PPWI akan mengawal terus kasus ini. “Bila dipaksakan oleh penyidik Krimsus Polda Metro Jaya, maka ini akan jadi perseden buruk penegakan hukum di Indonesia yang dipertontonkan oleh Polda Metro Jaya,” sebutnya.

Pada kesempatan mendatangi Polda Metro Jaya, sejumlah anggota PPWI juga hadir menemani Ketua Umumnya, antara lain dari PPWI Karawang, PPWI Bekasi, PPWI Tangerang, PPWI DKI Jakarta, dan PPWI Pandeglang. Dalam menghadapi perkara ini Dewan Pengurus Nasional PPWI menurunkan 11 orang pengacara dari Divisi Hukum dan Advokasi organisasi pewarta warga yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17, November 2024 mendatang. (TIM/Red)