SMSI Kecewa, Bawaslu Kaltara Terkesan Tebang Pilih

TANJUNG SELOR,  – Tidak di undang  acara silaturahmi sekaligus Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa media di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Sabtu, (05/10/24), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Utara (Kaltara) menilai Bawaslu Kaltara tebang pilih terhadap organisasi wartawan termasuk organisasi yang menaungi perusahaan media siber.

Kegiatan yang digelar Bawaslu Kaltara membuat kesenjangan antara beberapa organisasi kewartawanan di Kaltara, seakan-akan ada perbedaan satu sama lain. 

Ketua Umum SMSI Kaltara  Victor Ratu melalui Sekretaris Umum SMSI Kaltara, Didi Febriyandi, S.IP, M.AP, menyesalkan sikap Bawaslu Kaltara tersebut. 

“Seharusnya Bawaslu Kaltara mengundang semua organisasi pers dan tidak boleh membeda bedakan kita yang di organisasi kewartawan apalagi yang berkaitan dengan perusahaan media siber, SMSI juga mewadahi puluhan media Siber. Ini kami tidak ada sama sekali pemberitahuan yang masuk,” ujar Febri, sapaan akrabnya, Sabtu malam, (05/10/24). 

Febri menjelaskan, SMSI merupakan organisasi wartawan yang mewadahi perusahan media pers Siber online, dalam Anggaran Dasar (AD) SMSI, mengenai tujuan di Pasal 3 Ayat 1 bunyinya ‘mewujudkan ekosistem industri media siber yang sehat, mandiri, dan bermartabat’ termasuk di Pasal 4 tentang point upaya ayat 1-9. 

“Dalam pasal 4 AD SMSI , ayat 1 mempertahankan dan mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang menjamin dan melindungi kebebasan pers, pasal 2 memperjuangkan penyelesaian masalah yang timbul akibat pemberitaan media siber sesuai peraturan perundang-undangan dan tetap menjamin kemerdekaan pers, secara tidak langsung kami ini relevan bekerja sama dengan organisasi pemerintah manapun. Termasuk berkaitan dengan penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, baik dari sisi pemberitaan tahapan pemilu, temuan pelanggaran, kode etik pemberitaan, penyebaran Hoaks,” jelasnya. 

Dirinya melanjutkan, ada 52 perusahaan media Siber online yang bergabung dan terdaftar di SMSI KALTARA dengan rincian yakni Kabupaten Bulungan sebanyak 18 media Siber online, Kota Tarakan 20 media Siber online, Kabupaten Nunukan 12 media Siber online, Kabupaten Malinau, 2 media Siber online. 

“Jangan pisahkan peran SMSI yang menaungi perusahaan media. Terus terang kami (SMSI Kaltara) sangat  kecewa, SMSI itu terdaftar resmi di dewan pers. Seharunya Bawaslu  kaltara bisa menjadi mitra pemberitaan dalam hal mengawasi pemilu tapi kami seperti tidak dianggap oleh Bawaslu Kaltara,” lanjutnya. 

Terpisah Ketua SMSI Kabupaten Bulungan, Rachmad Rhomadhani, S.T yang sempat hadir dalam acara tersebut merasakan kekecewaan mendalam. Mereka (Bawaslu Kaltara), menghadirkan sejumlah perusahaan media dibawah naungan SMSI Bulungan. 

“Kebetulan saya hadir bukan sebagai Kapasitas ketua SMSI Bulungan, tapi hanya satas nama media yang diundang. Seharusnya Bawaslu Kaltara menyampaikan surat undangan atau pemberitahuan yang ditujukan ke SMSI Bulungan juga,” sebut Rachmad. 

Menyoal Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perusahaan media di Tanjung Selor. Hal itu disambut baik, hanya memang perlunya penyampaian terlebih dahulu. 

“Memang ada informasi acara tersebut. Hanya, itu ditujukan langsung di masing-masing medianya. Tapi kami SMSI yang menaungi perusahaan media Siber jangan dipandang sebelah mata begini,” ungkap Rachmad. 

Ke depan, dengan berjalannya kerjasama atau kolaborasi Bawaslu Kaltara dengan perusahaan media di Kabupaten Bulungan. Diharapkan dapat benar – bener berjalan dengan baik dan maksimal. Sehingga perusahaan media dibawah naungan SMSI  di Bumi Tenguyun (sebutan Kabupaten Bulungan) berjalan sebagaimana mestinya. 

“Harus dapat secara merata merasakan akan manfaatnya. Perusahaan media di SMSI Bulungan dapat diakomodir. Sekiranya memang belum ada data atau hal lainnya. Komunikasi ke kami (SMSI Bulungan),” tukasnya.  

(#SMSIKaltara)

Ingkong Ala Sambangi Warga Desa Pimping

PIMPING – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala melakukan kampanye di desa Pimping Kecamatan Tanjung Palas Utara,Kabupaten Bulungan, Jumat (4/10/2024).

Ingkong Ala yang menjabat wakil Bupati Bulungan dua periode ini maju sebagai calon wakil gubernur Kaltara  mendampingi Zainal A Paliwang sebagai calon gubernur Kaltara nomor urut 2.

Ingkong Ala didampingi istri dan tim disambut oleh puluhan warga bersama sejumlah tokoh masyarakat desa Pimping.

“Saya di sini berjumpa dengan masyarakat, dengan tokoh adat. Mereka juga ada yang berlatar belakang petani dan pekerja lepas, macam-macam lah,” kata Ingkong Ala.

Ingkong Ala mengungkapkan, pada kesempatan itu menyampaikan terkait upaya memaksimalkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam berkiprah di semua bidang seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, maupun industri.

“Desa Pimping ini oleh Pemkab Bulungan jadi desa wisata, selain itu anak muda nya punya potensi atlet olahraga seperti sepak bola. Mereka selalu tampil di kejuaraan,” ungkapnya.

Ingkong Ala pun berjanji bakal memperhatikan persoalan warga Pimping seperti persoalan lahan  pertanian yang masuk dalam konsensi HGU (Hak Guna Usaha) lahan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Saya sarankan agar warga yang membuka lahan pertanian atau ladang supaya dibuatkan legalitas awalnya seperti ada surat dari pemdes (Pemerintah desa) setempat,” ujarnya.

“Persoalan HGU dan HPH ini  terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, lahan yang tidak bisa dimanfaatkan perusahaan seharusnya di inclub kan atau dilepaskan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Ingkong Ala juga mengingatkan agar masyarakat tidak salah pilih dan mencoblos dengan tepat pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltara pada 27 November mendatang.

“Di Pilgub nanti jangan lupa coblos nomor urut dua, coblos ditengahnya ya,” imbuhnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat desa Pimping, ngang pangut mengungkapkan, di masa kepemimpinan Ingkong Ala sebagai Wakil Bupati Bulungan dua periode sangat memperhatikan kondisi desa Pimping dengan membangun dan memperbaiki sejumlah fasilitas desa.

“Kita berharap jika pak Ingkong Ala terpilih sebagai Wakil Gubernur dapat memberikan perhatian lagi ke desa Pimping, seperti perbaikan jalan, fasilitas pendidikan sesuai kewenangannya ditingkat Provinsi,” pungkasnya

(*)

Ribuan Warga Hadiri Kampanye ZIAP, Ini Pesan Zainal-Ingkong Ala

TANJUNG SELOR – Ribuan warga kota Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan mengikuti kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Zainal A Paliwang – Ingkong Ala dengan tagline ZIAP 2 Periode di area Posko Relawan pemenangan ZIAP pada Kamis (3/10/2024) malam.

12 partai politik (Parpol) pengusung ZIAP turut hadir dan menyampaikan orasi politiknya sekaligus menegaskan untuk tetap solid memenangkan Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dihelat pada 27 November mendatang.

Ketua penyelenggara kampanye relawan ZIAP Bulungan, Masnur anwar mengatakan, ribuan warga yang hadir merupakan relawan dan pendukung ZIAP berasal dari kota Tanjung Selor dan sekitarnya.

“Kita melihat di setiap kampanye yang digelar oleh ZIAP selalu dipenuhi oleh relawan dan warga, ini menandakan banyak yang mendukung pasangan Zainal-Ingkong. Kita berharap kondisi seperti ini terus dipertahankan hingga jelang pencoblosan pada 27 November,” kata Masnur.

Sementara itu, Calon Gubernur Kaltara Petahana, Zainal A Paliwang menegaskan, selama menjabat Gubernur beberapa prestasi telah diraih dari hasil kolaborasi bersama masyarakat kaltara.

“Saya bekerja dengan tulus dan tidak ada apa-apanya tanpa bantuan dan dukungan masyarakat, selama ini pemerintah juga memperhatikan masyarakat kurang mampu,” ungkap Zainal.

 

“Pada tahun 2023-2024 sebanyak 450 ribu masyarakat di Kaltara atau 98 persen telah mendapat perlindungan Kesehatan, sehingga kita mendapat penghargaan dari BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. Artinya, ini salah satu bukti kinerja dan kepedulian pemerintah,” jelasnya.

Zainal menegaskan, tim kampanye ZIAP saat menyampaikan orasi politik harus berdasarkan data dan fakta. Sehingga masyarakat mengetahui apa saja yang telah diperbuat Zainal-Ingkong Ala selama menjabat kepala daerah.

“Jangan kita membohongi masyarakat, apalagi ada yang bilang saya tidak bisa bekerja atau tidak membangun Kaltara ini. Biarkan saja mereka berkata seperti itu. Faktanya kita sudah bekerja,” tegasnya.

“Saya dan pak Ingkong selama berkampanye tidak pernah menjelekkan pasangan calon lainnya, itu komitmen kami berdua. Mari kita berkompetisi yang sehat, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan relawan yang setia kepada kami (ZIAP),” lanjutnya.

Hal senada diungkapkan Cawagub nomor urut 2, Ingkong Ala yang juga mengajak pendukungnya untuk berpolitik santun.

“Terkait program pembangunannya pak Zainal tidak perlu diragukan lagi dan sudah terbukti, saya selama menjabat wakil bupati Bulungan juga sudah melihat beberapa pembangunan yang dilakukan pak Zainal,” pungkasnya.

(****)

Cawagub Jakarta Kun Wardana Temui Pengurus APTIKNAS


jakarta-Berandankrinews.com
Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT., menyambangi kantor pusat Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) pada Kamis (3/9/2024). Kedatangan Cawagub dari jalur independen ini untuk berdiskusi dengan para pengusaha dan pakar di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH menyambut langsung kedatangan Kun Wardana didampingi jajaran pengurus. Pertemuan yang berlangsung di lantai 2 ruang Diklat APTIKNAS berlangsung penuh keakraban.

“Kami menerima siapa saja yang mau berkunjung dan ingin berkonsultasi terkait ruang lingkup teknologi dan informasi dan komunikasi (TIK). Permintaan Cawagub Pak Kun Wardana untuk berdiskusi dengan jajaran pengurus APTIKNAS terkait rencana program internet gratis bagi warga Jakarta kami apresiasi,” ungkap Ketum APTIKNAS Soegiharto.

Hoky, begitu ia disapa, menyatakan pihaknya sangat mendukung program yang bertujuan untuk peningkatan akses informasi dan teknologi yang lebih merata di kalangan masyarakat.

“Akses internet merupakan sarana yang krusial untuk memajukan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan serta interaksi sosial dalam masyarakat modern saat ini. APTIKNAS mendukung semua pihak calon kepala daerah yang ingin peningkatan pemanfaatan bidang TIK, sehingga kegiatan ini dapat diduplikasi oleh seluruh pengurus DPD APTIKNAS se-Indonesia,” ujar Hoky yang juga menjabat sebagai Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Ia juga menambahkan, program internet gratis ini bukan hal yang tidak mungkin dijalankan. “Ini program yang sangat realistis dan bisa dilaksanakan. Para pengusaha dari APTIKNAS siap berkolaborasi untuk mewujudkannya. Namun penyediaan internet gratis bagi warga ini perlu diawasi agar pemanfaatannya tidak untuk hal-hal negatif. Selain itu perlu dipikirkan program ini tidak menggangu atau merugikan perusahaan penyedia layanan internet,” terang Hoky.

Pada pertemuan ini, Kun Wardana memaparkan, program penyediaan internet gratis dengan kecepatan 100Mbps bagi warga Jakarta bertujuan untuk mendukung peningkatan akses informasi dan teknologi yang lebih merata di kalangan masyarakat Jakarta.

Kun Wardana yang berpasangan dengan Cagub Jakarta Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Dharma Pongrekun, S.I.K., M.M., M.Hum menawarkan Program Internet Gratis 100 Mbps ini untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan inovatif.

“Kami ingin menciptakan Jakarta yang lebih terhubung, inovatif, dan terbuka untuk semua warga. Dengan Internet Gratis 100 Mbps, kami tidak hanya menyediakan akses internet cepat, tetapi juga membangun ekosistem digital yang memungkinkan warga Jakarta untuk berinovasi, belajar, dan berkembang secara mandiri melalui teknologi,” terang Kun Wardana.

Menurutnya, ketimpangan digital telah menimbulkan kesenjangan digital padahal itu merupakan hak asasi. “Kalau ingin mewujudkan program ini, maka infrastruktur digital harus dibangun dengan investasi yang tidak besar. Internet sudah menjadi kebutuhan primer. Faktanya saat ini masyarakat aktif mengakses internet mengeluarkan biaya sampai 500 ribu rupiah perbulan,” ungkap Kun, tokoh yang pernah meraih penghargaan dari MURI sebagai mahasiswa termuda yang kuliah di perguruan tinggi saat masih berusia 12 tahun.

Ia juga menjelaskan, Program Internet Gratis 100 Mbps ini merupakan bagian dari visi Dharma-Kun untuk menjadikan Jakarta sebagai kota pintar yang inovatif, inklusif, dan ramah teknologi. “Langkah ini juga akan mempercepat transformasi digital, menjadikan Jakarta lebih kompetitif di kancah global dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Kun Wardana juga mengatakan, dampak negatif dari pelayanan intenet gartis ini harus pula diantisipasi. “Kami sudah berkomunikasi dengan pihak APJI dan Perusahaan ISP untuk memastikan pengawasan terhadap penggunaan internet gratis ini tidak untuk hal-hal yang negatif. Akan ada filter untuk mendeteksi warga agar mengakses internet untuk hal-hal yang produktif bukan yang negatif,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Sandy Kusuma yang mengikuti diskusi ini secara online, mengatakan, penyediaan internet gratis ini seharusnya sudah diupayakan secara serius sejak awal. Menurutnya, masih banyak orang tidak bisa melihat kalau Internet itu adalah infrastuktur, sama seperti infrastruktur lainnya seperti jalan raya, pelabuhan, bandara dan sebagainya.

“Masyarakat boleh menggunakan jalan raya secara gratis, kalau ingin lebih maka ia boleh menggunakan jalan tol yang berbayar. Begitu juga dengan internet sebagai infrastrukur, masyarakat boleh menggunakannya secara gratis kecuali kalau ia ingin kapasitas yang lebih maka bisa memilih yang berbayar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, penyediaan internet gratis untuk seluruh masyarakat tentu bukan hal mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. “Sudah sejak lama negara-negara tetangga seperti Singapura, menyediakan koneksi internet ke rumah-rumah dengan kabel fiber optik sehingga bisa diperoleh kecepatan koneksi yang tinggi dan stabil, serta dengan biaya yang sangat-sangat murah,” ungkapnya..

Yang namanya infrastruktur, kata Sandy, memang tidak bisa dijadikan profit-center, tetapi dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi dapat dipastikan akan terdongkrak secara signifikan.
“Internet adalah kebutuhan publik, sama seperti listrik, air, BBM, dan lainnya. Saran saya biaya peralatan Digital untuk internet gratis harus minimal 10 juta rupiah, dengan pola cicil subsidi untuk melengkapi program Infrastruktur Digital 100 Mbps ke setiap rumah warga,” pungkasnya.

Hadir jajaran pengurus APTIKNAS diantaranya Andi Tanudiredja, Andri Sugondo, Brian Sokhily Lasse, Heintje Mandagi, Soetresno Hartanto, Totok Sediyantoro, Tri Cahyandi Tresnanda dan Wong Budi Gunawan serta beberapa pengurus lainnya. (Red)

KPU Nunukan Akan Gelar Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wabup Sebanyak 2 Kali

NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan rencanakan 2 kali agenda debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Nunukan.

Diketahui terdapat 3 paslon yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Nunukan 2024, diantaranya nomor urut 1, Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah, S.E., M.M – Serfianus, S.I.P, M.Si, nomor urut 2, H. Basri,M.Si – H. Hanafiah, S.E., M Si, lalu nomor urut 3, H. Irwan Sabri, S.E – Hermanus, S.Sos.

Selaku Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah mengungkapkan bahwa sesuai rencana akan menggelar 2 kali debat kandidat.

“Kita secara aturan agendanya itu maksimal sebanyak 3 kali, tetapi kemarin sesuai kesepakatan seluruh pimpinan di KPU Nunukan, kita akan melaksanakan sebanyak 2 kali,” ucap Riko Ardiansyah di Kantor KPU Nunukan, Senin (23/09/2024).

Lebih lanjut, Riko Ardiansyah mengatakan terkait waktu agenda debat kandidat masih dirundingkan oleh KPU Nunukan.

“Soal waktu dan tempat, kami akan membicarakan lagi dengan pimpinan yang lainnya,” sebut Riko Ardiansyah.

Bersama dengan itu, Ketua KPU Nunukan tersebut berharap Pilkada 2024 berjalan secara aman, tertib dan damai.

“Kita berharap pesta demokrasi kita ini dapat kita laksanakan dengan berintegritas dan berkualitas serta tentu secara aman, tertib dan damai,” harap Ketua KPU Nunukan.

Adapun saat ini tahapan Pilkada 2024 telah memasuki masa kampanye paslon serentak seluruh wilayah di Indonesia.

(nam/nam)