Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Proses Pencairan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan secara resmi terhitung hari ini sudah mulai proses pencairan dana bantuan pendidikan “Beasiswa Kaltara Unggul” untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dikonfirmasi langsung Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara, H. Basmar, S.Ag, pada Selasa (15/10).

“Jadi penyerahan beasiswa ini langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Ini sudah di proses diusahakan dalam 1 minggu ini cair semua,” kata H. Basmar.

Proses pencairan beasiswa ini dilakukan secara bertahap, jadi penerima beasiswa ini bagi penerima beasiswa yang sekolah atau menempuh studi di Kaltara maupun Kalimantan Timur (Kaltim) wajib menggunakan rekening Bankaltimtara dan atas nama sendiri.

Sedangkan untuk mahasiswa yang menempuh studi kuliah berada di luar Kaltara seperti Sulawesi, Jawa wajib menggunakan rekening plat merah atau BUMN dari Bank BNI, Bank BRI.

“Alhamdulillah pada tahun ini proses pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul lancar tanpa ada kendala,” katanya.

Kendati demikian ada beberapa peserta yang tidak mengikuti persyaratan yang diminta seperti wajib menggunakan rekening Bank Kaltimtara, sehingga tidak mencapai 100 persen dari target karena tidak memenuhi persyaratan.

“Jadi ada sekitar 400 juta yang dikembalikan ke negara karena tidak memenuhi syarat, rata – rata dari SMA sedangkan dari Mahasiswa aman tanpa ada kendala,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Basmar mengungkapkan pada penerima beasiswa Kaltara Tahun 2024 total sebanyak Unggul sebanyak 6.160, dengan rincian peserta didik 1.879, peserta didik keagamaan 500 orang, dan mahasiswa perguruan tinggi sebanyak 3.781 orang.

“Mulai hari ini sudah mulai proses transfer transfer, kita maksimalkan bulan Oktober ini sudah selesai semua,” imbuhnya.

H. Basmar berharap kepada pimpinan yang terpilih agar bisa menganggarkan minimal sebesar 17 milliar dan kalau memungkinkan bisa mencapai Rp 20 milliar. Sehingga pada S3 mendapat Beasiswa RP 15 juta, Diploma Rp 2 juta hingga 3 juta, baik kuota penerima akan menjadi besar.

“Kita berharap pada tahun depan ini bisa lancar proses pencairan beasiswanya, selain itu meminta kepada pimpinan untuk menambah besaran nominal agak tinggi Beasiswa Kaltara Unggul,” tuntasnya.

(dkisp)

Bawaslu Nunukan Gelar Sosialisasi Netralitas ASN dan TNI/Polri, Abdul Munir : Hati-Hati di Media Sosial

NUNUKAN – Bertempat di Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan menggelar sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Selasa (15/10/2024).

Terlihat hadir mewakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abdul Munir, TNI/Polri, OPD lingkungan Kab. Nunukan, instansi vertikal, Ketua Bawaslu beserta jajaran.

Membacakan sambutan Bupati Nunukan, Abdul Munir menyampaikan bahwa pilkada tahun ini akan menjadi pilkada terbesar di dunia.

“Pilkada nantinya merupakan pesta demokrasi terbesar dimana akan diikuti oleh 37 Provinsi 415 Kabupaten dan 93 Kota di seluruh Indonesia,” sebut Abdul Munir yang juga membuka kegiatan sosialisasi.

Lebih lanjut dirinya mengatakan sesuai undang-undang ASN memang diberikan hak politik untuk memilih dan dipilih, namun ASN juga harus menyadari bahwa ada aturan yang mengikat.

“Salah satu pilar masyarakat yang selama ini menjadi sorotan dalam setiap pemilu adalah netralitas ASN dan TNI/POLRI, sehingga ASN tidak boleh memperlihatkan keterpihakannya kepada pasangan tertentu,” ucapnya.

Bersama dengan itu, Bupati telah mengeluarkan surat edaran netralitas ASN Kabupaten Nunukan terkait pilkada.

Kemudian, Asisten Pemerintahan dan Kesra tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjadi pemilih cerdas pada Pilkada 2024.

“Saya mengajak kepada seluruh ASN mari kita menjadi pemilih yang cerdas bersikap netral sehingga pilkada kali ini betul-betul dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” terang Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Harapan juga disampaikan, dimana agar ASN, TNI dan Polri lebih berhati-hati dalam penggunaan media sosial di masa Pilkada.

“Saya berharap kepada para ASN dan TNI Polri untuk berhati-hati saat memberikan komentar, like dan share postingan di media sosial, jangan sampai gara-gara jempol, kita akan mendapatkan masalah secara hukum,” ucapnya.

Adapun pada kegiatan sosialisasi, disampaikan 5 materi terkait netralitas dan pengawasan di Pilkada 2024.

(nam/nam)

Ingkong Ala Serap Aspirasi Warga Desa Respen dan Malinau Seberang.

MALINAU – Ratusan Warga desa Malinau Seberang dan desa Respen Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, menyatakan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Pernyataan sikap ini disampaikan warga saat mengikuti kampanye dialogis yang dilaksanakan di dua tempat berbeda, Balai Adat Malinau Seberang dan Balai Adat Respen, Minggu (13/10/2024).

Salah satu tokoh warga Malinau Seberang, H. Saleh mengatakan warga Kabupaten Malinau sangat mengenal sosok Ingkong Ala selain merakyat juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Hal yang sama juga ada di pak Zainal, jadi sangat cocok jika pak Zainal dan pak Ingkong berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Apalagi, beliau berdua pemimpin yang merakyat dan kami siap untuk memenangkan calon nomor urut 2 ini,” kata H Saleh yang juga sebagai tokoh warga Tidung di Malinau.

Hal senada diungkapkan, ketua lembaga adat Dayak Punan Kecamatan Malinau Utara, Andreas Amat. Warga desa Respen sangat antusias menyambut kedatangan Ingkong Ala.

“Kami sangat senang pak Ingkong Ala (Cawagub) datang mengunjungi desa kami ini, beliau juga seorang putra daerah dan tokoh yang sangat dikenal di Malinau. Kami siap memenangkan ZIAP (Zainal-Ingkong Ala),” ujarnya.

Kampanye dialogis di kedua desa ini  tak hanya dihadiri oleh kaum orang tua tetapi juga dihadiri oleh puluhan kaum muda, milenial dan gen z.

“Harapan kami Pak Zainal dan Pak Ingkong akan memberikan perubahan untuk kaum muda,” ungkap Yudi, salah satu dari kelompok milenial.

Cawagub nomor urut 2,  Ingkong Ala selain menyampaikan visi-misi pasangan ZIAP juga menerima berbagai aspirasi yang disampaikan  masyarakat di dua desa tersebut.

Aspirasi-aspirasi tersebut, diungkapkan Ingkong Ala, akan menjadi catatan penting pasangan calon nomor urut 2  setelah mendapat kepercayaan memimpin Kaltara.

“Saya bersama pak Zainal (cagub) telah mempersiapkan program-program yang kelak dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat termasuk kaum milenila dan gen Z,” ungkapnya.

“Seperti yang menjadi harapan masyarakat  terkait serapan tenaga kerja, UMKM dan pendidikan. Kami memiliki program yang  mengakomodir bidang tersebut dan kebijakan ini berkesinambungan,” ungkap Ingkong Ala.

Ia menambahkan, Kebijakan di sektor ekonomi diantaranya menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal.  Lalu pada sektor ketenagakerjaan dan kompetensi sumber daya manusia  akan difasilitasi dalam bentuk pembangunan Balai Latihan Kerja.

Adapun pada bidang pendidikan, Ingkong Ala memastikan program beasiswa dan kerja sama kemitraan dengan perguruan tinggi akan bergulir memenuhi kebutuhan para generasi muda Kaltara.

“Intinya, program ZIAP memiliki keterkaitan, yang diimplementasikan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

(*)

 

Topan Amrullah Mantan Wakil Bupati Malinau 2 Periode Galakan Dukungan Ke Paslon ZIAP

MALINAU – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 2, Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala, terus mengalir dari berbagai tokoh di Malinau.

Salah satunya dari mantan Wakil Bupati Malinau ke 2 masa jabatan 2011–2016 dan 2016–2021, Topan Amrullah. Perlu diketahui selain sebagai mantan wakil bupati, Topan Amrullah juga merupakan salah satu tokoh Tidung Kalimantan Utara.

Tak hanya dukungan moril, Topan Amrullah pun memberi dukungan langsung dengan mengajak warga Malinau untuk memilih dan memenangkan pasangan Zainal Paliwang-Ingkong Ala.

Ajakan tersebut disampaikan Topan Amrullah dihadapan ratusan warga yang mengikuti kampanye dialogis di Gedung BPU Malinau Kota, Sabtu (12/10).
Topan mengatakan, Zainal-Ingkong merupakan pasangan ideal untuk memimpin Kaltara.

Keduanya memiliki tipologi yang sama. Merakyat, tulus melayani, dan tak terlalu birorkartis.“Sewaktu keduanya aktif menjabat, sama-sama merakyat,” ungkapnya usai acara.

terkait dukungannya terhadap pasangan Zainal-Ingkong, Topan Amrullah menegaskan, pemilihan pemimpin pada dasarnya bukan karena kesukuan atau kedaerahan.

“Sebab walau bagaimana Kaltara merupakan bagian dari Indonesia dan merupakan serambi depan negara, nah saya menginginkan Pak Zainal bersama Pak Ingkong melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pada periode pertama dan meningkatkannya,” Sambung Amrullah

Sementara itu, Ingkong Ala mengungkapkan, dukungan Topan Amrullah menambah energi baru tim pemenangan di Kabupaten Malinau.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Topan Amrullah yang ikut memenangkan ZIAP di Kabupaten Malinau, saya tahu persis bagaimana pak Topan bekerja di saat beliau jabat Wabup,” tutupnya.

Untuk diketahui, selain di Desa Malinau Kota, Cawagub Ingkong Ala dan tim melakukan kampanye serupa di beberapa titik yaitu di Desa Tanjung Keranjang dan Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota serta di Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara. (*)

“ZIAP” Blusukan Di Pasar Inhutani Nunukan

NUNUKAN – Dalam menjalankan agenda kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara pasangan dengan jargan “ZIAP” nomor urut 2 jalankan Blusukan bersama Tim Pemenangan di pasar Inhutani, Kelurahan Nunukan Timur, Kec. Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kaltra pada Selasa, 15 Oktober 2024

Dikatakan oleh Calon Gubernur “Zainal Arifin Paliwang” bersama Tim Pemenangan melaksanakan blusukan di pasar Inhutani sekaligus belanja persiapan makan siang sembari memantau harga sembako 

” Hari ini kami dan Tim melaksanakan kegiatan blusukan di pasar Inhutani sambil memantau harga juga disini” Ucap Zainal

“Kalau saya melihat harga-harga dipasar ini cukup baik, cukup stabil tidak ada harga yang naik seperti cabe kriting harganya masih standar tidak naik, kemudian cabe kecil tadi saya lihat harga masih Rp. 60.000/Kg dan itu sudah cukup bagus harganya dan bahan komoditi Alhamdulillah masih terkendali disini harganya” sambungnya

Zainal melanjutkan macam-macam belanjaan yang seperti Ikan, Sayur, Buah-buahan dan juga bawang untuk keperluan masak-masak makan siang bersama Tim

Zainal menegaskan kedepannya dipastikan campur tangan pemerintah untuk ikut mengendalikan stabilnya harga pasar yang bisa terjangkau oleh masyarakat

Salah satu penjual bernama “Aminah” ikut menanggapi harapan kedepanya setelah terpilih kembali Pak Zainal Paliwang dapat memperhatikan pedagan kecil agar tersentuh dengan program pemerintah provinsi

” Semoga kedepannya pak Zainal terpilh kembali beliau dapat perhatikan, memberikan bantuan kepada kami sebagai pedagang kecil” Tutur Aminah

#Indra/Tim Liputan