NUNUKAN – Turnamen olahraga Tenis Meja se-Kabupaten Nunukan tahun 2024 yang digelar oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten
Kukuhkan Tim Koalisi Partai Pemenangan di Nunukan, Zainal Paliwang: Lanjutkan Perjuangan untuk ZIAP!
NUNUKAN – Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara), pasangan nomor urut dua yakni Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala (ZIAP), masif melakukan komunikasi kepada para pendukung. Termasuk menghadiri dan mengukuhkan tim koalisi partai dan relawan pemenangan di Kabupaten Nunukan pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Calon Gubernur (Cagub) Kaltara, Zainal Arifin Paliwang memberikan arahan kepada seluruh tim koalisi maupun relawan untuk berjuang bersama-sama memenangkan pasangan Zainal-Ingkong pada pertarungan Pilgub Kaltara yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Ia minta semua tim relawan maupun koalisi harus solid, bekerja keras untuk memasifkan perjuangan untuk ZIAP meskipun di atas kertas pasangan ZIAP sudah memiliki 12 partai koalisi besar yang bergabung.
“Harga diri yang harus kita jaga bahkan untuk menghindari kekalahan kita kita harus bergerak karena kita merupakan koalisi partai politik besar,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Ia juga berpesan agar semua partai koalisi dan relawan untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak benar. Tak hanya itu saja, dirinya pun meminta agar semua pihak yang mendukung ZIAP untuk menyampaikan hal-hal yang benar terkait program-program yang sudah terealisasi dan terlaksana saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dikatakan Zainal, berdasarkan tren yang ada dia meyakini wilayah Sebatik dan Nunukan pasangan ZIAP akan menjadi pemenang. Di Sebatik, pihaknya menargetkan sebanyak 18.000 suara karena pada pemilihan sebelumnya ia mendapatkan 21.000 suara. Jika dipresentasikan, suara ZIAP akan mencapai 60 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.
“Antusias masalah masyarakat terhadap nomor 2 sangat luar biasa. Sangat saya sangat disayangkan kalau ada partai koalisi ada yang tidak bergerak untuk ZIAP. Kalau saya dapat bukti bahwa dia bergerak untuk orang lain, bergerak untuk paslon lain bisa sampaikan ke saya kita lihat apa yang terjadi,” tegasnya.
“Jadi mari kita satukan niat kita satukan tenaga kita untuk bersama-sama kita kita harus bersama-sama menankan ZIAP. Jangan sesekali tim saya ini menjelekkan pasangan lain walaupun saya sering dijelekkan itu tidak apa-apa. Itu berarti Allah akan mengangkat derajatnya. Jangan kita balas dengan kejelekan, dengan fitnah. Insyaallah pasangan nomor 2 adalah pemenangnya,” pungkasnya.
(adv) Tim Media Ziap